Polisi Ungkap Kronologi Kematian Wanita Muda Dalam Selokan Pinggir Jalan di Nagrak Sukabumi

Jumat 18 Oktober 2024, 10:45 WIB
Lokasi penemuan mayat wanita muda tertindih motor di Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Dok.P2BK (Sumber : istimewa)

Lokasi penemuan mayat wanita muda tertindih motor di Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Dok.P2BK (Sumber : istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kronologi penemuan mayat wanita muda yang ditemukan dalam kondisi tertindih sepeda motor di dalam selokan pinggir jalan di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis 17 Oktober 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Neng Laras (22 tahun), warga Kampung Cireundeu, Desa Girijaya, sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, menjelaskan bahwa penemuan bermula ketika seorang warga setempat, Utom (68 tahun), mencium bau tidak sedap setelah pulang dari warung. Utom kemudian mencari sumber bau tersebut dan menemukannya berasal dari selokan di bahu jalan.

"Setelah diperiksa, ditemukan satu unit kendaraan sepeda motor Honda Beat berwarna biru dengan nomor polisi F 3058 VE di dalam selokan tersebut," ujar Fiekry dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Jumat (18/10/2024).

Baca Juga: Tak Pulang Sejak Minggu, Fakta Wanita Muda Tewas Tertindih Motor di Nagrak Sukabumi

Saat itu, Utom segera melaporkan temuannya kepada guru ngaji setempat, Denda (45 tahun), dan Ketua RT Ece (67 tahun). Ketiganya bersama-sama mengecek lokasi tersebut dan mendapati sesosok mayat wanita yang tertindih oleh sepeda motor.

Mendapatkan informasi terkait orang hilang di Kampung Karajajinan, Desa Girijaya, Ece langsung menghubungi keluarga korban yang merasa kehilangan anggota keluarga. Farid, salah satu anggota keluarga korban, datang ke lokasi dan membenarkan bahwa motor tersebut milik keponakannya, Neng Laras.

"Farid kemudian berunding dengan keluarga dan memutuskan untuk mengangkat mayat yang diduga keponakannya tersebut bersama dengan motor yang tertindih," kata Fiekry.

Namun, kata Fiekry, Kepala Desa Girijaya sempat meminta agar jenazah tidak diangkat sebelum polisi tiba di lokasi. Meski demikian, pihak keluarga menolak permintaan tersebut karena sudah terlalu lama.

"Farid meminta tolong kepada saksi-saksi dan warga sekitar untuk membantu mengangkat jenazah serta motor. Setelah diangkat, keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Neng Laras," terangnya.

Jenazah dan sepeda motor kemudian dibawa ke rumah duka di Kampung Cireunde Pentas RT 01/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, yang merupakan rumah kakek dan nenek almarhumah.

"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).