SUKABUMIUPDATE.com - Jenazah Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi bernama Sri Erni Juniarti (40 tahun), akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Sukabumi.

Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, pihak keluarga telah menerima kabar bahwa jenazah Sri akan diterbangkan dari Suriah dan diperkirakan tiba di Indonesia pada Jumat (25/10/2024), sekitar pukul 22.15 WIB malam ini.

"Alhamdulillah, jenazah almarhumah Sri Erni dapat dipulangkan dari Suriah. Insya Allah, pemulangan akan tiba hari ini pukul 22.15 WIB," kata Bambang Permadi (34 tahun), keponakan Erni, Jumat (25/10/2024).

Baca Juga: 5 Hari Sebelum Kabar Meninggal, TKW Asal Cikakak Sukabumi Curhat Disiksa Majikan

Bambang menjelaskan bahwa informasi kepulangan Sri diterima langsung dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, yang sejak awal mendampingi keluarga dalam proses ini. Selain itu, keluarga juga memperoleh kabar dari kerabat lain yang berkomunikasi dengan Kementerian Tenaga Kerja.

"Kami mendapatkan kabar dari KBRI Damaskus, yang selama ini terus berkomunikasi dengan kami di tanah air," ungkap Bambang. 

Bambang mengungkapkan bahwa pihak keluarga merencanakan prosesi pemakaman almarhumah akan dilaksanakan besok, Sabtu (26/10/2024), di Tempat Pemakaman Umum Desa Cimaja.

"Insya Allah, rencananya besok kami akan memakamkan di pemakaman wilayah Desa Cimaja," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama Sri Erni Juniarti (40 tahun), asal Kampung Cimaja, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan meninggal dunia di Suriah. Pihak keluarga berharap jenazah Erni dapat segera dipulangkan.

Informasi yang dihimpun, Sri Erni Juniarti berangkat dari Indonesia ke Suriah pada tahun 2022. Sejak keberangkatannya, Erni mengabari keluarga 8 bulan kemudian. Ia meninggalkan seorang suami dan tiga anak.

"Dia berangkat tahun 2022, kapan tepatnya saya tidak tahu, karena dia tidak pamit kepada keluarga saya, hanya kepada keluarga ibunya. Saya baru tahu dia di Suriah setelah setahun keberangkatannya," kata Bambang Permadi (34 tahun), keponakan Erni, Sabtu (28/9/2024).

Bambang mengaku menerima kabar duka ini dari seorang petugas yang mengaku dari KBRI di Suriah pada 19 September 2024 lalu. Petugas tersebut memberitahukan bahwa Erni meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

"Dikabari petugas KBRI pada tanggal 19 atau 20 bulan ini, bahwa dia meninggal dunia. Katanya meninggal karena terjatuh saat bekerja hingga mengalami pendarahan di otak," ujar Bambang.