SUKABUMIUPDATE.com - Pelayanan angkutan sampah di Kabupaten Sukabumi mengalami kendala serius yang mengakibatkan penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Gangguan ini disebabkan oleh terhambatnya operasional truk pengangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimenteng, yang berlokasi di Kampung Ciangsana, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar.
Pengelola angkutan sampah warga Desa Kutajaya dan Tenjolaya, Deni Ardiansah, menjelaskan bahwa masalah ini terutama disebabkan oleh kerusakan alat berat yang digunakan untuk proses bongkar muat sampah di TPA.
"Sudah menggunakan vendor untuk menangani alat berat, tapi tetap saja sering mogok. Jika alat berat mogok, proses bongkar muat menjadi terhambat," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/10/2024).
Baca Juga: Truk Pengangkut Sampah Terguling di Palabuhanratu Sukabumi, Ban Pecah Jadi Penyebab
Baca Juga: Sumpah Pemuda dan HUT ke-6, Puluhan Driver Maxim di Sukabumi Kompak Punguti Sampah
Deni menyebut kendala ini sudah berlangsung selama dua minggu, dengan puncaknya pada Kamis, 30 Oktober 2024 ketika seluruh truk pengangkut tidak bisa melakukan bongkar muat di TPA. Akibatnya, sampah-sampah dari masyarakat belum terangkut karena keterbatasan armada yang berfungsi.
"Saat ini, sudah ada satu alat berat jenis ekskavator yang kembali beroperasi, meskipun kondisinya belum sempurna," jelasnya.
Menurutnya, idealnya TPA Cimenteng membutuhkan tiga ekskavator dan satu dozer untuk mendukung operasional harian. Namun, kenyataannya hanya satu alat yang berfungsi sementara yang lainnya dalam kondisi mogok.
“Kami masih menunggu bantuan tambahan alat berat karena jika hanya satu ekskavator yang bekerja, sistem pengangkutan tidak akan maksimal. Prosesnya membutuhkan estafet dari bagian bawah hingga ke atas,” pungkasnya.