SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di sebuah kantor pembiayaan mikro yang berlokasi di Kampung Pajagan RT 27/10, Desa Kabandungan, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat sore 18 Oktober 2024. Kejadian tersebut terekam oleh kamera CCTV.
Dalam rekaman CCTV, aksi pencurian ini terjadi pada pukul 15.43 WIB. Bermula saat dua orang pria datang menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku terlihat mengenakan jaket berwarna merah, bertopi dan celana jeans biru.
Usai turun dari motor, ia kemudian masuk ke area parkir dan halaman depan kantor untuk melihat situasi dengan mengintip pada kaca kantor. Sementara rekannya yang memakai jaket hitam dan celana hitam menunggu di luar.
Setelah merasa kondisi sudah aman, ia kemudian memasuki halaman sebelah kantor. Dalam hitungan detik, pelaku bertopi itu berhasil membawa kabur sepeda motor yang terparkir di lokasi tersebut.
Baca Juga: Miris! Merantau ke Sukabumi, Pedagang Tempe Asal Tangerang Jadi Korban Curanmor
Korban atau sang pemilik motor merupakan pekerja di kantor tersebut bernama Sheilla Setiawati (25 tahun). Ia mengaku baru mengetahui kejadian tersebut saat hendak pulang pada malam hari.
"Saat kejadian saya sedang bekerja di ruangan atas, jadi motor yang berada di halaman bawah tidak terlihat," ujar Sheilla saat dihubungi oleh sukabumiupdate.com, Sabtu (19/10/2024).
Sheilla mengungkapkan bahwa di lokasi parkir terdapat enam sepeda motor, namun yang terlihat di CCTV hanya dua. Sepeda motor milik Sheilla, Honda Beat Street warna hitam dengan nomor polisi F 5024 UBB, diparkir di halaman sebelah. Saat itu ia menurut Sheilla di lantai 1 memang tengah sepi. Ia dan rekannya berdua bekerja di lantai 2.
"Warga tidak ada yang menyadari saat motor saya dicuri, bahkan ada anak kecil yang melihat pelaku, tetapi dikiranya sedang menukar uang," katanya.
Panik dan bingung, saat Sheilla berusaha mencari keberadaan motornya dan bertanya ke tetangga sekitar, namun tidak ada yang melihat kejadian tersebut. Ia kemudian memutuskan untuk menginap di kantor karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk pulang pada malam hari.
"Saya juga baru sempat melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian tadi pagi dan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara," pungkasnya.