Muncul Save Kuliner Ex Terminal Lama, Jejak Bongkar Pasang Penataan Ekraf Kota Sukabumi

Jumat 01 November 2024, 12:58 WIB
Lini massa kini ramai dengan gerakan Save Ex Terminal Lama, pasca penertiban pkl kuliner (Sumber: istimewa)

Lini massa kini ramai dengan gerakan Save Ex Terminal Lama, pasca penertiban pkl kuliner (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Di lini massa media sosial kini muncul Gerakan Save Kuliner Ex Terminal Lama Sudirman Kota Sukabumi. Ini adalah reaksi dari rencana penataan lokasi tersebut menjadi pusat ekonomi kreatif oleh Pemerintah Kota Sukabumi melalui Disporapar (Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata).

Gerakan dengan tagline ‘Berikan Ruang untuk Membangun Sukabumi’ ini banyak diposting oleh mantan pedagang usaha kuliner di ex terminal lama. Salah satunya Ilham, yang sejak 28 Oktober 2024, tidak bisa lagi berjualan kuliner di lokasi tersebut.

Ilham menyebut pasca penutupan kembali ex terminal lama, 4 pegawainya sekarang tidak bekerja sedangkan mereka butuh menafkahi keluarga. “Kami berhadap segera dibuka kembali terminal lama untuk kuliner. Bisa menjadi ikon kuliner sukabumi,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (1/11/2024).

Ia berhadap pemda secepatnya membuka kembali lokasi tersebut sebagai pusat jajanan kaki lima di Kota Sukabumi. “Sebagai wujud dukungan kepada UMKM Sukabumi. Lokasi tersebut memajukan ekonomi kecil rakyat Sukabumi. Pasar jadi rame dikarenakan para pedagang pasti belanja ke pasar pasar Sukabumi, mudah mudahan dibuka kembali kak.” pungkasnya.

Postingan serupa juga digunakan oleh sejumlah pedagang kuliner di ex terminal sudirman. Mereka bahkan men tag akun medsos milik Pj walikota sukabumi Hal senada juga dibeberkan oleh pemilik usaha kuliner KHAYLA HANNA FOOD'S.

“Betul betul mengharapkan kuliner di sana buka lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Gunawan Joget Sadbor Ditangkap Polres Sukabumi, Diduga Terlibat Judi Online

Bongkar Pasang Penataan Ex Terminal Sudirman untuk ekonomi kreatif

Diketahui sejak beberapa bulan ke belakang, lahan ex terminal sudirman Kota Sukabumi kembali ramai oleh aktivitas perekonomian, khususnya sebagai pusat jajanan kaki lima (street food). Lokasi yang kembali ramai setelah bertahun-tahun mati suri dari konsep pusat perekonomian kreatif Kota Sukabumi, dengan konsep one stop service yang mulai beroperasi tahun 2022.

Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) sebagai penanggung jawab kawasan ex terminal, saat itu berupaya mengembangkan pariwisata strategis sebagai Terminal Pariwisata. Dengan one stop service mencakup pusat informasi, jajanan dan oleh-oleh, serta even.

Saat itu dibangun kawasan terpadu lahan ex terminal untuk area makan dan minum konsumen, sementara pada pedagang berada di sekelilingnya. Dilengkapi dengan space live musik dan sisa lahan yang digunakan untuk area parkir kendaraan, sehingga tidak memenuhi badan jalan Sudirman maupun AR Hakim.

Namun tak seindah dibayangkan dan perencanaan, kondisi perekonomian nasional yang masih terpuruk pasca pandemi covid-19, membuat konsep terminal wisata one stop service itu tak bertahan lama. Satu per satu pedagang hengkang karena penghasilan tak sesuai biaya dagang karena ada sewa lahan dan pengeluaran lainnya.

Baca Juga: Gamelan Sunda, Ansambel Musik Tradisional Jawa Barat dalam Upacara Adat

Kembali hidup setelah Konsep Terminal Pariwisata gagal

Bangunan semi permanen terminal pariwisata one stop service pun akhirnya dibongkar, karena sudah tak ada lagi pedagang yang mau berjualan disana. Sempat terbengkalai, kawasan tersebut kembali hidup dengan sendirinya sejak awal 2024, dari satu pedagang kuliner hingga menjadi puluhan lapak Oktober 2024, dengan transaksi yang cukup tinggi.

Setiap petang hingga jelang tengah malam, kawasan itu (ex terminal sudirman) menjadi area yang ramai dikunjungi pemburu kuliner. Tak jelas siapa yang bertanggung jawab atas lahan tersebut saat ex lahan terminal sudirman kembali hidup sebagai pusat kuliner kaki lima di Kota Sukabumi. Hanya terlihat anggota ormas kepemudaan yang mengatur parkir kendaraan.

Hingga pada 24 Oktober 2024 lalu, Pemkot Sukabumi mengeluarkan pemberitahuan kepada para pedagang untuk mengosongkan area tersebut. Pada 28 Oktober 2024, sudah tak ada lagi aktivitas jajanan di kawasan tersebut, bahkan gerbang masuknya sudah ditutup dengan seng dan sebuah spanduk besar terpampang, berisi keputusan Pemkot Sukabumi untuk kembali menata kawasan tersebut.

Pemerintah Kota Sukabumi menertibkan wisata kuliner tanpa pengelolaan di kawasan eks Terminal Sudirman, dengan Surat Edaran Nomor: HK.02.01/2176/1/10/HKM/2024 yang ditandatangani Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.

Surat itu ditetapkan pada 24 Oktober 2024. Penekanan yang termuat dalam surat tersebut adalah bahwa eks Terminal Sudirman merupakan aset Pemerintah Kota Sukabumi yang belum ditetapkan peruntukannya untuk kegiatan apa pun sehingga berjualan di tempat ini bukan kegiatan yang tepat.

Baca Juga: Hanya Butuh Browser! Begini Cara Pakai Tubidy di Semua Perangkat

"Memerintahkan seluruh pelaku usaha yang saat ini melakukan kegiatan untuk mengosongkan area eks Terminal Sudirman Kota Sukabumi paling lambat tujuh hari sejak dikeluarkannya Surat Edaran ini," bunyi salah satu poin, dikutip sukabumiupdate.com.

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengatakan eks Terminal Sudirman nantinya akan ditata dan dikelola untuk pengembangan usaha ekonomi kreatif dan pariwisata di bawah Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi. Saat ini tahap perencanaannya masih disusun dan dimatangkan pihak dinas.

"Insyaa Allah masih untuk pengembangan usaha bagi pelaku usaha mikro. Sedang disusun oleh Disporapar karena terkait ekonomi kreatif, termasuk pariwisata. (Soal penertiban), kesadaran dari para pedagang sendiri untuk membongkar lapaknya karena ingin ketertiban dan kenyamanan," kata dia.

Bukan Rencana Dadakan

Ternyata penataan kembali ex terminal sudirman Kota Sukabumi bukan rencana dadakan, apalagi diisukan sebagai upaya pemda menghambat ekonomi kecil yang baru ‘menyala’ di kawasan tersebut. Dokumen sukabumiupdate.com, memberitakan bahwa penataan ex terminal sudirman adalah satu dari dari 4 proyek startegis yang direncanakan pemda untuk berjalan pada tahun 2024.

Pada 6 Februari 2023, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) menggelar Forum Konsultasi Publik untuk menyusun rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Sukabumi tahun 2024 yang dilaksanakan di Hotel Horison. Mengutip website Pemkot Sukabumi, forum yang bertujuan merencanakan program pembangunan sesuai tema pembangunan tahun 2024 yakni meningkatkan kondusifitas kota untuk keberlangsungan pembangunan, dihadiri Wali Kota saat itu, Achmad Fahmi beserta aparatur Pemerintah Kota Sukabumi.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Penghasilan Tanpa Bekerja, Coba 9 Ide Passive Income Ini!

Wali Kota dalam pemaparannya menjelaskan pada 2024 terdapat lima proyek strategis yaitu pengembangan kawasan bisnis eks Terminal Sudirman, pengembangan kawasan wisata Cikundul, pemeliharaan infrastruktur pelayanan publik, perbaikan rumah tidak layak huni, dan penanganan kawasan kumuh.

BAPPEDA Kota Sukabumi dalam kegiatan tersebut meminta masukan rancangan kerja daerah kepada pihak-pihak terkait, mitra-mitra pemerintah daerah, dan semua perangkat daerah selaku pelaksana kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug