Gruduk DPRD, Warga Palabuhanratu Keluhkan Bau Limbah dan Makanan Kedaluwarsa di Supermarket

Kamis 24 Oktober 2024, 20:11 WIB
Audiensi warga dengan DPRD Kabupaten Sukabumi terkait limbah dan makanan kedaluwarsa dari Supermarket di Palabuhanratu | Foto : llyas Supendi

Audiensi warga dengan DPRD Kabupaten Sukabumi terkait limbah dan makanan kedaluwarsa dari Supermarket di Palabuhanratu | Foto : llyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga Palabuhanratu yang tergabung di Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Pandawa Lima menggelar audiensi bersama DPRD Kabupaten Sukabumi terkait adanya permasalahan yang melibatkan salah satu supermarket besar di Palabuhanratu.

Informasi yang di himpun, audiensi itu menyoroti berbagai isu krusial, mulai dari penanganan limbah, penjualan makanan kedaluwarsa, hingga tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Ketua LPKSM Pandawa Lima, Berli Lesmana, menyatakan bahwa masalah utama dalam audiensi ini adalah terkait limbah domestik yang menimbulkan bau tidak sedap di sekitar supermarket dan evaluasi Analisis Dampak Lalu Lintas (Amdalalin).

Ia juga menyoroti bahwa supermarket tersebut tidak mengirimkan laporan semester pengelolaan limbah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sejak 2021.

"Limbah yang menimbulkan bau tidak sedap di sekitaran ATM di area supermarket ini sudah kami laporkan. Dari DLH, laporan semester mereka sudah tidak dilakukan sejak 2021. Ini jelas sebuah pelanggaran yang harus segera ditindak lanjuti," kata Berli, usai audensi di gedung DPRD kabupaten Sukabumi Kamis (24/10/2024).

Selain itu, produk makanan kedaluwarsa yang ditemukan di supermarket tersebut menjadi perbincangan saat audensi tersebut. Menurut Berli, ada salah satu anggota DPRD dari Komisi II menemukan makanan ringan yang telah kedaluwarsa lewat dari dua bulan yang bisa berpotensi membahayakan konsumen.

"Makanan yang ditemukan sudah kedaluwarsa beberapa bulan lalu, ini tentu sangat mengecewakan. Pengawasan terhadap produk yang dijual harus lebih ketat. Ini bukan sekadar masalah kecil, tapi berkaitan dengan keselamatan konsumen," ujar Berli.

Baca Juga: Dinkes Sukabumi Siap Tindak Tegas Pelaku Pembuangan Limbah Medis di Parungkuda

Adapun pembahasan lain, kata Berli yakni terkait dengan permasalahan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2003, setiap perusahaan wajib melaporkan program CSR-nya, namun supermarket ini dilaporkan tidak pernah terdaftar dalam forum CSR Kabupaten Sukabumi.

"Supermarket ini tidak pernah terdaftar dalam forum CSR. Mereka melakukan sumbangan tanpa pengetahuan Pemda, dan ini sangat disayangkan. Kita berharap perusahaan sebesar ini memiliki tanggung jawab sosial yang jelas dan sesuai peraturan," beber Berli.

Sementara itu, Senior Sales Executive Supermarket Yogya Palabuhanratu, Arwin, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut dan mengakui kemungkinan adanya kelalaian dalam pengawasan produk.

"Jadi kami disini kan audensi, apa sebenarnya yang terjadi kami perlu memastikan lagi. Kalau seperti itu (ada temuan produk expired) kemungkinan kelalaian, tapi saya tidak mau memastikan karena memang harus kami lihat dulu," ujar Arwin.

"Kami berharap itu tidak terjadi lagi nanti perbaikan pengawasan seperti itu, dimana maslah kepengawasan kalau system itu kan sudah ada tapi kenapa ini bisa terjadi pasti lebih ke human eror, kenapa pengawasannya engga sampai detail," sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).