SUKABUMIUPDATE.com - Batang pohon bekas penebangan di Kampung Warung Kawung, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan masyarakat, lantaran menjadi penyebab kecelakaan pengendara roda dua. Salah satu insiden kecelakaan terjadi pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Dalam video berdurasi 11 detik yang diungga akun Facebook Yusuf Hamka, seorang pria terdengar menyebut bahwa pohon tersebut telah menyebabkan kecelakaan. "Tuh korban korban akibat tangkal (pohon)," ucapnya sambil memperlihatkan kondisi korban.
Video kedua, berdurasi 17 detik, menunjukkan korban yang masih terkapar di jalan, disaksikan oleh warga sekitar. "Laka laka duuh, ieu laka gegara kayu tah, kayu meresahkan, kayu ka tengah jalan," katanya.
Baca Juga: Penebangan Pohon di Cicurug Bikin Macet Jalan Nasional Sukabumi-Bogor
Yusuf, saksi kejadian, mengonfirmasi bahwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Ia yang saat itu melintas berpapasan dengan korban yang berboncengan dari arah berlawanan. "Saya dari Nagrak mau ke Cibadak, sementara korban dari arah berlawanan. Tiba-tiba korban terjatuh di depan saya. Saya coba menolong, umur mereka sekitar 20-an," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (31/10/2024).
Menurut Yusuf, ruas jalan tersebut memang rawan kecelakaan, salah satunya karena kurangnya penerangan. "Itu pohon rada ke jalan, pencahayaan di jalan lurus itu gelap. Kalau keadaan kencang pasti kena pohon penebangan," katanya.
Yusuf juga mengungkapkan bahwa kecelakaan di lokasi tersebut bukan yang pertama kali terjadi. "Saya posting ternyata sudah banyak korban, terlihat dari kolom komentar," pungkasnya.
Kepala Desa Cisarua, Kosasih membenarkan adanya penebangan pohon di wilayah tersebut yang berkaitan dengan pembangunan jalan tol Bocimi Seksi 3. "Itu dari pas masuk pintu tol sampai masuk ke situ ada penebangan pohon," ujarnya.