Fakta Dibalik Joged Sadbor Asal Sukabumi yang Viral di TikTok hingga Tersandung Hukum

Minggu 03 November 2024, 13:15 WIB
Joged Sadbor asal Sukabumi viral di tiktok | Foto : @sadbor86

Joged Sadbor asal Sukabumi viral di tiktok | Foto : @sadbor86

SUKABUMIUPDATE.com - Joged Sadbor yang belakangan viral di TikTok memunculkan tanggapan dari berbagai pihak, baik yang positif maupun negatif. Joged Sadbor adalah gerakan joged yang menirukan ayam yang sedang mematuk makanan.

Dinamai Joged Sadbor karena gerakan tersebut dilakukan oleh Sadbor, seorang warga Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Sadbor sendiri memiliki nama asli Gunawan.

Gunawan alias Sadbor, kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan promosi judi online di media sosial. Penangkapan ini dilakukan oleh pihak kepolisian pada Kamis, 31 Oktober 2024. Dalam penangkapannya, Sadbor tidak sendirian. Dua orang rekannya yang merupakan kru TikTok juga turut diamankan.

1. Kisah Gunawan dan asal usul Joged Sadbor

Pada tahun 2022, Gunawan alias Sadbor memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Sukabumi untuk merawat sang ibu yang mengalamai struk. Ia meninggalkan aktitivitasnya di Jakarta sebagai penjahit keliling.

“Waktu itu ibu saya kan sakit struk ya jadi sambil nemenin orang tua, waktu itu sambil ngonten juga alhamdulillah pertama mah penghasilan kadang Rp 50 ribu kadang Rp 70 ribu sehari,” kata dia.

Hingga akhirnya joget Sadbor ala ayam yang sedang mematuk makanan itu viral di media sosial dan Sadbor dibanjiri karyawan yang ingin ikut bergabung menjadi live streamer ala Sadbor.

“Pertamanya ya ada yang mau ikut, saya kan takutnya kalau nggak diajak takut dibilang sombong, akhirnya yaudah lah dirangkul aja sampai sekarang total kurang lebih ada 300 orang yang ikut. Dari kampung sini, luar kampung juga ada yang ikut, kebanyakan si dari luar kampung,” jelas dia.

Baca Juga: Dosen Komunikasi UI: Joged Sadbor Potensi Besar untuk Dikembangkan, Pemkab Sukabumi Harus Gercep

2. Warga tinggalkan pertanian dan berdagang demi live tiktok

Aksi joget Sadbor memang menjadi fenomena menarik yang berhasil mencuri perhatian warganet. Gerakan tarian sederhana dengan backsound musik unik ini berhasil menciptakan tren baru di platform TikTok.

Setiap kali akun TikTok @sadbor89 mengadakan siaran langsung, ratusan penonton ikut serta, sebagian di antaranya memberikan hadiah atau saweran sebagai bentuk dukungan agar Gunawan dan timnya terus melakukan aksi joget "Sadbor" dan menyebut nama penyawer.

Hadiah-hadiah inilah yang menjadi sumber pendapatan bagi Gunawan dan para karyawannya, yang membuat joget Sadbor semakin populer dan ditiru banyak pengguna media sosial lainnya.

Sadbor menjelaskan jika para karyawannya itu kebanyakan orang-orang yang ingin memiliki penghasilan tambahan hingga korban PHK. “Profesi mereka itu sebelumnya ada yang petani, kena PHK pabrik, ada yang nganggur juga. Alhamdulillah kalau memang ini bisa membantu mereka,” ungkapnya.

“Katanya kalau di live bisa nambah penghasilan buat nyari-nyari beras yang penting kita bisa makan,” sambung dia.

Melihat fenomena itu, Sadbor berharap agar akun yang dimilikinya bersama akun-akun para karyawannya itu bisa ramai pengunjung agar dapat membantu lebih banyak orang.

“Harapannya si mudah-mudahan sadbor rame terus aja kedepannya, kalau ini bisa membantu banyak orang kan alhamdulillah,” pungkasnya.

Baca Juga: Pegiat Medsos Soal Fenomena Sadbor: Joget Khas Warga Sukabumi Pencipta Sumber Ekonomi Baru

3. Sadbor banyak membantu masyarakat

Kadus Margasari Desa Bojongkembar, Saeban Iskandar, mengatakan penghasilan dari aksi joget viral Sadbor dinilai membantu masyarakat. Saeban mengatakan banyak warga yang terbantu perekonomiannya dengan mengikuti langkah Sadbor melakukan joget di live tiktok.

Saeben menyebutkan dari penghasilan saweran live tiktok, Sadbor pun kerap membantu kegiatan sosial di masyarakat, Gunawan Sadbor rajin bantu anak yatim dan pengangguran.

"Membantu khususnya kepada yang tidak kerja, yang nganggur. Iya sembako kadang santunan anak yatim terus dia suka sosial bantu- bantu pada orang yang tidak mampu. Saya tahu jelas, saya tetangganya, persis sebelahnya. Dulu rumahnya kecil, setelah jadi konten kreator Alhamdulilah," urai Saeban.

Saeban Iskandar, mengatakan, secara pribadi dirinya tidak mengetahui terkait pengamanan Sadbor oleh polisi. Namun kabar itu memang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Menurutnya, Sadbor melarang karyawan atau timnya mempromosikan judi online.

"Kalau informasi selentingan mah ada (Sadbor diamankan), emang betul melarang, emang kalau melarang itu gak tahu apa apa, yang gift siapa karena banyak. Kadang kan yang gift itu tahu yang mendapatkan gift itu otomatis yang mendapat merasa seneng, nggak tahu dari mana- mana," ucap Saeban.

Baca Juga: Pandangan Akademisi soal Fenomena Joget Sadbor Sukabumi Viral di TikTok

4. Sadbor ditangkap polisi

Tim Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Sukabumi masih memeriksa Gunawan (38 tahun) dan sejumlah karyawan Joget Sadbor terkait dugaan promosi judi online. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim Joget Sadbor dalam salah satu konten live streaming-nya diduga menyebutkan kalimat bernada promosi terhadap situs judi online. Hal ini yang kemudian mendasari polisi menangkap Gunawan pada 31 Oktober 2024 sebagai pemilik akun. Selain itu, ada dua orang lain yang ikut diringkus.

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri mengatakan penangkapan Gunawan dilakukan setelah pihaknya menemukan indikasi keterlibatan penjahit keliling ini dengan aktivitas promosi judi online. "Masih penyelidikan, dugaan yang kita kantongi terlibat promosi judi online," kata dia kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

5. Kampung Mendadak Sepi

Setelah diamankannya Gunawan Sadbor pada hari Kamis itu, aktivitas joget live TikTok di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar RT 5 RW 9, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, langsung sepi.

Saat live di TikTok, Gunawan Sadbor kerap mengajak sejumlah warga desa ikut goyang patuk ayam. Goyangannya di TikTok kerap viral ditonton banyak orang. Gunawan Sadbor kerap menggunakan kebunnya untuk live di TikTok. Namun kebun, yang biasa disebut kampung TikTok, itu kini sepi.

Baca Juga: Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

6. Bantahan Gunawan Sadbor

Gunawan Sadbor mengakui banyak yang menge-tag akun TikTok miliknya dan mengaitkan dengan situs judi online. Terkait tudingan itu, ia memastikan tak benar. "Banyak banget yang nge-tag Sadbor, bahwa Sadbor bekerja sama dengan judi online."

"Sadbor mau klarifikasi ya teman-teman. Jadi itu tidak benar, ya," kata Gunawan Sadbor di akun TikToknya, @SadBor86, Rabu (30/10/2024). "Itu tidak benar, bahwa Sadbor dan tim-tim Sadbor tidak bekerja sama dengan judi (online)" tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Gunawan Sadbor tak membantah adanya akun-akun judi online yang memberikan hadiah kepadanya saat melakukan live TikTok. Namun, menurutnya, akun-akun judi online yang ikut bergabung dalam live TikTok-nya tak bisa dikontrol. Sebab, akun-akun tersebut berjumlah sangat banyak.

"Banyak sekali yang masuk ke live-nya Sadbor dan kawan-kawan, dengan tidak terkontrolnya mereka (judi online) masuk, karena akun-akunnya banyak banget. Akun-akun judi online banyak banget," jelas dia.

Ia juga mengaku, sempat melakukan pemblokiran pada akun-akun judi online. Tetapi, kata Gunawan Sadbor, akun-akun judi online itu tetap bisa bergabung dalam live TikTok-nya. Gunawan Sadbor juga membantah tudingan yang mengatakan dirinya dan tim-timnya mempromosikan judi online saat live TikTok.

Ia menyebut kata-kata "gacor" dan "anti rungkat" bukan dirinya yang mengucapkan. "Ada lagi yang bilang, 'woi, ini gacor, anti rungkat', itu tidak mengucapkan sama sekali, itu tidak benar bahwa yang mengatakan Sadbor tidak benar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Januari 2025, 14:00 WIB

Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti

Benny Simanjuntak selaku paman dari Jonathan Frizzy memberikan tanggapan bahwa rumor Ijonk melamar Ririn Dwi Ariyanti tidak benar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti (Sumber : Instagram/@ijonkfrizzy)
Inspirasi30 Januari 2025, 13:30 WIB

Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 untuk Penempatan di Purwakarta Jawa Barat.
Ilustrasi. Info Lowongan Pekerjaan di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Film30 Januari 2025, 12:55 WIB

Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini

Penggemar film Korea pasti sudah tidak sabar menantikan comeback Song Hye Kyo dan menyaksikan aksinya dalam film horor terbarunya, Dark Nuns. Film ini menandai kembalinya sang aktris ke layar lebar setelah hampir satu dekade absen.
Culikan Film Dark Nuns, Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini (Sumber : IMDb)
Entertainment30 Januari 2025, 12:30 WIB

Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama

Dokter kecantikan sekaligus selebgram Richard Lee tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya tengah berdzikir bersama Ustadz Derry Sulaiman tersebar di media sosial.
Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama (Sumber : Instagram/@renieffendi24)