SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial RM (29 tahun) ditikam senjata tajam (sajam) oleh seseorang yang diduga temannya di sekitar Jalan Otista, tepatnya dekat Rel Kereta Api, Cijangkar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Akibatnya, korban yang diketahui merupakan anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Kota Sukabumi itu mengalami sejumlah luka tusuk di tubuhnya sehingga harus mendapatkan perawatan medis di RSUD R Syamsudin SH (Bunut).
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) GRIB Jaya Cikole, Kota Sukabumi, Ekky Marco Wahyudi mengatakan, peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu malam 30 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. Anggotanya saat itu ditikam dari belakang oleh pelaku secara tiba-tiba.
“Jadi kejadiannya sangat cepat, korban yang sedang berada di lokasi kejadian, tiba-tiba didatangi pelaku dan langsung kejadian (penikaman). Saat itu korban tengah lengah. Sepertinya memang sudah direncanakan karena pelaku sudah membawa senjata tajam,” ujar Ekky kepada awak media, Kamis (31/10/2024).
Menurut Ekky, peristiwa penusukan terhadap anggotanya itu diduga karena masalah pribadi.
“Informasinya satu orang (pelaku) saya belum tahu persis ini masalah pribadi atau bukan. Tapi memang informasinya ini masalah pribadi,” ungkapnya.
Baca Juga: Tewas Ditikam Gunting, Sadisnya Cinta Sesama Jenis dan Profesi Pembunuh Bayaran
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Pihak Rumah Sakit, RM mengalami tiga luka tusukan di bagian leher, bawah ketiak dan punggung kanannya.
“Tusukan yang di sebelah kanan punggung belakang itu katanya pas diobservasi masuk ke paru-paru, jadi memang harus ada observasi lebih lanjut lagi,” jelasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PIDM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli membenarkan adanya peristiwa penusukan terhadap anggota ormas yang dipimpin oleh Hercules tersebut.
“Memang benar ada seorang laki laki dengan luka sobek pada bagian punggung dan dibawah ketiak, dan masih dalam perawatan, sehingga belum bisa memberikan keterangan," ujar Ade.
Ade menyebut, Polisi tetap melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini meski hingga saat ini belum mendapat laporan dari pihak korban.
“Sampai saat ini Polsek Citamiang belum menerima laporan resmi dari pihak korban,” pungkasnya.
Saat berita ini tayang, informasi didapat bahwa korban pascaoperasi masih belum sadarkan diri di Rumah Sakit.