Sempat Ditodong Celurit, Ini Pengakuan IRT Korban Begal di Mangkalaya Sukabumi

Kamis 31 Oktober 2024, 04:50 WIB
Korban begal Y (37 tahun), IRT asal Cicantayan, Kabupaten Sukabumi saat diwawancarai | Foto : Asep Awaludin

Korban begal Y (37 tahun), IRT asal Cicantayan, Kabupaten Sukabumi saat diwawancarai | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) korban pembegalan asal Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi inisial Y (37 tahun) mengaku sempat ditodong celurit dan diancam tidak selamat.

Menurutnya, peristiwa pembegalan itu terjadi sekitar pukul 03:15 WIB di Jalan Bencoy, Kampung Cijeruk, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi saat dia dan anaknya dalam perjalanan pulang usai mengantar suami.

“Kronologisnya saya pulang setelah nganter suami mau (berangkat) kerja ke Jakarta, pas di jalan saya dihadang sama tiga orang satu motor, saya panik tiba-tiba motor saya dirampas aja, itu sekitar pukul 03:15 WIB,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/10/2024).

“Pas saya datang kesitu dia ngehadang dari depan, kalau untuk ngikutin saya nggak engeh yah pokonya tiba-tiba ngehadang aja di depan,” sambungnya.

Saat penghadangan itu, kata Y, salah satu pelaku begal itu sempat menodongkan senjata tajam (sajam) jenis celurit yang diarahkan langsung kepadanya, satu lainnya merampas kunci dari tangannya sambil mengancam.

“Emang dia bawa senjata, kalau orangnya saya nggak jelas ya soalnya keburu panik, waktu itu kan langsung nodong gitu ke saya pake celurit sambil ngancam mau selamet atau enggak katanya, kalau saya dari pada nyawa saya keancam yaudah saya serahin aja,” jelas dia.

Baca Juga: Begal Motor Teror Warga Sukabumi, Korbannya Ibu Rumah Tangga di Mangkalaya

Baca Juga: Pulang Antar Suami Berangkat Kerja, Kronologi Motor IRT Dirampas Begal di Mangkalaya

Selang kejadian, Y berlari ke warung 24 jam di sekitar tkp untuk meminta bantuan mengantarkanya ke tempat suaminya menunggu bis (jalur lingkar selatan).

“Pas saya ke situ saya lihat suami saya lari nyamperin karena ngeliat motor saya dipake sama itu (begal),” ungkapnya.

“Iya itu di Jalur suami saya lihatnya, jadi dia (begal) itu nerobos trotoar gitu nggak belok ke tahu sumedang langsung nyebrang, di situ juga langsung diteriakin sama suami saya dianya (begal) malah ngegoresin celurit itu ke jalan mungkin biar takut ya suami saya,” tambah dia.

Atas kejadian itu, Y menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan berharap agar pelaku pembegalan itu dapat segera tertangkap. “Pokoknya saya serahin semuanya ke Polisi biar nggak ada korban lain lagi,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget31 Oktober 2024, 08:00 WIB

7 Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat pada Anak, No 4 Paling Menantang!

Membangun kebiasaan digital yang sehat pada anak sangat penting agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan baik tanpa dampak negatif.
Ilustrasi. Cara Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat pada Anak (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Life31 Oktober 2024, 07:00 WIB

9 Cara Membuat Anak yang Puber Nyaman Curhat Pada Orang Tua

Dengan berbagi cerita tentang masa remaja atau tantangan yang orang tua hadapi, anak mungkin merasa lebih dekat dan lebih nyaman untuk berbagi (curhat).
Ilustrasi. Saat anak mulai berbicara dan curhat pada orang tua, dengarkan dengan penuh perhatian. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Nasional31 Oktober 2024, 06:11 WIB

Kronologi Impor Gula yang Menjerat Tom Lembong Menjadi Tersangka Korupsi

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah resmi menetapkan Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Perdagangan periode 2015-2016, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait kegiatan impor gula.
Sosok Tom Lembong yang terjerat korupsi gula | Foto : Instagram/@tomlembong
Food & Travel31 Oktober 2024, 06:00 WIB

Resep Nagasari Pisang Tepung Hunkwe, Kue Basah Jajanan Pasar Jadul

Nagasari sering disajikan sebagai camilan sehari-hari atau dalam acara-acara tertentu, seperti perayaan atau kumpul keluarga.
Nagasari Pisang Tepung Hunkwe, Kue Basah Jajanan Pasar Jadul (Sumber : Cookpad.com/Nadhifa_SF)
Sukabumi31 Oktober 2024, 05:27 WIB

HMI Laporkan Oknum Pejabat Pemkot Sukabumi Diduga Pungli ke Calon ASN

Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi melaporkan salah satu oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Inspektorat Kota sukabumi, Rabu (30/10/2024).
Pengurus HMI Cabang Sukabumi saat melaporkan oknum ASN atas dugaan pungli | Foto : Sukabumiupdate
Science31 Oktober 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Oktober 2024, Waspada Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada 31 Oktober 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan hujan ringan pada 31 Oktober 2024. (Sumber : Pixabay.com/@Horacio30)
Sukabumi31 Oktober 2024, 04:59 WIB

Hasil Operasi Zebra Lodaya di Sukabumi: 629 Tilang, 420 Knalpot Brong Disita-Dimusnahkan

Dalam rangkaian Operasi Zebra Lodaya 2024, Satlantas Polres Sukabumi berhasil menjaring ratusan pelanggar lalu lintas selama 14 hari pelaksanaan operasi yang berlangsung dari 14 hingga 27 Oktober.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana memusnahkan kenalpot brong | Foto : Istimewa
Sukabumi31 Oktober 2024, 04:50 WIB

Sempat Ditodong Celurit, Ini Pengakuan IRT Korban Begal di Mangkalaya Sukabumi

Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) korban pembegalan asal Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi inisial Y (37 tahun) mengaku sempat ditodong celurit dan diancam tidak selamat.
Korban begal Y (37 tahun), IRT asal Cicantayan, Kabupaten Sukabumi saat diwawancarai | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 22:29 WIB

Ini Jadwal Debat Pilgub Jabar 2024, Debat Perdana 11 November di Kampus Unpad

KPU Jabar mengungkapkan pemilihan lokasi debat perdana Pilgub Jabar 2024 di lingkungan pendidikan dilakukan karena dianggap strategis.
4 bakal Paslon Pilgub Jabar 2024. (Sumber : Istimewa)
Jawa Barat30 Oktober 2024, 22:11 WIB

Demi Keselamatan, KAI Tutup 3 Perlintasan Liar di Sukabumi dan Bogor

Berikut tiga titik perlintasan liar atau tanpa palang pintu di Sukabumi dan Bogor yang ditutup PT KAI.
PT KAI Daop 1 Jakarta menutup 3 titik perlintasan liar di Sukabumi dan Bogor secara serentak pada Rabu (30/10/2024). (Sumber Foto: PT KAI)