SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan potongan kaki manusia yang yang terkubur di halaman rumah kosong gegerkan warga perumahan di Kota Sukabumi. Kabar ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Informasi yang dihimpun, penemuan sepotong kaki manusia ini tepatnya di Perum Gading Kencana, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Sabtu 19 Oktober 2024.
Weldi Permana selaku ketua RT setempat mengatakan, peristiwa ini bermula saat dirinya mendapatkan laporan dari warga yang curiga terhadap gerak-gerik sekelompok orang pada hari itu sekitar pukul 16.00 WIB sore.
Mereka yang terdiri dari enam orang itu terlihat warga menggendong sesuatu yang dibungkus kain kafan. Kemudian empat diantaranya langsung menggali tanah di halaman rumah kosong, sedangkan dua lainnya terlihat memeriksa situasi.
“Itu awalnya ada warga yang melihat (orang mau ngubur). Itu ada enam orang, yang satu cewek. Jadi yang empat menggali, yang dua lagi diam di luar,” ujar Weldi kepada awak media, Senin (21/10/2024).
Baca Juga: Warga Sukabumi Kaget, Uang Di Celengan Hilang Berubah Jadi Potongan Kertas
Menurut Weldi, warga yang melihat kejadian itu kemudian sempat bertanya kepada keenam orang tersebut sebanyak tiga kali namun tak mendapatkan jawaban.
“Ditanya itu juga sama warga, cuman enggak jawab. Udah tiga kali ditanya terus dia lapor ke saya, pas saya samperin (mereka) udah enggak ada,” tambah dia.
Weldi menyebut, warga awalnya curiga bahwa bungkusan kain kafan itu berisi jasad bayi yang hendak dikuburkan di halaman rumah kosong itu.
“Awal kecurigaan warga itu kayak bayi karena ada anak kecil yang melihat ada bayi soalnya lihat darah dan gendong juga kayak gendong bayi. Masih ada darahnya soalnya kemungkinan dibungkus di situ di tempat soalnya ada sisa kain kafannya di situ (rumah kosong),” jelas dia.
Mengetahui hal tersebut, Weldi langsung melaporkannya ke Ketua RW setempat dan bergegas mengecek ke lokasi. Setibanya bersama Ketua RW dan tokoh masyarakat, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat dan membongkar galian yang diduga kuburan tersebut.
“Cuma setelah itu pas udah tahu kain kafan, ga berani dibuka. Kita tunggu dari pihak polres. Setelah dari pihak polres datang baru aja dibuka sama pihak kepolisian,” kata dia.
Setelah dibongkar dan dibuka oleh tim Inafis Polres Sukabumi Kota, Weldi menyebut bungkusan kain kafan itu ternyata berisi potongan kaki manusia dengan kondisi sebagian telah membusuk.
“Saya lihat kondisi kakinya hitam kayaknya bekas kesiram air panas. Setelah saya ngobrol sama pihak keluarga ternyata benar itu kesiram air panas, sama dia punya penyakit gula," ucapnya.
Potongan kaki itu kemudian langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan pemeriksaan. Kemudian, Weldi mendapat kabar mengenai pemilik kaki tersebut.
Ia mengatakan, jika potongan kaki itu merupakan potongan kaki hasil amputasi milik pria lansia inisial A. Lokasi yang merupakan rumah kosong juga disebut merupakan milik lansia tersebut yang sudah lama tidak ditempati.
"Dulu sempat tinggal di sini cuman setelah sepuluh tahun lebih dia (pria lansia inisial A) sudah pindah cuman dari situ kan saya nggak tahu pindahnya kemana. Sekarang yang bersangkutan lagi dirawat di RSUD Syamsudin, positifnya kita apabila beliau meninggal itu bisa diambil lagi bisa, disatukan lagi sama badannya," jelasnya.
Terkini menurut Weldi, potongan kaki itu telah diterima kembali oleh pihak keluarga dan dikuburkan di TPU Gading Kencana Asri pada Minggu 20 Oktober 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
Sementara itu Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia memastikan sepotong kaki manusia sebelah kiri yang ditemukan itu diduga merupakan sisa operasi amputasi.
"Telah ditemukan diduga potong kaki sebelah kiri dari betis ke bawah kaki diduga sisa operasi amputasi yang dikuburkan didepan rumah warga yang tidak dihuni," ujar Ade singkat.