SENTIL Teknik Sipil Nusa Putra University Bahas Mitigasi Bencana Gempa & Longsor di Sukabumi

Minggu 03 November 2024, 18:53 WIB
Koordinator BASARNAS Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Teknik Sipil dan Lingkungan (SENTIL) 2024 di Nusa Putra University. (Sumber : Istimewa)

Koordinator BASARNAS Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto menjadi pemateri dalam Seminar Nasional Teknik Sipil dan Lingkungan (SENTIL) 2024 di Nusa Putra University. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap upaya mitigasi bencana di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, Program Studi Teknik Sipil Nusa Putra University sukses menggelar Seminar Nasional Teknik Sipil dan Lingkungan (SENTIL) 2024.

Bertemakan “Strategi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi: Pendekatan Terpadu untuk Masyarakat Tangguh,” Seminar Tingkat nasional yang diikuti oleh ratusan peserta ini berlangsung meriah di Auditorium Nusa Putra University, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 2 November 2024.

Ketua Program Studi Teknik Sipil Nusa Putra University, Utamy Sukmayu Saputri, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa SENTIL 2024 dirancang untuk berbagi pengetahuan dan membangun koneksi dengan pihak eksternal.

“Seminar ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa, seperti magang, pertukaran pelajar, dan riset. Harapan kami, SENTIL ke depannya dapat lebih besar dengan melibatkan lebih banyak pihak eksternal dan meningkatkan kualitas internal,” tutur Utamy.

Baca Juga: SENTIL Teknik Sipil Nusa Putra Sukabumi, Bahas Rancangan Konstruksi yang Aman

Sementara itu, Ir. Erwin Lim, S.T., M.S., Ph.D., sebagai pembicara pertama dalam seminar nasional tersebut menekankan pentingnya materi yang ia sampaikan, yaitu tentang konstruksi rumah sederhana yang tahan gempa.

Ir. Erwin Lim, S.T., M.S., Ph.D saat menjadi pembicara pertama dalam SENTIL 2024 Nusa Putra University. | Foto: IstimewaIr. Erwin Lim, S.T., M.S., Ph.D saat menjadi pembicara pertama dalam SENTIL 2024 Nusa Putra University. | Foto: Istimewa

Menurutnya, topik ini sangat relevan, mengingat banyaknya rumah sederhana yang mengalami kerusakan parah akibat gempa. "Saya berharap mahasiswa Teknik Sipil dapat mendalami pengetahuan ini lebih lanjut, sehingga mereka dapat mengembangkan solusi rumah tahan gempa yang berguna bagi masyarakat," ujar Erwin.

Selain itu, Koordinator BASARNAS Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, sekaligus pembicara kedua pada seminar sipil tersebut, berbagi pengalaman penanganan gempa dan bangunan runtuh di wilayah Sukabumi dan Sekitarnya. Ia juga sangat mengapresiasi antusiasme para mahasiswa yang begitu besar terhadap acara seminar tersebut.

“Wilayah Sukabumi penuh dengan sesar aktif yang bisa memicu gempa kapan saja. Kesadaran dan kesiapsiagaan harus selalu ditingkatkan. Saya berharap ilmu yang diperoleh mahasiswa dapat digunakan untuk menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Letda Suryo.

Seminar Nasional Teknik Sipil dan Lingkungan tersebut tidak hanya memberikan wawasan teoritis tetapi juga mendorong mahasiswa untuk lebih sadar dan tanggap terhadap potensi bencana di wilayah kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.

Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan praktisi SAR, memperkaya diskusi serta memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai mitigasi bencana. Melalui SENTIL 2024 menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat kerja sama antara dunia pendidikan dan pihak eksternal untuk menciptakan masyarakat yang lebih tangguh menghadapi bencana. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa