SUKABUMIUPDATE.com- Warga pertanyakan perbaikan saluran Bendungan Ciletuh oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS Citarum) Provinsi Jawa Barat. Pasalnya perbaikan saluran irigasi pada sungai kecil (selokan), menyisakan pekerjaan yang semrawut atau acak-acakan, terutama di Kampung Pasirceuri Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, terlihat tembok yang hancur dan pintu air tidak ada.
"Selokan itu sumber airnya dari Bendungan Ciletuh, yang melintasi Desa Sidamulya dan Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, lalu masuk ke Kecamatan Ciracap, di Desa Pasirpanjang, Desa Ciracap, Desa Mekarsari, dan Desa Cikangkung. Adapun di Desa Cikangkung perbaikan dilakukan pada saluran irigasi di Kampung Pasirceuri, Nangkawangi, dan Citangkil," kata Wawan S (35 tahun) warga Cikangkung kepada sukabumiupdate.com, Rabu 30/10/2024.
Baca Juga: Beli Rokok ke Warung, Lansia Meninggal Jatuh ke Saluran Irigasi di Nagrak Sukabumi
Perbaikan berupa pengerukan di wilayah Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, dilakukan pada bulan September 2024, ujar Wawan, namun dibagian pintu airnya di Kampung Pasirceuri, terlihat masih acak acakan, dan pintu airnya tidak dipasang kembali.
"Awalnya memang ada pintu air yang terbuat dari besi, untuk mengatur prmbagian air kelahan pesawahan ditiga kampung, dengan jumlah ratusan hektar. Saat ada pengerukan memang ada pembongkaran pintu air, tapi sampai sekarang tidak dipasang kembali," ungkapnya.
"Padahal saat ini para petani sudah mulai menggarap lahannya untuk menanam padi, karena sudah mulai turun hujan. Memang lahan sawah disini merupakan tadah huhan, dan dibantu dengan air irigasi dari Bendungan Ciletuh," pungkasnya.