Usai Nangkring di Pohon Kelapa, Agung Kembali Berulah dengan Membajak Truk di Sukabumi

Rabu 30 Oktober 2024, 20:20 WIB
Sosok Agung (berjaket merah) pria diduga ODGJ yang membajak truk tangki di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

Sosok Agung (berjaket merah) pria diduga ODGJ yang membajak truk tangki di Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok Agung yang membajak truk tangki di Palabuhanratu ternyata adalah sosok pria sama yang sempat hebohkan warga Kampung Bojongpari, Desa Jaya Bakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Kamis pagi 24 Oktober 2024 lalu.

Saat itu, pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut nekat memanjat dan nangkring di atas pohon kelapa hingga membuat repot petugas Damkar setempat.

Fakta ini terungkap berdasarkan pencocokan data yang dilakukan petugas Panti Sosial Rehabilitasi Mental Aura Welas Asih serta pengakuan dari pria bernama lengkap Agung Syaputra atau AS (38 tahun) warga Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat tersebut.

"Tadi sempat ditanya bersama petugas kepolisian, mulai dari nama lengkap sampai alamat. Ternyata cocok dengan data orang yang beberapa waktu lalu dievakuasi tim rescue Damkar dari pohon kelapa di wilayah Cidahu yakni Agung Syaputra," kata Irgiana Fahrezi, petugas Panti Aura Welas Asih kepada awak media, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga: Agung Pembajak Truk di Sukabumi Terus Berhalusinasi, Pengobatan Terkendala Alamat

Baca Juga: Kronologi Truk Dibajak Pria Diduga ODGJ di Sukabumi Hingga Nyaris Nyungsep ke Sawah

Agung sendiri berada di Panti Aura Welas Asih usai diamankan polisi karena membuat ulah dengan membajak truk tangki muatan limbah B3 dari area parkir PLTU Palabuhanratu dan membawanya hingga sejauh 7 kilometer pada Rabu dinihari (30/10/2024).

Dalam perjalanannya, truk yang dikemudikan Agung itu menabrak pagar SMP IT Sahabat Alam dan merusak jaringan listrik sebelum nyaris terperosok masuk ke sawah di Kampung Gunungsumping, Desa Citepus.

Kondisi truk yang dibajak pria diduga ODGJ di Palabuhanratu Sukabumi yang nyaris masuk ke sawah.Kondisi truk yang dibajak pria diduga ODGJ di Palabuhanratu Sukabumi yang nyaris masuk ke sawah.

Irgi menjelaskan bahwa pihaknya diminta bantuan oleh kepolisian untuk mengevakuasi Agung setelah insiden tersebut. Kemudian berdasarkan hasil komunikasi antara dirinya dan Agung, yang bersangkutan diduga memang mengalami gangguan kejiwaan.

"Kalau komunikasi sementara dia diduga mengalami gangguan kejiwaan, dia memang memiliki kecenderungan tertarik dengan kendaraan-kendaraan besar karena tadi ia bercerita pernah menjadi sopir truk minyak sawit di Sumatera," ungkap Irgi.

Menurutnya, Agung saat ini untuk sementara dititipkan di Panti Aura Welas Asih terlebih dahulu, sambil menunggu proses selanjutnya.

"Kita upayakan rehabilitasi kepada yang bersangkutan," tandasnya.

Momen Agung Hebohkan Warga Cidahu Karena Nangkring di Pohon

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diduga ODGJ hebohkan warga sekitar karena memanjat dan nangkring di atas pohon kelapa di Kampung Bojongpari RT 02/06 Desa Jaya Bakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/10/2024).

Lelaki itu bernama Agung Syaputra (38 tahun), warga Jorong Batu Manjulur Timur, Desa Batu Manjulur, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Identitas ini diperoleh dari pemeriksaan data di kecamatan. Sementara warga tidak mengenal pria tersebut.

Agung sudah di lokasi sejak pagi dan menolak untuk turun dari pohon kelapa meski berbagai cara telah dilakukan warga untuk membujuknya. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak berwenang, dan Agung akhirnya dievakuasi oleh tim rescue gabungan.

Anggota Tim Penyelamatan Damkar Wilayah II Parungkuda Yogi Sopandi mengungkapkan laporan masyarakat diterima sekira pukul 06.00 WIB ketika Agung masih berada di bawah pohon kelapa, sebelum memanjat.

"Awalnya dia masih di bawah, tiba-tiba naik ke atas pohon. Penyebab pastinya mengapa dia naik, tidak diketahui," kata Yogi kepada sukabumiupdate.com.

Momen Agung saat dievakuasi oleh tim rescue gabungan karena nangkring di pohon kelapa di Cidahu Sukabumi. | Foto: IstimewaMomen Agung saat dievakuasi oleh tim rescue gabungan karena nangkring di pohon kelapa di Cidahu Sukabumi. | Foto: Istimewa

Tim gabungan yang terdiri dari Damkar, TNI, Polri, Relawan, Tagana, P2BK, Sarda, dan warga, setempat mencoba berbagai cara untuk membujuk AS turun, termasuk menawarkan rokok, uang, dan makanan, namun tidak berhasil.

Setelah upaya panjang, sekira pukul 10.32 WIB, AS akhirnya berhasil dibujuk turun dalam kondisi selamat. "Saya datang dan memanggilnya, sambil mengacungkan rokok, sama seperti upaya sebelumnya. Dia akhirnya turun sendiri," kata Yogi.

Setelah evakuasi, lanjut Yogi, AS dibawa ke kantor Kecamatan Cidahu untuk proses identifikasi lebih lanjut melalui sidik jari. "Saat ini pihak kecamatan dan Polsek masih berkoordinasi dengan Dinas Sosial," pungkas Yogi saat itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa