Viral Komunitas Vespa Diserang Kelompok OTK di Sukabumi, Begini Kesaksian Korban

Minggu 27 Oktober 2024, 19:13 WIB
Insiden keributan terjadi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. Di jalur pedestrian itu sekelompok komunitas vespa diserang kelompok OTK.. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

Insiden keributan terjadi di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. Di jalur pedestrian itu sekelompok komunitas vespa diserang kelompok OTK.. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar viral di media sosial cuplikan video yang menunjukkan aksi penyerangan terhadap sekelompok komunitas motor vespa yang sedang berkumpul di jalan A Yani, tepatnya di Tugu Nol Kilometer, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Dalam sejumlah cuplikan video itu, terlihat pelaku penyerangan merupakan segerombolan orang. Mereka secara brutal menyerang hingga mengejar para anggota komunitas vespa yang memakai helm. Sebagiannya bahkan ada yang dipukuli. Tak hanya itu, jajaran motor vespa yang terparkir di lokasi terlihat sengaja didorong oleh kelompok OTK (orang tak dikenal) hingga terjatuh.

Salah satu korban, F alias A (24 tahun) mengatakan, insiden ini terjadi pada Minggu dini hari (27/10/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa bermula ketika ia dan salah satu temannya sesama komunitas Vespa, hendak menjemput teman lainnya di lokasi yang tidak jauh dari lokasi penyerangan. Menurutnya kejadian ini dipicu akibat adanya kesalahpahaman.

Saat itu, lanjut F, temannya tersebut mengambil foto dengan maksud untuk menunjukan keberadaannya kepada teman yang hendak ia jemput. Namun secara tiba-tiba, menurutnya ada sekitar enam OTK yang menghampirinya. Mereka mengaku tidak terima karena telah difoto. Penyerangan pun terjadi.

“Pertamanya mah kesalahpahaman tea ning. Kan saya teh ngejemput teman sekampung lagi makan cuanki di Jalan A Yani. Mungkin menurut mereka (kelompok OTK) kita moto mereka (yang sedang kumpul)," ujar F saat dihubungi sukabumiupdate.com, Minggu (27/10/2024).

"Ada sekitar enam orang nyamperin ngomong ‘naon eta foto-foto’, sudah saya jelasin juga mau jemput temen, cuman mereka langsung mukulin saya sama temen," tambahnya.

Baca Juga: 10 Bacokan, Ngerinya Penyerangan dengan Kapak Bermotif Cinta Segitiga di Sukabumi

F bahkan mengaku dalam kejadian itu dirinya dihantam oleh botol minuman keras (miras). Beruntung saat itu dirinya hanya mengalami memar-memar di kepala.

"Kepala saya dipukul pake botol miras (minuman keras) masih ada isinya,” tuturnya.

Selang aksi penyerangan hingga pemukulan itu, F bersama temannya lantas menghampiri teman-temannya yang lain sesama komunitas vespa yang sedang nongkrong di tugu nol kilometer Kota Sukabumi.

Bersama teman-temannya itu, F lantas kembali menghampiri sekelompok OTK yang menyerangnya itu dengan maksud untuk meluruskan masalah.

Saat dihampiri, satu orang dari kelompok penyerang disebut telah menerima dan saling memaafkan atas peristiwa kesalahpahaman tersebut, namun ada orang lainnya dari kelompok penyerang yang tidak terima hingga keributan kembali terjadi.

“Pas lagi ngobrol sama orang itunya (kelompok penyerang) temennya dari belakang (orang yang pertama melakukan pemukulan) poporongos (menantang) langsung nyerang,” kata dia.

“Saya sama temen vespa lainnya udah mundur soalnya mereka (kelompok OTK) ngumpetin tangannya ke baju kaya bawa alat (senjata) gitu, udah gitu diserang lah pokonya temen saya ada lima orang lah yang jadi korban dipukulin,” tambah dia.

Usai kejadian, kelompok OTK disebut langsung bubar dan melarikan diri. Sementara kelompok anak vespa langsung melaporkan kejadian penyerangan ini kepada Pihak Kepolisian.

“Dari mereka (penyerang) ada yang ngomong, udah nggak bakal bener keburu ada polisi, udah gitu langsung kabur, kalau kita mah ke deket Pendopo, yang lain lapor ke Polres,” ucapnya.

Empat dari lima temannya yang menjadi korban penyerangan disebut mengalami luka memar di wajahnya hingga berdarah, serta lebam pada bagian mata. Mereka kemudian langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan penanganan serta Visum.

Hingga berita ini tayang, sukabumiupdate.com masih berusaha menkomfirmasi peristiwa ini kepada pihak kepolisian, namun belum mendapatkan keterangan resmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)