Berakhir Duka, Upaya Pencarian Wanita Sukabumi Hingga Ditemukan Tertindih Motor

Kamis 24 Oktober 2024, 21:33 WIB
Postingan yang mengabarkan keluarga kehilangan neng Laras, wanita muda yang ditemukan jadi mayat yang tertindih motor di selokan Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Postingan yang mengabarkan keluarga kehilangan neng Laras, wanita muda yang ditemukan jadi mayat yang tertindih motor di selokan Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Duka mendalam masih dirasakan Mimih (63 tahun) atas kepergian cucunya, Neng Laras (22 tahun), yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tertindih motor di Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 17 Oktober 2024.

Menurut Mimih, proses pencarian Neng Laras yang sempat hilang selama beberapa hari sebelum ditemukan meninggal di dalam saluran irigasi pinggir jalan Ciheulang Tonggoh-Cirendeu, Kampung Palasari, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, bukanlah hal yang mudah bagi keluarga.

Ia mengungkapkan bahwa saat Neng Laras tidak pulang, keluarga segera melaporkan kehilangan tersebut ke desa setempat. Bahkan, tempat kerja Neng Laras juga menginformasikan bahwa ia sudah tidak masuk bekerja selama beberapa hari.

“Kami langsung lapor ke desa dan tempat kerjanya juga bilang dia gak masuk beberapa hari,” ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/10/2024).

Baca Juga: Baru Putus Dari Pacar, Kisah Hidup Wanita Sukabumi yang Ditemukan Tewas Tertindih Motor

Namun, pencarian itu seperti menemui jalan buntu. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Neng Laras. Bahkan, pada hari jasadnya ditemukan, ada warga yang sempat membersihkan rumput di lokasi tanpa melihat sesuatu yang mencurigakan. “Siang harinya ada yang bersihin rumput di sana, tapi gak ada yang lihat apa-apa, gak dengar suara motor jatuh juga,” tuturnya.

Putus asa dengan pencarian yang belum membuahkan hasil, keluarga akhirnya meminta bantuan seorang paranormal. "Kami sampai pakai dupa dan minta bantuan paranormal," ungkapnya.

Dari hasil penerawangan paranormal, disebutkan bahwa Neng Laras berada di "wetan" atau arah timur dan akan pulang hari itu juga. Mimih mengatakan, petunjuk tersebut ternyata benar.

"Hari itu juga jasadnya ditemukan di wetan, sekitar jam 3 sore," kata Mimih, mengenang saat-saat ketika akhirnya Neng Laras ditemukan tak bernyawa.

Ketika jasad Neng Laras ditemukan, Mimih mengaku sempat pingsan tidak sadarkan diri. Kesedihan membuatnya sulit menerima kenyataan di awal, meskipun ia paham itu adalah takdir. "Saya sempat gak sadar, bukan karena gak ingat takdir, tapi karena melihat cucu saya dalam keadaan begitu, rasanya masih sakit," lirihnya.

Kakek dan Nenek Neng Laras beserta motor yang dikendarai almarhumah saat kejadian. | Foto: SU/IbnuKakek dan Nenek Neng Laras beserta motor yang dikendarai almarhumah saat kejadian. | Foto: SU/Ibnu

Mimih kemudian menceritakan ada hal tak biasa dari Neng Laras pada Minggu 13 Oktober 2024 pagi, hari ketika Neng Laras terakhir kali terlihat. Sebelum berpamitan, mata Neng Laras sembab, seperti habis menangis.

“Saya tanya kenapa, dia hanya diam, tidak menjawab. Dia sedang menggoreng nasi untuk sarapan saat itu," cerita Mimih.

Mimih kala itu tidak bertanya lebih jauh karena seperti kebiasaan, Neng Laras tidak akan bercerita kepadanya. Cucunya itu hanya berpamitan untuk berolahraga bersama teman-temannya. "Dia pamit mau olahraga, berangkat dari rumah sekitar jam 09.00 WIB," jelasnya.

Baca Juga: Tak Pulang Sejak Minggu, Fakta Wanita Muda Tewas Tertindih Motor di Nagrak Sukabumi

Menurut Mimih, cucunya itu dikenal memang sebagai pribadi yang tertutup dan jarang berbagi masalah. "Pergi tanpa sempat menyampaikan apa yang ia alami," ujarnya.

Neng Laras kemudian berangkat seorang diri dari rumahnya. Menurut teman perempuannya, lanjut Mimih, cucunya itu janjian bermain bulutangkis di Kota Sukabumi dan berangkat bersama-sama dari Nagrak.

