Rangkaian HKN di Kota Sukabumi Dimulai, Dinkes Targetkan Pengurangan Penyakit Tidak Menular

Jumat 01 November 2024, 08:49 WIB
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes bersama Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di kantor Dinkes Kota Sukabumi. | Foto: Website Kota Sukabumi

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes bersama Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di kantor Dinkes Kota Sukabumi. | Foto: Website Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 pada 12 November 2024 merupakan momentum untuk menguatkan komitmen melakukan percepatan transformasi kesehatan di Kota Sukabumi. Ini disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada 29 Oktober 2024 saat menjadi pembina apel pagi di lingkungan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) sekaligus membuka rangkaian HKN tingkat Kota Sukabumi.

Kusmana menyampaikan bahwa tema peringatan HKN tahun ini adalah “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Dia berharap momentum tersebut semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, baik untuk individu, keluarga, maupun komunitas, karena kesehatan adalah pilar utama dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Kusmana juga mengajak seluruh ASN di lingkungan Dinkes untuk memperkuat komitmen dan upaya dalam menurunkan angka prevalensi stunting. Dia menargetkan hingga akhir 2024, angka prevalensi stunting bisa turun sebesar 19 hingga 20 persen.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Serius Tekan Stunting, Kadinkes Bahas Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor

“Saya komitmen bagaimana menurunkan angka stunting. Ini juga harus dilakukan betul-betul. Nanti ada survei juga. Target kita menurunkan sampai 19-20 persen, karena target nasional meningkat menjadi 18 persen. Mudah-mudahan bisa di bawah rata-rata Jawa Barat," katanya.

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni R Muthmainnah, M.Kes menerangkan bahwa salah satu sasaran dalam peringatan HKN ke-60 ini adalah pengurangan penyebaran penyakit tidak menular. Menurutnya, hal ini sejalan dengan upaya untuk membangun kehidupan yang berkualitas bagi warga lansia.

“Kalau kita lihat IPM dan Angka Harapan Hidup di Kota Sukabumi, mengalami kenaikan, sehingga akan ada jumlah lansia lebih banyak dari usia produktif. Ini yang harus kita antisipasi bagaimana membuat lansia hidupnya berkualitas. Kita akan melakukan itu dengan mengurangi angka penyakit tidak menular," ujarnya.

Dia menambahkan, dalam peringatan HKN ke-60, Dinkes juga akan menggelar sejumlah kegiatan, salah satunya adalah pemberian vaksin influenza dengan target seribu orang.

“Rangkaian kegiatan HKN dimulai dari sekarang sampai puncaknya pada 1 Desember mendatang, bertepatan dengan Hari Aids Sedunia. Pada 12 November kita akan melakukan apel bersama seluruh insan kesehatan. Kami akan melaksanakan vaksinasi influenza kepada 1.000 orang dan vaksinasi untuk mencegah kanker serviks pada wanita usia produktif. Ada pertandingan olahraga juga dan lomba hias puskesmas indah dan nyaman," kata Reni. (ADV)

Sumber: Website Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa