Respons KCD Disdik Jabar soal Aksi Demo Pelajar SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi

Rabu 23 Oktober 2024, 09:44 WIB
Pelajar salah satu SMK Negeri di Kabupaten Sukabumi unjuk rasa protes dana sumbangan pembangunan (Sumber : video viral)

Pelajar salah satu SMK Negeri di Kabupaten Sukabumi unjuk rasa protes dana sumbangan pembangunan (Sumber : video viral)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V Disdik Jawa Barat, Lima Faudiamar merespons aksi demonstrasi ratusan pelajar SMKN 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, yang mempertanyakan sejumlah kebijakan sekolah pada Selasa 22 Oktober 2024.

Menurut Lima, aksi unjuk rasa tersebut menunjukkan bahwa para pelajar memiliki pemikiran kritis terkait hak-hak mereka di sekolah.

"Informasi yang saya terima langsung dari kepala sekolah, Ibu Ai, anak-anak mempertanyakan beberapa hal penting. Mereka ingin tahu penggunaan dana sumbangan komite, hingga kenapa pembangunan masjid di sekolah belum selesai," ujar Lima via telepon, Rabu (23/10/2024).

Tak hanya itu, kata Lima, para pelajar juga mempertanyakan terkait alokasi dana BOS dan penggunaan biaya Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang mencapai Rp1,5 juta.

"Ada juga yang menanyakan terkait dana BOS penggunanya untuk apa, dan itu sudah dijelaskan peruntukannya dana BOS itu, dan yang terakhir yang saya dapatkan informasi diluar dari kepala sekolah ada yang menanyakan terkait PKL, dana sumbangan untuk pembiayaan PKL, sekitar 1,5 juta," ucap Lima.

Baca Juga: Didemo Murid Soal Transparansi, Ini Jawaban Kepsek SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi

Lima menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi untuk memastikan transparansi terkait penggunaan dana di sekolah tersebut.

"Tapi saya belum menanyakan apakah itu benar atau tidak, tapi yang pasti yang masuk bu Kepsek itu menanyakan terkait dana sumbangan, kenapa masjid belum beres-beres, terus uang infak untuk apa saja, terus dana BOS untuk apa saja, asnafnya, seperti itulah kira-kira," ujar dia.

Meski demikian, Lima mengapresiasi pihak sekolah yang cepat merespons pertanyaan kritis para siswa.

"Kalau saya pertama saya juga apresiasi dengan kepala sekolah yang langsung menjelaskan terkait penggunaan (dana), langsung dijelaskan secara rinci, walaupun memang menurut saya nih ketika anak-anak menanyakan dana BOS itu penggunaannya untuk apa, ketika diterangkan mereka bingung, ini apa, karena belum nyampe ke situ," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional23 Oktober 2024, 12:20 WIB

Budiman Sudjatmiko Ingin Masyarakat Miskin Jadi Pemasok Makan Bergizi Gratis, Ini Alasannya

Pernyataan ini disampaikan oleh Budiman Sudjatmiko usai dilantik sebagai Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Budiman Sudjatmiko dilantik jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024). (Sumber Foto: IG Budiman Sudjatmiko)
Bola23 Oktober 2024, 12:00 WIB

Lawan Lion City Sailors di ACL 2, Persib Bandung Target 3 Poin di Kandang!

Persib Bandung targetkan 3 poin saat menghadapi Lion City Sailors di Asia Champions League Two.
Persib Bandung targetkan 3 poin saat menghadapi Lion City Sailors di Asia Champions League Two. (Sumber : X@persib).
Entertainment23 Oktober 2024, 11:30 WIB

Irish Bella Menikah Lagi, Ammar Zoni Galau dan Berencana Rujuk Usai Bebas dari Penjara

Pernikahan Irish Bella dengan pengusaha Haldy Sabri cukup mengejutkan publik sampai menjadi sorotan karena terkesan tiba-tiba. Apalagi Irish baru delapan bulan bercerai dari Ammar Zoni.
Irish Bella Menikah Lagi, Ammar Zoni Galau dan Berencana Rujuk Usai Bebas dari Penjara| Foto: Instagram/@_irishbella_
Sukabumi23 Oktober 2024, 11:08 WIB

RCSU Nusa Putra University Gelar Monev Internal untuk Dosen Penerima Hibah Dikti 2024

Kegiatan Monev RCSU Nusa Putra University ini dihadiri oleh para dosen penerima hibah Dikti 2024.
RSCU Nusa Putra University gelar monev internal untuk dosen penerima Hibah Dikti 2024, Selasa (15/10/2024). (Sumber : Istimewa)
Life23 Oktober 2024, 11:00 WIB

Prasasti Batu Tulis di Bogor, Peninggalan Prabu Siliwangi dan Kerajaan Pajajaran

Prasasti Batu Tulis menandai pengangkatan Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi sebagai pemimpin Kerajaan Pajajaran (Kerajaan Sunda).
Prasasti Batu Tulis Prabu Surawisesa (kiri) dan Prabu Siliwangi (kanan) di Bogor. Foto: IG/@bogorpisan
Sukabumi23 Oktober 2024, 10:57 WIB

Sopir Mengantuk, Mobil Tabrak Pagar Rumah Warga di Ciracap Sukabumi

Kecelakaan tunggal mobil Avanza tabrak pagar rumah di Ciracap Sukabumi ini sempat membuat warga sekitar panik.
Kecelakaan tunggal Toyota Avanza tabrak pagar rumah warga di jalan raya Ujunggenteng Ciracap Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Sukabumi Memilih23 Oktober 2024, 10:00 WIB

Sejarah Volksraad, DPR Versi Hindia Belanda yang Lahir di Batavia

Volksraad berasal dari bahasa Belanda, yang terdiri dari dua suku kata, Volks artinya rakyat dan Raad artinya dewan, sehingga Volksraad berarti Dewan Rakyat.
Volksraad kerap disebut sebagai Dewan Permusyawaratan Rakyat atau DPR di zaman Hindia Belanda. Foto: IG/@nederlands_indie
Sukabumi23 Oktober 2024, 09:44 WIB

Respons KCD Disdik Jabar soal Aksi Demo Pelajar SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi

Kepala KCD Wilayah V Disdik Jabar Lima Faudiamar merespons adanya aksi demo pelajar SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi.
Pelajar salah satu SMK Negeri di Kabupaten Sukabumi unjuk rasa protes dana sumbangan pembangunan (Sumber : video viral)
Life23 Oktober 2024, 09:00 WIB

9 Cara Memandikan Anak Kucing, Begini Langkahnya Agar Tidak Salah!

Memandikan anak kucing membutuhkan perhatian khusus karena tubuh mereka masih rapuh dan mereka belum terbiasa dengan air.
Ilustrasi - Memandikan anak kucing membutuhkan perhatian khusus karena tubuh mereka masih rapuh dan mereka belum terbiasa dengan air. (Sumber : Freepik.com).
Inspirasi23 Oktober 2024, 08:00 WIB

Loker Sarjana di Perusahaan Makanan, Syarat: Fleksibel Kerja Shift Akhir Pekan

Rekruter akan menghubungi pelamar via telepon atau email resmi perusahaan, sehingga pelamar haru memastikan nomor telepon dan emailnya selalu aktif.
Ilustrasi - Loker Sarjana di Perusahaan Makanan, Syarat: Fleksibel Kerja Shift Akhir Pekan (Sumber : Pexels.com/@iMin Technology)