Penanganan Stunting Jadi Fokus Utama Pemkab Sukabumi di Momen HKN ke-60

Minggu 03 November 2024, 20:10 WIB
Acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di tingkat wilayah III Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di tingkat wilayah III Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Penanganan masalah stunting menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten Sukabumi di momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.

Hal itu disampaikan Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memperingati HKN ke-60 di tingkat wilayah III di Gunung Walat Cafe, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 2 November 2024.

Menurut Marwan, penanganan stunting harus menjadi fokus bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. "Kita menginginkan generasi penerus bangsa yang unggul, sehat, dan berkualitas. Maka dari itu, salah satu upayanya dengan peningkatan gizi anak dan menanggulangi stunting," ujarnya.

Oleh karena itu, kata Marwan, HKN tingkat Kabupaten Sukabumi tahun ini dilaksanakan secara per wilayah. Hal itu untuk menyamakan persepsi terkait stunting.

"Kita berkumpulkan di sini untuk menyamakan persepsi secara mendalam. Kalau dipusatkan semuanya di satu titik dan hanya mengirim perwakilan saja, belum tentu apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Selain itu, lanjut Marwan, berkunpul per wilayah seperti ini bisa lebih mengetahui juga kendala dari setiap daerah. Sehingga bisa ditemukan solusinya.

"Kabupaten Sukabumi ini terdiri dari daerah lautan hingga pergunungan. Pasti terdapat kendala dan cara penanganan yang berbeda, dengan begini ini kita lebih tahu," ungkapnya.

Pasca kegiatan ini, Marwan meminta semua pihak, terutama insan kesehatan dapat turut serta mengedukasi masyarakat. Sehingga, bisa mencegah adanya stunting baru.

"Tolong masyarakat diedukasi, sehingga mereka tahu. Sebab, penanganan ini perlu kolaborasi dan tidak bisa ditangani pemerintah saja," bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi menambahkan, gerakan hidup sehat merupakan upaya konkret untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Hal itu dapat terwujud dengan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat.

"Kita perlu peran pentahelix untuk mewujudkan semua itu, termasuk keterlibatan masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama untuk penanganan dan pencegahan stunting. (ADV)

Sumber: Diskominfosan Kab. Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)
Sukabumi18 Januari 2025, 09:12 WIB

Bangunan Rusak-Warga Panik Keluar Rumah, Penjelasan BMKG: Gempa Darat M4.3 di Sukabumi

Ade langsung membangunkan istrinya dan membawa anak mereka keluar rumah.
(Foto Ilustrasi) Warga Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan gempa bumi 4.3 magnitudo pada Sabtu (18/1/2025) pukul 00.44 WIB. | Foto: Pixabay
Sehat18 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara untuk Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol

dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Nasional18 Januari 2025, 08:56 WIB

Gempa Tektonik M 4,3 Guncang Sukabumi, BMKG: Kedalaman 38 Km Zona Subduksi Lempeng

Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak
Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak (Sumber : BMKG).
Inspirasi18 Januari 2025, 08:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan, Syarat: Usia Maksimal 25 Tahun

Updaters yang Masih Menganggur, Yuk Daftar Loker Kontrak di Perusahaan Makanan Ini!
Ilustrasi. Info Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Food & Travel18 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci

Cirawang Kuah Chili Oil bisa disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, atau biji wijen untuk menambah aroma dan rasa.
Ilustrasi. Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci. Foto: IG/@kedai_rinibohay
Science18 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Januari 2025, Langit di Akhir Pekan Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)