Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Laka Maut Truk Boks Tabrak Angkot di Sukalarang Sukabumi

Kamis 24 Oktober 2024, 17:59 WIB
Mobil angkot yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Pulo Air RT 22/04 Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumil, Kamis (24/10/2024). | Foto: Istimewa

Mobil angkot yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Kampung Pulo Air RT 22/04 Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumil, Kamis (24/10/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap dugaan sementara penyebab kecelakaan truk boks tabrak angkot di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Kamis (24/10/2024) pagi. Kecelakaan diduga akibat sopir truk boks yang kurang hati-hati.

Diketahui, kecelakaan maut itu melibatkan dua kendaraan yakni Truk boks berplat B 9099 VCF dan mobil angkot trayek Sukalarang-Sukaraja dengan nomor Polisi F 1909 TU. Satu orang penumpang Angkot inisial EN (54 tahun) tewas dan 8 lainnya mengalami luka akibat peristiwa ini.

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP M Hardian Andrianto mengatakan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi truk boks yang kurang berhati-hati dan tidak fokus saat menyalip kendaraan lain di depannya.

“Untuk penyebab sendiri yakni diduga kurang hati-hati dan kurang fokus sopir atau pengendara truk saat menyalip dan diduga kurang paham situasi arus lalu lintas di lokasi,” ujar Hardian kepada sukabumiupdate.com, Kamis sore.

Baca Juga: Usai Tabrak Angkot, Truk Hantam Tiang Listrik hingga Ambruk di Sukalarang Sukabumi

Terhadap pengemudi truk inisial A (27 tahun) asal Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Polisi mengaku masih melakukan pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

“Pengemudi truk sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” kata dia.

Atas kejadian tersebut, Hardian mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat berkendara.

“Kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota agar selalu fokus dan berhati-hati pada saat mengendarai kendaraan,“ pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional21 November 2024, 16:36 WIB

Ini 5 Pimpinan KPK 2024-2029, Komisi III DPR RI Pilih Pengusul OTT Ditiadakan

DPR RI melalui Komisi III sudah memilih 5 nama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK periode 2024-2029.
Ilustrasi Gedung KPK | Foto: Istimewa
Film21 November 2024, 16:30 WIB

Daftar Pemenang Piala Citra 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Borong 7 Penghargaan

Festival Film Indonesia (FFI) atau Piala Citra 2024 telah sukses digelar pada Rabu, 20 November 2024 di ICE BSD, Tangerang. Sejumlah film berhasil meraih penghargaan dari nominasi yang telah diumumkan.
Daftar Pemenang Piala Citra 2024, Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Borong 7 Penghargaan (Sumber : Instagram/@sheiladaisha)
Figur21 November 2024, 16:03 WIB

Keren! Mojang Ciracap Sukabumi Ini Juara Nyanyi di Jepang, Harumkan Nama Indonesia

Berikut profil Amabile Sandwiatri Munandar mojang asal Ciracap Sukabumi yang jadi juara nyanyi di Festival Musik Jepang 2024.
Amabile Sandwiatri Munandar raih juara pertama kategori best looking di acara 12th International Red-White Singing (IRWS) Festival Osaka Jepang. (Sumber : Istimewa)
Motor21 November 2024, 16:00 WIB

Musim Hujan Tiba, Kenapa Motor Harus Rajin Dicuci? Yuk Cari Tahu Disini!

Mencuci motor setelah hujan memang penting untuk menjaga kebersihan dan kinerja motor.
Ilustrasi - Merawat motor di musim hujan penting untuk menjaga performa dan memperpanjang usia kendaraan. (Sumber : Pexels.com/@Vincent Nguyen).
Entertainment21 November 2024, 15:30 WIB

Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup

Kasus perundungan yang dialami oleh Hanni NewJeans telah resmi ditutup dan dinyatakan bukan kasus perundungan di tempat kerja oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Tenaga Kerja Seoul.
Dianggap Bukan Karyawan, Kasus Perundungan Hanni NewJeans Ditutup (Sumber : Istimewa)
Inspirasi21 November 2024, 15:00 WIB

Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Loker Minimal Lulusan SMA/SMK Sebagai Staff Gerai Minuman, Penempatan di Kota Sukabumi (Sumber : Freepik.com)
Sehat21 November 2024, 14:30 WIB

Benarkah Jantung Berhenti Berdetak Saat Bersin? Simak Ulasannya Berikut

Jika Anda pernah penasaran apakah jantung berhenti berdetak saat bersin, jawabannya adalah tidak.
Ilustrasi benarkah jantung berhenti berdetak saat bersin (Sumber : pexels.com/@cottonbrostudio)
Sukabumi21 November 2024, 14:16 WIB

Rakor Pemberantasan Korupsi Bersama KPK, Pemkab Sukabumi Komit Kejar Target MCP 90 Poin

Komitmen berantas Korupsi, Pemkab Sukabumi kejar target MCP KPK 90 poin sesuai waktu yang telah ditentukan oleh KPK tahun ini.
Rakor Program Pemberantasan Korupsi Terintergrasi Pemkab Sukabumi dengan Korsupgah KPK,  Kamis (21/11/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life21 November 2024, 14:00 WIB

Staats Spoorwegen, Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda yang Berpusat di Bandung

Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda. Jembatan Kereta Api Serayu dan Terowongan Kebasen dibangun oleh Staatsspoorwegen di masa Kolonial Belanda.
Jembatan KA Serayu yang dibangun oleh Perusahaan Staats Spoorwegen, Foto: IG/randi.abi
Nasional21 November 2024, 13:33 WIB

Soal Kebijakan Impor Gula, Tom Lembong Sebut Hanya Jalankan Perintah Jokowi

Sebelum jadi tersangka kasus korupsi impor gula, Tom Lembong mengaku belum pernah ditegur atau diberi sanksi kebijakan yang dibuatnya sebagai Mendag.
Tersangka kasus dugaan korupsi impor gula kristal mentah yang juga mantan Mendag, Tom Lembong. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)