IPM dan Angka Harapan Hidup Naik, Reni Bicara Strategi Dinkes untuk Lansia Kota Sukabumi

Jumat 01 November 2024, 13:33 WIB
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul

SUKABUMIUPDATE.com - Capaian indikator makro pembangunan daerah Kota Sukabumi dalam bidang kesehatan yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Angka Harapan Hidup, berdasarkan pengukuran terakhir, terus meningkat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes setelah apel pagi bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di lingkungan kantor Dinkes pada 29 Oktober 2024.

Reni mengatakan dengan bertambahnya Angka Harapan Hidup di Kota Sukabumi, pihaknya yakni Dinkes harus melakukan beberapa langkah antisipasi untuk memastikan masyarakat memiliki kehidupan yang berkualitas dari sisi kesehatan.

Salah satu antisipasi ini adalah upaya mengurangi kasus penyebaran penyakit tidak menular yang masih menjadi salah satu isu kesehatan di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Rangkaian HKN di Kota Sukabumi Dimulai, Dinkes Targetkan Pengurangan Penyakit Tidak Menular

IPM dan Angka Harapan Hidup di Kota Sukabumi mengalami kenaikan sehingga jumlah lansia akan lebih banyak dari usia produktif. Ini yang harus kita antisipasi bagaimana membuat lansia hidupnya berkualitas. Kita akan melakukan itu dengan mengurangi angka penyakit tidak menular," kata dia.

Sementara di sisi lain, untuk memastikan kualitas kesehatan masyarakat juga meningkat, Dinkes Kota Sukabumi beserta berbagai pihak tengah berupaya menurunkan angka prevalensi stunting hingga 19 persen dari angka saat ini sebesar 26,9 persen.

Berdasarkan data statistik sektoral yang dikelola Dinas Komunikasi dan Informatika, IPM pada 2023 adalah 77,16 atau meningkat 1,76 poin dari IPM 2022. Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Angka Harapan Hidup di Kota Sukabumi adalah 71,08 tahun untuk laki-laki dan 75,25 tahun untuk perempuan. (ADV)

Sumber: Website Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi01 November 2024, 15:12 WIB

Joget Sadbor: Potensi Cuan Warga Pedesaan di Sukabumi Kini Tersandung Judi Online

Fenomena cari cuan baru ala warga desa di Cikembar Kabupaten Sukabumi dari joget sadbor kini tersandung perkara judi online
Ratusan warga desa di Sukabumi kini cari tambahan cuan untuk dapur dari joget sadbor di Tiktok (Sumber: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi01 November 2024, 15:04 WIB

Distan dan BSIP-TROA Perkuat Kapasitas Penerap Standar Pertanian Cengkih di Sukabumi

Distan Sukabumi berupaya meningkatkan pengetahuan para penyuluh, petani dan stakeholder mengenai SNI 3392: 2023 dan Teknik budidaya cengkih terstandar.
Acara Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian SNI 3392: 2023 tentang Cengkih di Aula Distan Sukabumi. (Sumber Foto: Dok. BSIP-TROA)
Inspirasi01 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Supervisor Minimal Lulusan S1, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Supervisor Minimal Lulusan S1, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih01 November 2024, 14:49 WIB

Fahmi-Dida Teratas di Kota Sukabumi, Hasil Survei Pilkada 2024 di Jawa Barat

Lebih dari 90 persen masyarakat sudah mengetahui tentang Pilkada 2024.
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Dida Sembada saat mendaftar ke KPU untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment01 November 2024, 14:45 WIB

Konser Stray Kids di Koahsiung Diundur Akibat Topan Kong-Rey

Boygrup asal JYP Entertainment, Stray Kids menunda konsernya dominATE di Stadion Nasional Kaohsiung, karena ada Topan Kong-Rey yang melanda Taiwan.
Konser Stray Kids di Koahsiung Diundur Akibat Topan Kong-Rey (Sumber : x/@Stray_Kids)
Sehat01 November 2024, 14:30 WIB

Daging Merah Salah Satunya, 5 Makanan yang Bisa Memicu Penyakit Jantung

Beberapa makanan bisa memicu penyakit jantung dan dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Penyakit jantung bisa dipicu dari makanan-makanan tertentu yang dikonsumsi secara berlebihan. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi01 November 2024, 14:05 WIB

Terseret Kasus Judi Online, Ini Alasan Polres Sukabumi Tangkap Gunawan Joget Sadbor

Gunawan menyiarkan secara langsung kontennya melalui akun @sadbor86.
Ruangan Unit Tipidter Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Musik01 November 2024, 14:00 WIB

Selain NEVAEVA, Berikut Daftar Konser yang Batal Digelar Besok

Memasuki bulan November disambut dengan sejumlah konser musik yang akan menggebrakan panggung Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya sangat dinantikan oleh penggemar.
Selain NEVAEVA, Berikut Daftar Konser yang Batal Digelar Besok (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Sukabumi01 November 2024, 13:33 WIB

IPM dan Angka Harapan Hidup Naik, Reni Bicara Strategi Dinkes untuk Lansia Kota Sukabumi

Dinkes melakukan antisipasi supaya masyarakat memiliki kehidupan berkualitas.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Food & Travel01 November 2024, 13:00 WIB

Curug Ciparay Tasikmalaya HTMnya Cuma Rp10.000, Mitosnya Jangan Pakai Baju Merah!

Tersembunyi di tengah keindahan alam pegunungan, Curug Ciparay menawarkan kesegaran dan ketenangan yang tak terkira.
Curug Ciparay merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Tasikmalaya. (Sumber : Screenshot YouTube/@ Inside Travel).