Peringati HKN Ke-60, Ini Pesan Bupati Sukabumi Untuk Para Nakes di Pajampangan

Jumat 01 November 2024, 05:15 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara rangkaian peringatan HKN ke-60 di RSUD Sagaranten. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di RSUD Sagaranten, Kecamatan Sagaranten, Kamis (31/10/2024).

Dalam acara yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi itu, Bupati Marwan meminta Tenaga Kesehatan atau Nakes di Kecamatan sebisa mungkin terjun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat perihal kesehatan.

"Hal itu bisa dilakukan bersama desa ataupun kecamatan. Perlu kebersamaan untuk menyikapi semua. Semoga kita semua kompak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kesehatan," kata Marwan.

Menurut Marwan, sehat tidak berarti hanya bisa sembuh dari penyakit, akan tetapi yang penting adalah harus mampu menjaga, memelihara dan terus membangun agar masyarakat di negeri ini tetap sehat serta tidak mudah sakit.

"Tidak hanya menjaga kondisi tubuh, tetapi lingkungan hidup kita pun harus bersih dan sehat. Tidak mudah terjangkit penyakit terutama penyakit-penyakit menular, yang berpotensi mengakibatkan kejadian luar biasa, seperti demam berdarah, malaria, flu burung, HIV AIDS, hepatitis dan yang lainnya," jelasnya.

"Selain itu, penyakit tidak menular akibat gaya hidup atau degeneratif juga harus kita cegah bersama dengan budaya hidup bersih dan sehat. Itulah yang harus kita bangun," tambahnya.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban Terkait Raperda APBD 2025 di Rapat Paripurna DPRD

Marwan berharap, melalui kegiatan ini dapat terpetakan kondisi kesehatan di setiap wilayah. Selain itu, terumuskan solusi penanggulangannya.

"Topografi Kabupaten Sukabumi itu berbeda beda. Sehingga penanggulangannya pun berbeda-beda. Semoga saja dengan kegiatan per wilayah ini dapat terpetakan dan terkondisikan cara penanggulangannya di setiap wilayah. Selain itu, peningkatan derajat kesehatan dapat semakin baik," tandasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi menjelaskan, HKN menjadi momentum untuk mensosialisasikan gerakan masyarakat hidup sehat. Sebab menurutnya membudayakan hidup yang bersih dan sehat memerlukan keterlibatan masyarakat.

“Gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya konkret mencapai derajat kesehatan bangsa," kata Agus.

Oleh karena itu menurutnya kegiatan ini melibatkan unsur pentahelix. Sebab, di dalamnya terdiri dari berbagai unsur yang dapat saling mendukung.

"Semua itu guna mewujudkan masyarakat Kabupaten yang sehat, mandiri dan sejahtera lahir batin," pungkasnya.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan santunan terhadap anak yatim dan peresmian Masjid Jami Al Hikmah yang berdiri di lingkungan RSUD Sagaranten. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).