RCSU Nusa Putra University Gelar Monev Internal untuk Dosen Penerima Hibah Dikti 2024

Rabu 23 Oktober 2024, 11:08 WIB
RSCU Nusa Putra University gelar monev internal untuk dosen penerima Hibah Dikti 2024, Selasa (15/10/2024). (Sumber : Istimewa)

RSCU Nusa Putra University gelar monev internal untuk dosen penerima Hibah Dikti 2024, Selasa (15/10/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Research and Community Service Unit (RCSU) Nusa Putra University kembali menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) internal bagi dosen-dosen penerima hibah penelitian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudDikti) tahun 2024.

Kegiatan Monev ini dihadiri oleh para penerima hibah, yang terdiri dari 9 dosen penerima hibah Penelitian Dosen Pemula, 2 dosen penerima hibah Penelitian Fundamental, serta 1 penerima hibah Penelitian Katalis, Selasa 15 Oktober 2024 di ruang rapat Gedung B lantai enam, Nusa Putra University, Cisaat-Sukabumi.

Ir. Paikun, M.T., IPM, ASEAN.Eng, selaku Direktur RCSU, memimpin kegiatan ini bersama Dudih Gustian dari Divisi Penelitian dan Publikasi, Yudi Nata dari Divisi Pengabdian kepada Masyarakat, serta Dr. Dana Budiman, M.Si, yang bertindak sebagai reviewer internal.

Baca Juga: SENMABIS 2024: Program Studi Manajemen NPU Gagas Strategi Green Management untuk Masa Depan

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penelitian yang dilakukan oleh para penerima hibah berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati, serta untuk memotivasi para dosen agar tetap konsisten dalam menyelesaikan penelitian mereka.

Dalam sambutannya, Ir. Paikun menekankan pentingnya menjaga capaian luaran penelitian yang telah dijanjikan. Ia mengingatkan para dosen untuk menyimpan catatan harian serta bukti-bukti penelitian sebagai dokumentasi yang dapat digunakan jika ada pengecekan dari pihak luar.

“Kami sangat berharap bahwa penelitian yang dilakukan dapat mencapai hasil yang maksimal, dan di sisi lain, para dosen juga terus memantau perkembangan melalui sistem BIMA. Dengan demikian, proses penelitian dapat berjalan sesuai rencana dan pencairan dana tahap kedua bisa segera diterima oleh para penerima hibah," ujar Paikun.

Selain itu, Dudih Gustian juga menyampaikan bahwa para dosen penerima hibah perlu terus memantau informasi dan perkembangan melalui sistem BIMA, agar laporan kemajuan dapat segera diunggah dan dana tahap kedua bisa segera dicairkan.

“Kami mengingatkan kepada seluruh dosen penerima hibah untuk memastikan bahwa laporan kemajuan penelitian diunggah tepat waktu. Ini merupakan salah satu kunci agar pencairan dana tahap kedua bisa segera diterima, dan penelitian dapat terus berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujar Dudih.

Sementara itu, Dr. Dana Budiman mengapresiasi progres laporan kemajuan yang telah dipresentasikan oleh para dosen penerima hibah. Beliau memberikan beberapa saran untuk tetap fokus pada pencapaian luaran penelitian yang dijanjikan.

“Alhamdulillah, saya senang diberi kepercayaan untuk menjadi reviewer, ini menjadi pengalaman berharga bagi saya secara pribadi dan memotivasi untuk meningkatkan kualitas penelitian saya sendiri,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan laporan tim RCSU kepada KemendikbudDikti melalui platform BIMA. Monev ini diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para dosen lain untuk lebih aktif mengajukan hibah penelitian di tahun mendatang. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa