Spanduk No Viral No Justice Bermunculan, Kecam Vonis Ringan Pelajar Pembunuh Siswa SMP di Sukabumi

Selasa 22 Oktober 2024, 12:46 WIB
Spanduk mengencam vonis ringan untuk pelajar pelaku pembacokan hingga tewas siswa SMPN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Spanduk mengencam vonis ringan untuk pelajar pelaku pembacokan hingga tewas siswa SMPN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMUPDATE.com - Spandul-spanduk no viral no justice bermunculan di sepanjang jalan nasional Sukabumi Bogor, khususnya di kawasan perbatasan Cicurug Kabupaten dan Cigombong Bogor. Spanduk-spanduk tersebut memprotes vonis ringan terhadap kasus pembunuhan M Gading Prayana siswa SMP negeri di Cicurug Kabupaten Sukabumi..

Lewat, spanduk-spanduk ini keluarga korban berusaha menyuarakan rasa ketidakadilan atas apa yang diputuskan hakim pengadilan negeri Cibadak beberapa waktu lalu. Dalam sidang tertutup, karena melibatkan anak berhadapan dengan hukum, hakim menjatuhkan vonis hukuman kurang dari 2 tahun penjara untuk SM (16 tahun) dan BM (14 tahun), pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.

Kuasa hukum keluarga korban sekaligus Ketua LBH Sukabumi Officium Nobile, Nurhikmat, menyebut vonis tersebut tidak memiliki prinsip keadilan. "Kami kecewa dengan putusan hakim. Keluarga korban merasa keadilan belum ditegakkan. Nyawa seorang anak hilang, tetapi pelaku (terdakwa) hanya mendapatkan vonis ringan," kata Nurhikmat kepada awak media, usai sidang tersebut pada 8 Oktober 2024.

Baca Juga: Warga Kota Sukabumi Simak! BAPPEDA Jelaskan Cara Gunakan Layanan Aduan SP4N-LAPOR

Selain vonis yang dianggap tidak sebanding, lanjut Hikmat, keluarga korban juga menyesalkan sikap keluarga terdakwa yang tidak menunjukkan itikad baik selama masa duka. Sejak hari pertama hingga 40 hari, tidak ada permintaan maaf dari keluarga terdakwa.

"Tidak ada permintaan maaf atau itikad baik dari keluarga pelaku (terdakwa). Seolah-olah nyawa anak kami begitu mudah dihilangkan tanpa ada konsekuensi yang berarti. Putusan ini mengecewakan. Kami khawatir setelah pelaku (terdakwa) bebas, mereka bisa melakukan hal yang sama. Ini sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat," ujarnya.

Pasca vonis, keluarga korban juga sempat melakukan aksi bentang spanduk di depan Kejaksaan Negeri Cibadak. Keluarga berupaya mendorong Kejaksaan melalui Jaksa Penuntut Umum mengambil langkah hukum lanjutan atas vonis yang diberikan Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi, atas kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Laga Krusial Persib Bandung Saat Menjamu Lion City Sailors di AFC Champions League Two

Kasus pembacokan siswa SMP di Kampung Cicewol RT 02/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, terjadi pada 28 Agustus 2024. Korban dibacok saat pulang sekolah tak jauh dari rumahnya oleh pelaku, yang juga masih berstatus pelajar sekolah agama setingkat SMP di Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Korban yang saat itu mengalami luka parah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Medicare, namun nyawanya tidak tertolong. Polisi mengatakan kasus ini berawal ketika GP bersama lima temannya bertemu dengan rombongan terdakwa di gang menuju rumahnya.

Kedua pelaku (SM dan BM) yang berboncengan sepeda motor, adalah pelaku utama dalam peristiwa tersebut. Salah satu di antara mereka bertindak sebagai joki, sedangkan satu lainnya melakukan pembacokan menggunakan celurit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional22 Oktober 2024, 14:00 WIB

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, PPDB Zonasi dan UN

Mendikdasmen Abdul Muti akan mengkaji ulang Kurikulum Merdeka Belajar, PPDB dengan jalur zonasi dan Ujian Nasional (UN).
Mendikdasmen Abdul Mu'ti. (Sumber Foto: Dok. PP Muhammadiyah)
Figur22 Oktober 2024, 14:00 WIB

