25 Ribu Pekerja Kena PHK, Pengangguran di Sukabumi Mau Dibawa ke Mana?

Selasa 29 Oktober 2024, 13:16 WIB
Diskusi publik ketenagakerjaan di Augusta Cikukulu Kabupaten Sukabumi Selasa (29/10/2024). | Foto: Istimewa

Diskusi publik ketenagakerjaan di Augusta Cikukulu Kabupaten Sukabumi Selasa (29/10/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sukabumi meningkat, terbaru 7.32 persen. Situasi makin rumit dengan banyaknya pekerja yang terkena PHK atau pemutusan hubungan kerja.

DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi merilis data hingga periode akhir 2024, sekitar 25 ribu pekerja terkena PHK. 30 perusahaan khususnya industri padat karya anggota DPK Apindo Kabupaten Sukabumi gulung tikar.

Fakta ini terungkap dalam diskusi publik ketenagakerjaan, Selasa (29/10/2024) di Augusta Cikukulu Kabupaten Sukabumi. Forum terbuka yang digagas DPK Apindo Kabupaten Sukabumi dan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Raya ini mengusung tema Pengangguran di Kabupaten Sukabumi Mau Dibawa ke Mana?

Ketua DPK Apindo Kabupaten, Sudarno SH dalam paparannya menjelaskan angka 25 ribu pekerja di PHK dan 30 perusahaan bangkrut adalah data dari tahun 2000 hingga saat ini (akhir 2024). "Selain covid dan perang dibeberapa negara yang memicu penurunan order dari buyer, saat ini diperberat oleh kurang sehatnya persaingan biaya produksi daerah-daerah di Indonesia," jelas Sudarno.

Baca Juga: Fokus ke New Media: Republika PHK Massal 60 Karyawan Termasuk Wartawan

Untuk itu, lanjut Sudarno, diperlukan keberpihakan pemerintah mempertahankan investasi dan pekerja yang saat ini masih bertahan. "Pengusaha ingin pekerja sejahtera dengan UMK tinggi. Saat ini order buyer ada tapi jika cost produksi tidak untung pengusaha pasti mundur. Untuk itu perlu keadilan cost produksi industri di Indonesia," bebernya.

Di tengah banyaknya pekerja di PHK, penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi juga tak sebanding dengan angka pengangguran. Pemda melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, menegaskan sudah melakukan banyak upaya menciptakan lapangan pekerjaan.

"Ada kurang lebih 3 ribu warga tahun ini kita serap melalui berbagai program pemberdayaan tenaga kerja melalui 10 bidang peningkatan kemampuan," jelas Sekdisnakertrans Kabupaten Sukabumi, Suhendar yang juga jadi narsum dalam diskusi publik ini.

Untuk diketahui data pengangguran terbuka di Kabupaten Sukabumi tahun 2023 mencapai 7.32 persen. Dari jumlah angkatan kerja yang mencapai 1,4 juta.

Dalam diskusi publik ini, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Okky Widya Ganda menegaskan program penjaminan tenaga kerja dibutuhkan untuk memastikan warga terdampak PHK dan lainnya tetap memiliki uang untuk melanjutkan kehidupan. "Untuk itu keberadaan BPJS ketenagakerjaan dibutuhkan pekerja dan kewajiban pengusaha sebagai upaya jaminan kesejahteraan karyawan dan pegawainya," bebernya.   

Pungli Tenaga Kerja

Masalah lain yang muncul di balik fenomena pengangguran di Kabupaten Sukabumi adalah mafia tenaga kerja, yang menggurita dengan pungutan liar alias pungli. Mencari kerja dengan uang, harus punya uang .

Dua pekerja korban PHK di Kabupaten Sukabumi yang hadir dalam diskusi tersebut mengungkapkan bahwa pengalaman kerja saat ini kalah dengan uang pelicin. "Pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi itu nyata. Surat pakalaring tidak berguna, kemampuan penguasaan alat dan mesin tidak berguna jika tak mau bayar harga masuk kerja," jelas mereka.

"Untuk itu perlu mempertanyakan komitmen pemerintah dan aparat penegakan hukum untuk memberantas pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin