Kronologi Truk Dibajak Pria Diduga ODGJ di Sukabumi Hingga Nyaris Nyungsep ke Sawah

Rabu 30 Oktober 2024, 16:44 WIB
Kondisi truk yang dibajak pria diduga ODGJ di Palabuhanratu Sukabumi yang nyaris masuk ke sawah. (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi truk yang dibajak pria diduga ODGJ di Palabuhanratu Sukabumi yang nyaris masuk ke sawah. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk tangki bernomor polisi B 9584 ZJ ditemukan nyaris terperosok masuk ke sawah di Kampung Gunungsumping, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/10/2024). Insiden ini mengejutkan warga setempat.

Menurut keterangan warga, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, warga melihat sang sopir langsung keluar dari truk hingga akhirnya mendatangi rumah warga.

“Kedengarannya seperti suara gebrug-gebrug. Pas dilihat jam 03.30 WIB, saya melihat dari pintu dapur. Saya pikir mobil selip, tapi kok masih bunyi, Pas dilihat lagi, ada orang keluar dari jendela mobil,” kata warga setempat Rini kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Rini, sopir tersebut kemudian mendatangi rumahnya untuk meminta minum. Ia melihat yang bersangkutan seperti orang linglung.

"Orang itu ke sini, minta air minum. Saya kasih air hangat, lalu dia minta nasi, tapi saya bilang nasi belum masak," tuturnya.

Baca Juga: Dibujuk Rokok, Pria Diduga Linglung Akhirnya Turun dari Pohon Kelapa di Cidahu Sukabumi

Tak lama kemudian sopir tersebut diamankan polisi, hingga akhirnya terungkap bahwa truk tangki pengangkut limbah B3 yang alami kecelakaan ini ternyata dibajak oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) bernama Agung. Ia membajak truk tersebut yang sebelumnya diparkir di area PLTU Jabar II Palabuhanratu.

"Mobil kita dicuri saat terparkir di area parkir PLTU. Mobil itu datang jam 11 malam, sopirnya langsung turun untuk istirahat di mess. Ketika bangun pagi, mobilnya sudah tidak ada," jelas Deden, pemilik truk.

Menurut Deden, bahwa sopir asli yang membawa truk tersebut sebelum kejadian mengaku lupa mencabut kunci karena kelelahan. "Mobil tiba sekitar jam 1 pagi, dan sopirnya langsung tertidur. Baru sadar kalau mobil hilang sekitar jam 6 pagi," tuturnya.

Deden mengaku baru mengetahui kejadian ini setelah mendapat kabar dari warga bahwa truk yang ia kelola menabrak pagar SMP IT Sahabat Alam dan merusak jaringan listrik sebelum nyaris terperosok masuk ke sawah di Kampung Gunungsumping.

"Dapat kabar dari warga bahwa truk tersebut ditemukan di Gunungsumping. Mendengar kabar itu, saya langsung mengecek ke lokasi. Ternyata benar ada, infonya yang bawa mobil ODGJ," ucap Deden.

Baca Juga: Usai Nangkring di Pohon Kelapa, Agung Kembali Berulah dengan Membajak Truk di Sukabumi

Menurut Deden, berdasarkan penelusuran dari titik terparkir truk hingga ke TKP, kurang lebih mencapai 7 kilometer. Truk yang dibajak Agung itu berhasil keluar dari tengah antrean sembilan kendaraan lainnya di pos 3 PLTU Palabuhanratu.

"Kalau dari PLTU menuju TKP itu tidak ada (yang rusak), yang ada di TKP itu aja. Nah itu yang belum diketahui, malam itu lewat Jalan Pelita atau Jayanti, masih ditelusuri juga lewat jalannya," terangnya.

"Di pos 3 itu ada 9 mobil, bahkan mobilnya yang dibawa itu juga ada di tengah-tengah antrian. Nah itu bisa keluar dari tengah-tengah antrian herannya, mobil depan belakang itu memang ada jarak sekitar 1 meter, tidak terlalu rapat," sambungnya.

Ia menegaskan, akan bertanggung jawab terkait dampak dari kecelakaan tersebut. “Kerusakan akan kami bicarakan lebih lanjut, termasuk gerbang sekolah dan kabel yang putus,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana SMP IT Sahabat Alam, Asep Yusuf menyebut bahwa pada saat kejadian, pembina asrama dan anak-anak santri mendengar suara keras saat truk menabrak pagar yang terkunci.

"Sekitar jam 03.00 WIB, anak-anak santri dan pembina asrama ramai, pas dilihat ada mobil menabrak pagar lalu pagarnya juga dilindas. Jadi ditabrak sampai ambruk lalu dilindas, mobil masuk paksa. Selain itu aliran listrik juga putus di bagian atasnya," beber Asep.

Asep juga mengaku bersyukur bahwa truk tidak sampai masuk ke area sekolah yang bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah. "Kalau belok ke kanan, ada taman yang rusak juga. Harapan kami ingin utuh lagi seperti semula," ungkapnya.

Terpisah, Panit Binmas Polsek Palabuhanratu, Aipda Taupik Hadianto menjelaskan, pihaknya mendapat laporan kecelakaan tersebut sekitar pukul 05.30 pagi. Ia memastikan hal tersebut langsung dilakukan cek TKP.

“Saya langsung cek ke TKP, ternyata benar. Adanya kecelakaan mobil yang terperosok ke sawah dan sempat menabrak beberapa fasilitas disekitar TKP,” terangnya.

Taupik menegaskan, jika yang membawa mobil tersebut merupakan ODGJ. Hal itu diketahui setelah dilakukan beberapa pemeriksaan di lokasi kejadian.

“Pada saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, ternyata benar sopir yang membawa kabur mobil tersebut merupakan ODGJ yang diketahui bernama Agung. Dia mengaku pernah bekerja di perusahaan kayu di Jambi dan di CPO sawit di Jawa,” jelasnya.

“Dia bilang mendengar bisikan yang menyuruhnya membawa mobil ini. Tetapi karena tidak tahu jalan, mobil malah tergelincir di jurang. Rencananya, Agung akan dibawa ke panti rehabilitasi di Palabuhanratu, di Aura Welas Asih,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa