Terpopuler di Sukabumi, Helikopter Evakuasi Nelayan, Debat Iyos dan Asjap hingga Joged Sadbor

Minggu 03 November 2024, 19:05 WIB
Helikopter mengevakuasi 71 nelayan yang terjebak di ujung dermaga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

Helikopter mengevakuasi 71 nelayan yang terjebak di ujung dermaga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Pada bulan Oktober 2024, di Sukabumi terjadi berbagai peristiwa menghebohkan yang menjadi sorotan publik, diantaranya berupa berita terkait lingkungan, kecelakaan, politik, hingga kehidupan masyarakat.

Dari aksi penyelamatan dramatis nelayan hingga debat politik yang mengundang perhatian, serta fenomena budaya yang viral, berikut adalah rangkuman berita terpopuler bulan ini.

Nelayan Diselamatkan Helikopter

Salah satu berita paling menghebohkan terjadi pada 16 Oktober 2024 adalah penyelamatan 74 nelayan ketika sedang memancing di bekas dermaga SBP yang terjebak akibat mengalami cuaca buruk. Diketahui 3 orang diantaranya terseret arus laut dan hilang, sedangkan 71 lainnya bertahan karena akses kembali ke darat terputus.

Setelah melaporkan dirinya hilang akibat cuaca buruk, tim SAR melakukan pencarian yang melibatkan helikopter. Berita ini menjadi viral berkat dramatisnya momen penyelamatan dan keberanian tim SAR. 

Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Reruntuhan Dermaga, Dilema Nelayan Paratag Tegalbuleud Sukabumi

Baca Juga: 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi Berhasil Dievakuasi

Debat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Ratusan pendukung kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi tidak diperbolehkan masuk ke dalam forum debat. Kedua kubu itu juga terlihat dipagari oleh puluhan personil Polisi layaknya garis pembatas dari kedua pendukung paslon yang saling berhadapan.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di area luar forum debat, tepatnya di Jalan Raya Cibolang, Cisaat, Kabupaten Sukabumi sekira pukul 20:30 Wib. Ratusan suporter dari kedua paslon nampak saling sahut menyerukan yel-yelnya masing-masing.

Kabag Ops Polres Sukabumi Kota, Kompol Deden Sulaeman menjelaskan bahwa saat gelaran debat publik berlangsung, yang diperbolehkan untuk berada di dalam forum hanya 100 orang saja.

“Jadi untuk pendukung pasangan calon baik nomor 1 maupun nomor 2 itu steril tidak boleh masuk ke wilayah universitas Nusa Putra mereka boleh berada di luar kampus Nusa Putra ini supaya benar-benar yang melaksanakan debat publik ini hanya orang-orang yang ditentukan 100 orang,” ujar Deden kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Terhadap para pendukung dari kedua kubu paslon, Pihaknya menempatkan ratusan pendukung itu di area jalan Raya Cibolang secara berhadapan dan dipagari oleh petugas gabungan Polisi.

Baca Juga: Debat Pilkada Sukabumi : Iyos-Zainul Paparkan Sapta Janji Politik dan Program Kerja Sapta Asik

Baca Juga: Debat Pilkada Sukabumi: Asep Japar-Andreas Tawarkan 11 Program Unggulan

“Mereka yang berada di luar selama ini kami pantau dalam keadaan kondusif dan kedua belah pihak kita bagi dua, satu menghadap ke timur itu kita gunakan pengamanan dari polres Sukabumi kota untuk yang sebelah barat kita gunakan pengamanan dari Polres Sukabumi,” kata dia.

“Sehingga walaupun massa pendukung calon ini berhadapan tetap masih ada koridor untuk disekat oleh pihak kepolisian sehingga tetap aman dan kondusif perlu diketahui juga ini dari jam 7 malam sampai jam 8.30 tetap dalam keadaan kondusif,” sambung dia.

Joged Sadbor

Joged Sadbor yang belakangan viral di TikTok memunculkan tanggapan dari berbagai pihak, baik yang positif maupun negatif. Joged Sadbor adalah gerakan joged yang menirukan ayam yang sedang mematuk makanan.

Dinamai Joged Sadbor karena gerakan tersebut dilakukan oleh Sadbor, seorang warga Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Sadbor sendiri memiliki nama asli Gunawan.

Gunawan alias Sadbor, kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan promosi judi online di media sosial. Penangkapan ini dilakukan oleh pihak kepolisian pada Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam penangkapannya, Sadbor tidak sendirian. Dua orang rekannya yang merupakan kru TikTok juga turut diamankan.

Baca Juga: Dosen Komunikasi UI: Joged Sadbor Potensi Besar untuk Dikembangkan, Pemkab Sukabumi Harus Gercep

Baca Juga: Fakta Dibalik Joged Sadbor Asal Sukabumi yang Viral di TikTok hingga Tersandung Hukum

Itulah tiga berita pilihan yang menyita perhatian publik selama bulan Obtober 2024 yang berhasil dirangkum redaksi sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)