Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Selasa 22 Oktober 2024, 20:43 WIB
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah rekaman video berdurasi 10 detik yang bernarasikan adanya aksi pemalakan terhadap sopir truk viral di media sosial dan menjadi perbincangan warga Sukabumi.

Dalam video viral itu, sopir truk awalnya merekam aksi seorang pria berkaus hitam mencoba menaiki kabin sopir sambil melotot penuh emosi.

"Rek kumaha, hayoh, rek nenggeulan? (Mau gimana, mau mukul?)" kata sopir kepada pria berkaus hitam yang mencoba menaiki kabin truk tersebut seperti dilihat sukabumiupdate.com dari video, Selasa (22/10/2024).

"Diditu tuh diditu (disana tuh disana)," timpal pria diduga preman tersebut kepada sopir usai turun dari pintu kabin truk sambil menunjuk seperti ingin mengajak berkelahi.

Tak lama, pria lain yang juga berkaus hitam, bertopi dan nampak lebih tua tiba-tiba ikut mencoba naik ke kabin sopir dan mengancam sopir agar rekaman dihentikan sambil mengayunkan tangannya ke kamera dari celah jendela pintu kabin truk yang dibuka.

"Kamu nelepon siapa, jangan foto-foto kamu," ancam pria tersebut dengan bahasa sunda kasar sambil salah satu tangannya terlihat mengenai kamera handphone yang digunakan sopir untuk merekam kejadian.

Baca Juga: Minta Maaf! Preman Serang Rombongan Wayang Golek Giri Harja 3 Putra Berakhir Kekeluargaan

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com, peristiwa ini menimpa F (24 tahun) sopir truk perusahaan garmen. Menurutnya, aksi pemalakan yang menimpanya itu terjadi di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (22/10/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

F saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah pabrik di Pakuwon, membawa muatan pakaian garmen yang rencananya akan diekspor dari Jakarta.

"Orang yang punya barang ikut mengawal dan menjadi saksi saat kejadian," kata F saat dihubungi sukabumiupdate.com.

Menurut F, di lokasi tersebut sebelumnya tak pernah ada aksi premanisme seperti ini. Namun saat kejadian, ia kaget di pinggir jalan ada seorang pria berkaus hitam tiba-tiba memukul pintu kabin truknya dan berteriak memintanya uang. Selepas menghentikan kendaraannya, F memutuskan tak turun dari truk, namun sempat adu mulut dengan preman tersebut.

"Saya disangka melototin dia, lalu mobil saya dipukul karena dikira saya mau kabur tanpa memberikan uang," katanya.

Tidak berhenti di situ, salah seorang dari kelompok pria tersebut berlari dari pos tempatnya mangkal dan menarik baju F agar turun dari kabin truk. Melihat situasi yang semakin memanas, F memutuskan untuk merekam kejadian itu sebagai langkah antisipasi.

"Saya akhirnya memberikan uang 5 ribu rupiah, tapi mereka tidak terima karena saya merekam dan para pelaku meminta agar video tersebut dihapus," jelasnya.

"Kayaknya takut ada bukti video, dan minta saya hapus video itu, padahal udah saya kasih uang, saya lanjut jalan, tapi mereka tetap ancam suruh hapus video," tambahnya.

Atas kejadian tersebut, F mengaku masih berkoordinasi dengan atasannya. "Katanya mau dibawa ke Polsek Parungkuda, tapi masih menunggu persetujuan atasan apakah kasus ini akan dilanjutkan atau tidak," pungkasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terkait video viral ini, Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan mengaku meski belum ada laporan tapi pihaknya tengah menyelidiki lebih lanjut.

"Lagi diselidiki," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Oktober 2024, 22:25 WIB

Heboh Duda Cabuli Anak Dibawah Umur di Lengkong Sukabumi

Warga Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, heboh dengan adanya salah satu pria yang diamankan pihak polisi, Selasa (22/10/2024), atas dugaan pelecehan seksual atau pencabulan pada anak dibawah umur.
Ilustrasi pelecehan seksual anak dibawah umur di Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 22:14 WIB

Rekom BKN Turun, Pemkot Sukabumi Segera Panggil Kadisporapar soal Pelanggaran Netralitas

Pemkot Sukabumi tindaklanjuti rekomendasi BKN dengan mengagendakan pemanggilan terhadap Kadisporapar yang langgar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi22 Oktober 2024, 21:11 WIB

Maling Babak Belur, Tepergok Warga Curi Motor di Cidahu Sukabumi

Warga Kampung Bojongpari, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Sabtu, 19 Oktober 2024 dini hari.
Maling motor babak belur diinterogasi warga di Cidahu Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi22 Oktober 2024, 20:43 WIB

Viral Sopir Truk Dipalak dan Diancam Preman di Parungkuda Sukabumi

Sopir truk dipalak dan diancam preman di Parungkuda Sukabumi. Berikut keterangan korban terkait aksi premanisme yang menimpanya tersebut.
Sopir truk garmen yang tengah melintas dipalak preman di ruas jalan Parungkuda-Pakuwon, Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Gempa M5.0 di Pangandaran, Guncangannya Terasa Sampai Sukabumi

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran Selasa (22/10/2024) malam. Getarannya terasa sampai Sukabumi.
Episenter gempa M5,0 di Pangandaran Jawa Barat. Selasa (22/10/2024) pukul 19:43:53WIB. (Sumber : BMKG)
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 20:08 WIB

Waduh! Ratusan Lembar Surat Suara Pilkada Sukabumi Rusak, Ini Kata KPU

Sebanyak 265 lembar surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi ditemukan dalam keadaan rusak. Temuan tersebut terjadi selama proses penyortiran dan pelipatan surat suara yang berlangsung selama dua hari.
Petugas sortir dan lipat surat suara Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Film22 Oktober 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit

Jeongnyeon: The Star Is Born merupakan drama korea terbaru yang bergenre musikal dengan mengambil latar belakang tahun 1950-an dan telah tayang pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sinopsis Drama Korea Jeongnyeon: The Star Is Born yang Raih Rating Dua Digit (Sumber : Instagram/@tvn_drama)
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:59 WIB

Cerita Penjual Foto Prabowo di Sukabumi, Raup Cuan Pasca Pelantikan Presiden

Pelantikan Prabowo-Giibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Selain menandai kepemimpinan baru untuk Indonesia, pelantikan tesebut membawa berkah bagi para pedagang foto dan pigura di Sukabumi.
Mansur (62 tahun) penjual pigura warga Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Keuangan22 Oktober 2024, 19:28 WIB

Setor Dividen Terbesar, BRI Raih 2 Penghargaan di Ajang The Asian Post Awards 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mendapatkan pengakuan atas kinerja positifnya dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang The Asian Post Awards 2024.
Potret pelayanan nasabah di Bank BRI | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Oktober 2024, 19:04 WIB

Warga Sukabumi Bicara Kepemimpinan Nasional Baru Prabowo - Gibran

Tim redaksi sukabumi mewawancarai sejumlah warga di Sukabumi soal Prabowo - Gibran. Merekam reaksi rakyat terhadap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru Indonesia.
Warga Sukabumi bicara kepimpinan nasional baru Prabowo - Gibran (Sumber: su/magang)