Tiga Nelayan Sukabumi yang Hilang Tinggal Dede Yusuf yang Belum Ditemukan

Kamis 17 Oktober 2024, 21:14 WIB
Pondokan kecil di jadikan tempat berteduh nelayan yang terjebak di ujung jembatan dermaga eks tambang pasir besi di Tegalbuleud Sukabumi. (Foto: Istimewa)

Pondokan kecil di jadikan tempat berteduh nelayan yang terjebak di ujung jembatan dermaga eks tambang pasir besi di Tegalbuleud Sukabumi. (Foto: Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga nelayan yang hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu pagi (16/10/2024), yaitu Rohimat alias Imat (36 tahun), Rahmat atau Ehek (51 tahun), dan Dede Uhay atau Dede Yusuf (28 tahun).

Setelah 2 hari pencarian, kini satu per satu dari mereka ditemukan dalam keadaan tewas di lokasi yang jauh dari lokasi tenggelam. Pada Kamis (17/10/2024) pagi, nelayan atas nama Rahmat atau Ehek (51 tahun) ditemukan dalam keadaan tewas di Pantai Cikole, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Kemudian pada Kamis (17/10/2024) sore, nelayan atas nama Rohimat alias Imat (36 tahun) ditemukan tewas di Pantai Cikalapa Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

Ketua Rukun Nelayan Tegalbuleud, Hadiji mengatakan pihaknya terus melakukan upaya untuk mencari satu nelayan atas nama Dede Uhay atau Dede Yusuf (28 tahun) yang hingga saat ini belum ada kabarnya.

"Sudah komunikasi sama nelayan ditengah dan pengurus nelayan di berbagai kecamatan, juga nelayan di Cianjur," kata Hadiji kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Hadiji, saat ini pun masih ada tim SAR Gabungan di lokasi. "Sesuai SOP mereka akan melakukan pencarian selama tujuh hari," katanya.

Baca Juga: Satu Lagi, Nelayan Tegalbuleud Sukabumi yang Hilang Ditemukan Tewas di Perairan Cianjur

Sebagai informasi, ketiga nelayan tersebut merupakan warga Kabupaten Sukabumi yang sehari-sehari berprofesi sebagai nelayan di perairan laut Tegalbulued.

Adapun kronologinya, pada hari Rabu tanggal 16 Oktober 2024 sekitar pukul 06.00 WIB bertempat di Dermaga PT. SBP (Sumber Baja Prima) Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuled pada coordinat 07.04.66 BT - 106.69.83 LS  terjadi Laka Laut Hilang Tenggelam yang disebabkan oleh terjangan gelombang pasang.

Selain mengakibatkan 4 (empat) orang jatuh ke laut, 1 (satu) orang selamat dan 3 (tiga) orang hilang tenggelam, juga puluhan perahu dan sebanyak 71 nelayan terjebak ombak besar di ujung dermaga SBP.

Dari informasi yang dihimpun, kekinian ke 71 nelayan yang terjebak sudah dievakuasi menggunakan helikopter basarnas berkolaborasi dengan TNI AU.

Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan saat ini sudah berada di Posko Medis yang berada di Satuan Radar 216 Cibalimbing, Kecamatan Surade.

Dua helikopter dengan jenis Caracal dan Super Puma milik TNI AU Lanud Atang Sanjaya Bogor tiba di Satuan Radar 216 Cibalimbing dan langsung melakukan proses evakuasi korban melalui metode hoisting untuk melakukan pemindahan terhadap korban.

“Kurang lebih 50 orang berhasil dievakuasi melalui jalur udara menggunakan helikopter dan 21 orang dievakuasi menggunakan kapal nelayan serta seluruh korban dalam keadaan selamat pada pukul 15.55 WIB," kata Desiana Kartika Bahari, Kepala Kantor SAR Jakarta dikutip dari rilis yang diterima sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa