SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menduga kematian Neng Laras (22 tahun) yang jasadnya ditemukan di selokan irigasi pinggir jalan di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 16.00 WIB, akibat kecelakaan tunggal.
Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga kehilangan kendali saat mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna biru dengan nomor polisi F 3058 VE dalam perjalanan pulang ke rumah.
“Diduga almarhumah hilang kendali sehingga terjatuh ke selokan air di bahu jalan sebelah kiri dengan ketinggian sekitar 4 meter,” jelas Fiekry dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi Kematian Wanita Muda Dalam Selokan Pinggir Jalan di Nagrak Sukabumi
Menurut Fiekry, korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di selokan dengan tubuh tertindih oleh sepeda motor miliknya. Saat ditemukan, jasad korban sudah mengalami pembusukan, terutama di bagian wajah dan kaki kiri.
“Ditemukan luka di wajah yang sudah membusuk, kaki kiri juga membusuk, namun tidak ada luka lain di bagian badan,” katanya.
Keluarga korban sempat melaporkan kehilangan Neng Laras sejak Minggu, 13 Oktober 2024, ketika korban berpamitan untuk pergi bermain ke daerah Sukabumi. Setelah beberapa hari tanpa kabar, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Meskipun demikian, Fiekry menyebut keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir.
“Rencana pemakaman korban akan dilakukan di pemakaman umum Kampung Cireundeu, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak,” pungkasnya.