Dulu Sempat Bantah, Ini yang Didapatkan Gunawan Sadbor Sukabumi dari Situs Judol

Senin 04 November 2024, 16:36 WIB
Penyidik Polres Sukabumi menetapkan Gunawan dan AS (39 tahun) menjadi tersangka perkara promosi Judi Online alias Judol, dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara dan atau denda Rp10 Miliar. (Sumber: SU/Ilyas)

Penyidik Polres Sukabumi menetapkan Gunawan dan AS (39 tahun) menjadi tersangka perkara promosi Judi Online alias Judol, dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara dan atau denda Rp10 Miliar. (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Gunawan (38 tahun) konten kreator Joget Sadbor asal Kampung Babakan, Bojongkembar Kecamatan Cikembar hanya bisa tertunduk saat acara konferensi pers di Polres Sukabumi, Senin (4/10/2024). Penyidik kepolisian menetapkan Gunawan dan AS (39 tahun) menjadi tersangka perkara promosi Judi Online alias Judol, dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara dan atau denda Rp10 Miliar.

Gunawan dan AS diperlihatkan ke publik dalam konferensi pers yang dihadiri perwakilan MUI dan pemerintah daerah di Kantor Polres Sukabumi. Menggunakan masker dan kaos orange tahanan kepolisian, Gunawan dan AS tak memberikan penjelasan langsung apapun kepada awak media dalam konferensi pers tersebut.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menerangkan bahwa kasus ini terungkap atas laporan warga yang ditindaklanjuti patroli siber Unit II Tipidter Satreskrim Polres Sukabumi. Kedua tersangka lanjut AKBP Samian, mempromosikan situs judi online floki toto dalam salah satu siaran live streaming yang menjadi bukti perkara ini.

Potongan rekaman live joget di akun tiktok @SadBor yang diduga mempromosikan situs memperlihatkan AS yang tengah bertugas sebagai host atau narator menyebut situs judi online floki toto online yang memberi gift.

Tak hanya menyebut nama pemberi gift, dalam rekaman, AS juga mengucapkan kalimat “si gacor anti rungkat” dan “linknya ada di google”.

"Kami pastikan situs tersebut merupakan situs judi online yang bisa dimainkan oleh semua,," kata AKBP Samian, Senin (4/11/2024).

Baca Juga: Layanan Operasi RSUD di Sukabumi Dikeluhkan Pasien, Diduga Salah Pasang Selang

Setelah menemukan bukti polisi langsung berkoordinasi dengan ahli pidana ITE dan ahli bahasa. Hasil pemeriksaan dan analisis ahli, polisi menyimpulkan tindakan Gunawan dan AS memenuhi unsur tindak pidana.

Para tersangka jelas Kapolres Sukabumi mendapatkan keuntungan dari upaya mempromosikan situs judi online tersebut. Berupa gift dari akun tiktok official situs judi tersebut.

Barang bukti yang diamankan dua unit handphone yang digunakan untuk siaran langsung, satu buku rekening BRI milik Gunawan, satu setelan kaos biru dan celana hitam yang dikenakan AS saat siaran streaming, loudspeaker berwarna biru, dan sebuah tripod hitam.

Gunawan Sadbor dan rekannya AS saat ditampilkan dalam press release Polres Sukabumi terkait kasus promosi situs judi online atau judol.Gunawan Sadbor dan rekannya AS saat ditampilkan dalam press release Polres Sukabumi terkait kasus promosi situs judi online atau judol.

Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) jo Pasal 27 ayat (2) UU No. 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Tindakan mereka dianggap melanggar ketentuan yang melarang pendistribusian informasi elektronik yang mengandung muatan perjudian.

"Atas perbuatan tersebut, keduanya terancam hukuman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp10 miliar," tandasnya.

Pada Kamis 31 Oktober 2024, Gunawan bersama AS dan seorang warga babakan Bojongkembar Kecamatan Cikembar diamankan jajaran reskrim Polres Sukabumi. Setelah melalui pemeriksaan, Gunawan dan AS ditetapkan sebagai tersangka perkara judi online, dan seorang warga lainnya dipulangkan karena tidak terbukti terlibat.

Baik Gunawan maupun AS adalah warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Mereka dikenal sebagai penggerak dari tarian massa sadbor yang viral di platform TikTok.

Baca Juga: Oknum ASN Guru SD di Kota Sukabumi Jadi Pengedar Sabu, Terancam 15 Tahun Penjara

Sempat bantah promosikan Judi Online

Beberapa sebelum ditangkap tim reskrim Polres Sukabumi, Gunawan sempat membantah bahwa akun sadbor bekerjasama dengan akun terafiliasi judi online. Hal itu karena Sadbor sering mendapat saweran dari akun judol saat live streaming di platform tiktoknya.

“Banyak banget yang nge’tag Sadbor bahwa Sadbor kerjasama jedang juday online (judi online). Sadbor mau klarifikasi bahwa itu tidak benar, bahwa Sadbor dan tim atau karyawan Sadbor tidak bekerjasama dengan mereka (Judol),” ujar Sadbor dalam video klarifikasinya.

Gunawan mengatakan, akun judol itu secara masif dan tidak terkontrol masuk ke dalam semua akun karyawannya pada saat live streaming, tak terkecuali akun @sadbor89. “Memang banyak sekali akun-akun (Judol) yang masuk ke live sadbor dan kawan-kawan Sadbor, mereka tidak terkontrol karena banyak sekali akunnya,” kata dia.

“Sadbor juga sudah memblokir akun mereka tapi tetep ada lagi yang masuk, Sadbor sudah berusaha menghilangkn akun mereka tapi mereka tetep masuk pake akun yang baru,” sambung dia.

Gunawan juga membantah bahwa salah satu live sadbor mengumbar narasi promosi judi online. “Dan ada yang bilang kalau di live sadbor itu ada yang ngomong kalau akun ini gacor anti rungkad itu tidak benar, jadi temen-temen sadbor tidak ada yang ngomong seperti itu,” tegas dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)