Didemo Murid Soal Transparansi, Ini Jawaban Kepsek SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi

Selasa 22 Oktober 2024, 17:33 WIB
Ai Sumarni, Kepsek SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi saat diwawancarai sukabumiupdate.com soal demo yang digelar ratusan muridnya, Selasa (22/10/2024). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

Ai Sumarni, Kepsek SMKN 1 Gunungguruh Sukabumi saat diwawancarai sukabumiupdate.com soal demo yang digelar ratusan muridnya, Selasa (22/10/2024). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Sekolah SMKN 1 Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Ai Sumarni merespons aksi demonstrasi yang dilakukan muridnya pada Selasa pagi (22/10/2024).

Sebelumnya cuplikan video aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan pelajar SMK tersebut beredar di media sosial.

Menurut Ai, para siswa saat itu mempertanyakan terkait kegiatan sekolah yang menggunakan uang masyarakat melalui Dana Sumbangan Pendidikan (DSP).

“Mereka ingin mengetahui uang yang ada dari pemerintah dari masyarakat itu kemana saja,” ujar Ai kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/10/2024).

Baca Juga: Beredar Video Pelajar SMK di Sukabumi Demo, Protes Dana Sumbangan Pembangunan?

Di hadapan ratusan murid, Ai mengaku sudah membeberkan semua alur anggaran yang mereka pertanyakan selama tiga jam lebih. Di antaranya uang DSP serta dana BOS.

“Seperti kemarin ada ruangan sekolah yang hancur dan belum dibenerkan, dari mana (renovasi) ya dari sumbangan masyarakat,” kata dia.

“Kedua yang mereka tanyakan itu (pembangunan) masjid, kenapa masjid sudah hampir tiga tahun belum selesai-selesai, saya sampaikan kalau masjid itu tidak bisa dari dana BOS tapi harus dari sumbangan, uangnya dari infak siswa dengan orang tua, dari guru-guru kemudian proposal yang kami ajukan kepada industri,” jelas dia.

Pelajar salah satu SMK Negeri di Kabupaten Sukabumi unjuk rasa protes dana sumbangan pembangunanPelajar salah satu SMK Negeri di Kabupaten Sukabumi unjuk rasa protes dana sumbangan pembangunan

Ai menuturkan, apa yang dilakukan oleh para muridnya itu merupakan hal yang baik, hanya saja menurutnya disampaikan dengan cara yang kurang efektif.

“Saya pikir ini bagus biar anak-anak tahu bahwa uang yang mereka sumbangkan ke sekolah, uang yang pemerintah gulirkan itu kemana saja,” ucapnya. 

“Tadi anak-anak itu bagus kritis tapi mungkin yang disayangkan cara menyampaikannya itu, Ketika kita ingin menyampaikan aspirasi itu tidak bisa abring-abringan (bergerombol) 600 orang, karena itu tidak efektif sampaikan saja perwakilan biar jelas,” tambahnya.

Ditanya terkait adanya indikasi provokasi yang datang dari luar sekolah, Ai menyebut belum bisa menyimpulkan demikian mengingat tidak ada bukti kuat terkait dugaan tersebut.

“Saya tidak bisa menyimpulkan seperti itu karena saya juga belum lihat buktinya, tetapi hal ini bagi anak-anak merupakan sebuah pembelajaran bahwa mungkin ada komunikasi yang tidak sampai kepada mereka,” pungkasnya.

Mengutip dari laman Kemendibud Ristek RI, dana sumbangan pembangunan (DSP) adalah salah satu bentuk sumbangan yang dapat diterima oleh sekolah. Sumbangan sekolah merupakan sumber biaya pendidikan yang dapat berasal dari siswa, orang tua, wali, perseorangan, atau lembaga lainnya. Sumbangan sekolah bersifat sukarela, tidak memaksa, dan tidak mengikat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi