Tak Pulang Sejak Minggu, Fakta Wanita Muda Tewas Tertindih Motor di Nagrak Sukabumi

Jumat 18 Oktober 2024, 10:20 WIB
Kolase postingan di Facebook yang mengabarkan keluarga kehilangan neng Laras, wanita muda yang ditemukan jadi mayat yang tertindih motor di selokan Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kolase postingan di Facebook yang mengabarkan keluarga kehilangan neng Laras, wanita muda yang ditemukan jadi mayat yang tertindih motor di selokan Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta baru terungkap dalam kasus penemuan mayat wanita yang tertindih sepeda motor di dalam selokan di Kampung Palasari RT 4/3, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis, 17 Oktober 2024 sekira pukul 16.30 WIB.

Korban, yang diketahui bernama Neng Laras (22 tahun), warga Kampung Cireundeu RT 1/6, Desa Girijaya, ternyata sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Desa Girijaya, Ujang Sihab mangatakan, bahwa keluarga korban sempat melaporkan hilangnya Neng Laras pada Minggu, 13 Oktober 2024. Pada hari itu, korban berpamitan kepada keluarga untuk pergi jalan-jalan, namun tidak pernah kembali.

"Kita juga sudah melakukan pencarian ke wilayah Cisaat, Cibadak, dan kotamadya Sukabumi, serta menanyakan ke teman-temannya, tetapi hingga hari ini tidak ada jejak," kata Ujang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/10/024).

Ujang juga menjelaskan bahwa korban bekerja di pabrik garmen dan statusnya belum menikah. Ia juga menuturkan, kronologi penemuan mayat bermula saat warga yang sedang melintas di depan rumah mencium bau menyengat dari selokan atau kali yang berada di dekat rumah warga.

"Ketika menengok ke kali yang curamnya kurang lebih 3 meter itu, ditemukan ada sesosok mayat yang sudah membusuk tertindih oleh motor," ujarnya.

Lokasi penemuan mayat wanita muda tertindih motor di Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Dok.P2BKLokasi penemuan mayat wanita muda tertindih motor di Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Dok.P2BK

Diduga korban mengalami kecelakaan tunggal ketika dalam perjalanan pulang dari arah Karangtengah menuju Cireundeu. "Itu merupakan jalan kabupaten, dan meski jalannya agak sepi serta sedikit menanjak, kejadian seperti ini baru kali pertama terjadi di sana," jelasnya.

Ujang menyebut, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, meski telah ditawarkan oleh pihak kepolisian. Mereka menerima kejadian ini sebagai musibah kecelakaan. "Sempat diperiksa puskesmas, dan ada luka benturan di kepala yang diduga terjadi akibat terjatuh di selokan. Rencananya jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga dekat rumah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)