SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media perpesanan whatsapp sebuah video yang memperlihatkan aksi konvoi sekelompok geng motor bersajam melintasi Jalan Sarasa, tepatnya di depan Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Sukabumi yang berada di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, saat malam hari.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan berdasarkan pengecekan CCTV serta keterangan dari satuan pengamanan (satpam) kampus IPB menyebutkan tidak ada peristiwa tersebut.
“Ini masih didalami karena di cctv IPB Sukabumi pun dari tanggal 16 oktober kemaren tidak terjadi aksi tersebut, anggota sudah mengecek di cctv security IPB,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Senin (21/10/2024).
Atas dasar hal tersebut pihaknya menyimpulkan bahwa video berdurasi satu menit yang beredar di media sosial (medsos) pada Senin (21/10/2024) merupakan video lama yang kembali disebarkan.
“Kami menyimpulkan ini kejadian sudah lama namun belum bisa memastikan waktu dan bulannya. video yang beredar kami pastikan telah di sebar atau di posting oleh orang-orang yang dengan sengaja merusak kenyamanan warga sukabumi,” jelas dia.
Baca Juga: Beratribut Mild Community, Pengakuan Saksi Soal Geng Motor Penusuk Pemuda di Sukabumi
Baca Juga: Motif 4 Anggota Geng Motor Aniaya Hingga Tusuk 2 Pemuda di Sukabumi
Pihaknya juga memastikan jika situasi dan kondisi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota masih aman dan terkendali. Kepada masyarakat, pihaknya mengimbau untuk tidak khawatir. “Kami pastikan kepada warga Sukabumi Kota bahwa situasi Sukabumi dalam kondisi aman dan kondusif masyarakat tidak perlu khawatir,“ ucapnya.
Terhadap pelaku penyebar video, polisi mengatakan akan mengejarnya karena dianggap telah mencederai kenyamanan warga Kota Sukabumi. “Kami masih dalami dan kami akan kejar pelaku penyebar video tersebut karena telah mencederai kenyamana warga kota sukabumi,” ujarnya.
“Terlebih bagi para perusuh pelaku kejahatan jalanan akan kami tindak tegas bila perlu kami lakukan tembak di tempat apabila coba coba mengganggu kenyamanan warga masyarakat,” pungkasnya.