Cerita Prabu Siliwangi Gagal Kabur Lewat Tegalbuleud Sukabumi Karena Ombak Pasang

Jumat 18 Oktober 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi. Ombak laut yang menghempas pantai | (Sumber : Pexels/@Emiliano Arano

Ilustrasi. Ombak laut yang menghempas pantai | (Sumber : Pexels/@Emiliano Arano

SUKABUMIUPDATE.com - Tegalbuleud, sebuah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat yang berjarak sekitar 89 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi.

Tegalbuleud Sukabumi dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, termasuk pantai-pantai yang menarik untuk dikunjungi.

Bukan soal insiden kecelakaan laut (laka laut), artikel berikut akan mengulas tentang cerita sejarah Prabu Siliwangi yang menyebut nama di Pantai Tegalbuleud Sukabumi.

Baca Juga: Perjanjian Kalijati Subang, Saksi Bisu Tanah Jawa Barat dalam Perang Dunia II

Sejarawan Sukabumi, Irman Firmansyah kepada sukabumiupdate.com beberapa waktu lalu pernah menceritkan tentang Prabu Siliwangi yang berkaitan dengan Tegalbuleud.

Konon dalam pantun Pajajaran disebutkan salah satu kisah pelarian, misalnya saat munculnya serangan Banten yang berkoalisi dengan Cirebon dan Demak.

Cerita historis menyebutkan, Tegalbuleud Sukabumi memang digunakan oleh rombongan Prabu Siliwangi ketika melarikan diri dari kejaran pasukan Banten untuk bisa menyebrang ke Nusa Larang. Kini, banyak yang menganggap bahwa Nusa Larang tersebut sekarang disebut Pulau Christmas.

"Banyak yang mengaitkan Pulau Natal dengan Nusalarang, sebagai salah satu pulau yang disebut saat Prabu Siliwangi hendak menyeberang lautan. Konon, pulau ini muncul dari gugusan pegunungan berapi di sunda selatan yang sudah mati," kata penulis buku Soekaboemi the Untold Story itu.

Baca Juga: One Direction Berduka Atas Kematian Liam Payne, Tertanda: Louis, Zayn, Niall & Harry

Menurut Irman yang juga sebagai Ketua Yayasan Dapuran Kipahare, saat itu Prabu Siliwangi dan pengikutnya mencoba melarikan diri ke Pulau Christmas melalui Pantai Tegalbuleud, namun gagal karena ombak Samudra Hindia yang pasang.

Di Tegalbuleud Sukabumi inilah, sebelum sang Prabu Ngahiyang (menghilang), membagi pengikutnya ke dalam kelompok kecil. Prabu Siliwangi membiarkan mereka memilih jalan hidup masing - masing dan ada rombongan yang berusaha kembali ke Dayeuh (pusatkota).

"Ketiga rombongan masing-masing dipimpin tiga pengawal istana Bernama Demang Haurtangtu, Puun Buluh Panunjang, dan Guru Alas Lintang Kendesan. Sebagian melarikan diri ke Urug, Citorek, Sirna Rasa, Ciganas dan sebagian bermuara ke Kampung adat Ciptarasa Cisolok (Kesatuan Adat banten Kidul)." tutur Irman ketika dihubungi sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.

Kemudian rombongan ketiga dipimpin Prabu Anom Yuwaraja menuju Cibeo Lebak dan kelompok terakhir menuju Muara Cimandiri yang menjadikan cikal bakal kisah munculnya Palabuhanratu Sukabumi.

"Peristiwa ini memang pada akhirnya menyebabkan sebagian masyarakat menganggap perbatasan selatan wilayah Sukabumi adalah Tegalbuleud dan menjadi ungkapan setengah bercanda, hal ini memang beralasan mengingat jaraknya yang tidaklah jauh." jelas pengamat sejarah Sukabumi Irman Firmansyah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof
Sukabumi30 Januari 2025, 19:16 WIB

Sejumlah Rumah Rusak Tertimpa Pohon Saat Angin Kencang di Sukabumi, Terbanyak di Nagrak

Sejumlah rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang saat angin kencang melanda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025) dinihari.
Penanganan pohon tumbang oleh P2BK BPBD, Tagana dan Rescue Damkar Cibadak saat menangani pohon tumbang di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life30 Januari 2025, 19:00 WIB

5 Kisah Kesederhanaan Wapres Hatta: Sulit Bayar Listrik & Tak Berani Pakai Mobil Dinas

Kesederhanaan Hatta adalah contoh nyata dari pahlawan yang rela mengorbankan kekayaan dan kemudahan untuk kepentingan bangsa.
Ilustrasi. Wapres Mohammad Hatta yang Hidup Sederhana. Foto: IG/@pusakomande
Keuangan30 Januari 2025, 18:30 WIB

7 Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah!

Updaters bisa menyisihkan 10-20% gaji di awal untuk langsung memisahkan antara tabungan menikah dan kebutuhan sehari-hari.
Ilustrasi. Tips Menabung Untuk Menikah Tahun 2025, Anti Boncos Setelah Sah! (Sumber : Freepik/@freepik)