Mereka berdua membawa motor masing-masing, dan Neng Laras terlihat membawa peralatan olahraga seperti sepatu, topi, dan pakaian olahraga. Setelah selesai berolahraga sekitar pukul 12.00 WIB, Neng Laras sempat mengajak temannya untuk segera pulang karena ingin tiba di rumah sekitar jam 14.00 WIB.

Namun, dalam perjalanan pulang, Neng Laras berpisah dengan temannya di Karangtengah, Cibadak.

"Setelah itu, tidak ada lagi kabar dari Neng Laras, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia di irigasi dekat rumah warga," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 Oktober 2024, 22:17 WIB

DPRD Setujui RAPBD Kabupaten Sukabumi 2025 Sebesar Rp4,4 Triliun, Tunggu Evaluasi Gubernur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi bersama Pemda menggelar rapat paripurna pada hari ini, membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola24 Oktober 2024, 22:07 WIB

Persib Gagal Curi Poin Penuh dari Lion City Sailors di Kandang

Persib Bandung sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Tyronne Del Pino menit 43.
Striker Persib, Ciro Alves berhadapan dengan kiper Lion City Sailors pada pertandingan Grup F AFC Champions League Two, Kamis, 24 Oktober 2024. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih24 Oktober 2024, 21:48 WIB

Live di SU! Debat Perdana Pilbup Sukabumi 2024 Terbagi 6 Segmen dengan 6 Panelis

Berikut jadwal, tema hingga tata tertib Debat Perdana Pilbup Sukabumi 2024 yang akan disiarkan secara streaming di Medsos Sukabumiupdate.
Poster debat publik pertama Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber Foto: KPU Kab. Sukabumi)
Sukabumi24 Oktober 2024, 21:33 WIB

Berakhir Duka, Upaya Pencarian Wanita Sukabumi Hingga Ditemukan Tertindih Motor

Upaya pencarian Neng Laras, Wanita Sukabumi yang ditemukan tewas tertindih motor sempat libatkan paranormal.
Postingan yang mengabarkan keluarga kehilangan neng Laras, wanita muda yang ditemukan jadi mayat yang tertindih motor di selokan Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi24 Oktober 2024, 21:24 WIB

Sidak Supermarket, DPRD Sukabumi Temukan Pelanggaran Tata Ruang hingga Limbah Berbau

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi mendadak ke salah satu supermarket di Kecamatan Palabuhanratu pada Kamis sore (24/10/2024). Sidak ini merupakan tindak lanjut dari audiensi masyarakat.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi saat sidak di Yogya Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih24 Oktober 2024, 20:25 WIB

Bawaslu Nyatakan Camat Cibeureum Sukabumi Terbukti Langgar Netralitas Pilkada 2024

Bawaslu Kota Sukabumi nyatakan Camat Cibeureum terbukti langgar netralitas ASN di Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kota Sukabumi, Yasti Yustia Asih. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi24 Oktober 2024, 20:11 WIB

Gruduk DPRD, Warga Palabuhanratu Keluhkan Bau Limbah dan Makanan Kedaluwarsa di Supermarket

Sejumlah warga yang tergabung di Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat menggelar audiensi bersama DPRD Kabupaten Sukabumi audiensi itu menyoroti penanganan limbah, penjualan makanan kedaluwarsa di salah supermarket
Audiensi warga dengan DPRD Kabupaten Sukabumi terkait limbah dan makanan kedaluwarsa dari Supermarket di Palabuhanratu | Foto : llyas Supendi
Entertainment24 Oktober 2024, 20:00 WIB

Masih Viral, MV Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Raih Rekor Penayangan

Lagu APT milik Rose BLACKPINK yang berkolaborasi dengan Bruno Mars membuat rekor baru dengan meraih viewers Youtube terbanyak dalam waktu cepat.
Masih Viral, MV Lagu APT Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Raih Rekor Penayangan (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi24 Oktober 2024, 19:31 WIB

Baru Putus Dari Pacar, Kisah Hidup Wanita Sukabumi yang Ditemukan Tewas Tertindih Motor

Berikut kisah hidup Neng Laras, wanita muda yang ditemukan tewas tertindih motor di Nagrak Sukabumi.
Potret Neng Laras semasa hidup. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 Oktober 2024, 19:01 WIB

Meriahnya Hari Santri Di Ciracap Sukabumi, Tabuh 1000 Rebana dan Liwet 1000 Kastrol

Ribuan warga Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, tumpah ruah mengikuti kegiatan gebyar Hari Santri Nasional tingkat kecamatan, bertempat di lapangan Cipaku Desa Ujunggenteng, Kamis (24/10/2024).
Pelepasan karnaval dalam rangka Hari Santri Nasional oleh Forkopimcam dan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Dadang Hermawan | Foto : Ragil Gilang