14 Profil Singkat Menteri dan Wakil Menteri Perempuan di Kabinet Merah-Putih Prabowo

Sejumlah menteri dan wakil menteri menghiasi dalam kabinet merah putih pemerintahan Prabowo.
Sejumlah menteri dan wakil menteri menghiasi dalam kabinet merah putih pemerintahan Prabowo. (Sumber : Sekretariat Negara).
Inspirasi22 Oktober 2024, 13:43 WIB

Petani di Purabaya Sukabumi Budi Daya Tanaman Nilam untuk Bahan Baku Minyak Atsiri

Budi daya ini menjadi potensi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Tanaman Nilam di Kampung Cikontrang, Desa Citamiang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Oktober 2024, 13:32 WIB

Beredar Video Pelajar SMK di Sukabumi Demo, Protes Dana Sumbangan Pembangunan?

Jaga medsos Sukabumi, heboh dengan aksi demo ratusan pelajar salah satu SMK di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mereka memprotes kebijakan DSP atau dana sumbangan pembangunan yang dianggap memberatkan orang tua mereka.
Pelajar salah satu SMK Negeri di Kabupaten Sukabumi unjuk rasa protes dana sumbangan pembangunan (Sumber: video viral)
Food & Travel22 Oktober 2024, 13:30 WIB

5 Makanan Khas Depok yang Wajib Kamu Coba, Dijamin Ketagihan!

Dengan beragam pilihan makanan yang lezat dan menggugah selera, tidak heran jika banyak orang yang menjadikan Depok sebagai tujuan wisata kuliner.
Dengan beragam pilihan makanan yang lezat dan menggugah selera, tidak heran jika banyak orang yang menjadikan Depok sebagai tujuan wisata kuliner. (Sumber : Instagram/cecengemil/@belanga.id).
Sukabumi Memilih22 Oktober 2024, 13:00 WIB

Emma Poeradiredja, Perempuan Sunda Pertama yang Jadi Dewan Kota Bandung

Emma Poeradiredja adalah sosok perempuan sunda pertama yang berhasil menjadi anggota Volksraad, Dewan Kota Bandung.
Emma Poeradiredja (duduk kedua dari kiri) adalah sosok perempuan sunda pertama yang berhasil menjadi anggota Volksraad, Dewan Kota Bandung. (Sumber : repository.usahid.ac.id)
Sukabumi22 Oktober 2024, 12:46 WIB

Spanduk No Viral No Justice Bermunculan, Kecam Vonis Ringan Pelajar Pembunuh Siswa SMP di Sukabumi

Spanduk-spanduk tersebut memprotes vonis ringan terhadap kasus pembunuhan M Gading Prayana siswa SMP negeri di Cicurug Kabupaten Sukabumi..
Spanduk mengencam vonis ringan untuk pelajar pelaku pembacokan hingga tewas siswa SMPN 1 Cicurug Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)
Entertainment22 Oktober 2024, 12:30 WIB

Setelah Seunghan RIIZE, Kini Giliran Suga BTS Dikirim Karangan Bunga Kematian oleh Netizen Korea

Usai Seunghan RIIZE yang dikirimi 1.000 karangan bunga kematian, kini Netizen Korea atau K-Netz melakukan aksi serupa kepada member BTS, Suga.
Setelah Seunghan RIIZE, Kini Giliran Suga BTS Dikirim Karangan Bunga Kematian oleh Netizen Korea (Sumber : Instagram/@agustd)
Bola22 Oktober 2024, 12:00 WIB

Laga Krusial Persib Bandung Saat Menjamu Lion City Sailors di AFC Champions League Two

Persib Bandung membidik 3 poin saat menjamu Lion City Sailors di AFC Champions League Two
Persib Bandung membidik 3 poin saat menjamu Lion City Sailors di AFC Champions League Two. (Sumber : X@persib).
Sukabumi22 Oktober 2024, 11:30 WIB

Warga Kota Sukabumi Simak! BAPPEDA Jelaskan Cara Gunakan Layanan Aduan SP4N-LAPOR

SP4N-LAPOR dikelola Kementerian PAN-RB bekerja sama dengan Kantor Staf Presiden dan Ombudsman Republik Indonesia.
BAPPEDA Kota Sukabumi menjelaskan tata cara penggunaan SP4N-LAPOR. | Foto: Instagram/@bappedasmi_official