Respons Pemalakan Sopir Truk, Kapolres Siap Tindak Tegas Premanisme di Sukabumi

Rabu 23 Oktober 2024, 16:14 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian. | Foto: Istimewa/Okezone

Kapolres Sukabumi AKBP Samian. | Foto: Istimewa/Okezone

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP Samian berkomitmen untuk memberantas segala bentuk tindakan premanisme. Ini disampaikan Samian menyusul viralnya dugaan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Samian menyebut premanisme merupakan pelanggaran hukum serius yang tidak akan ditoleransi. Dia siap mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. "Premanisme tidak dibenarkan dan melanggar hukum, kita akan tindak tegas," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu (23/10/2024).

Samian juga mengimbau warga segera melapor jika menjadi korban premanisme. Menurutnya, kerja sama masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman. "Informasikan kepada kami. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti dengan serius," ujarnya.

Baca Juga: Pemalakan Sopir Truk di Parungkuda Sukabumi Berujung Surat Pernyataan, Polisi: Salah Paham

Sebelumnya, Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan mengatakan dugaan pemalakan sopir truk yang videonya viral adalah dipicu kesalahpahaman. Peristiwa ini terjadi di Jalan Parungkuda-Pakuwon, Kampung Paku Haji, Desa/Kecamatan Parungkuda, Senin, 21 Oktober 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

Hal itu disampaikan Aah setelah mendapatkan keterangan dari dua pria berinisial S (50 tahun) dan H (59 tahun) yang terekam dalam video tersebut. Keduanya mengaku terlibat adu mulut dengan sopir truk yang melintas di lokasi kejadian yang diduga disebabkan masalah uang kopi.

S dan H lalu menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu. Kasus ini pun tidak berlanjut karena sampai saat ini tidak ada yang melapor dari pihak sopir truk.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa