SUKABUMIUPDATE.com - Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) pada Minggu 20 Oktober 2024.
Dalam rentang waktu kepemimpinannya selama dua periode, ada momen yang sempat viral kala Presiden Jokowi mengunjungi Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 8 April 2018 silam.
Momen tersebut tertangkap kamera fotografer Antara, yaitu saat seorang warga bertelanjang dada, bercelana pendek dan tanpa alas kaki, nekat mencoba mengejar Jokowi yang sedang mengendarai motor chopper berkelir emasnya.
Dalam foto itu terlihat Jokowi melambaikan tangan ke arah warga yang merupakan pemuda tersebut. Nampak pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan anggota Paspampres merasa khawatir pemuda tersebut terjatuh karena lari mengejar presiden.
Baca Juga: ICW Catat Kerugian Negara Selama Era Jokowi Tembus Rp 290 Triliun
Foto itu pun seketika viral di media sosial dan kini dianggap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi sebagai foto Presiden Jokowi yang berkesan baginya.
Hal itu disampaikan Budi saat meresmikan pembukaan pameran foto jurnalistik bertajuk Legasi Jokowi 2014-2024 di Gedung Heritage Antara, Jakarta Pusat, pada Jumat, 11 Oktober 2024.
"Kalau anak-anak sekarang bilang, ini menyala. Momen ini sangat epic dan menggambarkan bagaimana Jokowi selalu dekat dengan rakyat," kata Budi dikutip dari laman kominfo.go.id, Sabtu (19/10/2024).
Berdasarkan arsip pemberitaan sukabumiupdate.com, warga yang mengejar Jokowi tersebut adalah Ariyanto, yang saat itu masih berusia 19 tahun.
Ariyanto merupakan warga Kampung Nagrog, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu. Dia berada di lokasi karena hendak membantu membangun rumah kakaknya, di Kampung Ciawun RT 04/07 Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.
Pada saat itu dia sudah tahu bahwa akan lewat iring-iringan konvoi motor Jokowi, sehingga menunggunya. Karena ingin sekali memeluk Jokowi.
Benar saja ketika rombongan lewat, Ariyanto lari mengejar.
"Lagi duduk lagi nunggu Jokowi. Ketika pas lewat kejar tapi nggak ke pegang," ujarnya.
Pada saat itu, Ariyanto tidak takut ketabrak atau ditegur Paspampres. Sebab keinginannya untuk bersalaman dan peluk Jokowi, karena selama ini hanya melihat sosok presiden di televisi saja. Ia kemudian berharap Jokowi datang lagi ke Sukabumi.
"Sukses jaya terus Jokowi, jangan lupa ke Pelabuhanratu lagi," jelasnya.
Presiden Jokowi berada di Sukabumi kala itu dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari Sabtu-Minggu 7-8 April 2018. Pada hari pertama Jokowi melaksanakan peninjauan pembangunan double track kereta api Sukabumi Bogor kemudian membagikan secara simbolis sertifikat tanah di Lapang Sekarwangi Cibadak.
Pada hari kedua, Jokowi diagendakan meninjau Posyandu untuk kegiatan peningkatan asupan gizi untuk ibu dan anak di Kecamatan Bantargadung. Dilanjutkan tinjauan ke lokasi kegiatan padat karya tunai di Desa Citarik Kecamatan Palabuhanratu serta meninjau lokasi kegiatan padat karya program PUPR di Desa Pasirsuren.