Kejari Sukabumi Musnahkan Barang Bukti Sitaan, Terbanyak Narkoba

Kamis 17 Oktober 2024, 19:06 WIB
Pemusnahan barang bukti kasus yang sudah diputus perkaranya di Kejaksaan Negeri Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari

Pemusnahan barang bukti kasus yang sudah diputus perkaranya di Kejaksaan Negeri Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi melakukan pemusnahan barang bukti dari perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), Kamis (17/10/2024), dimulai pukul 10.00 WIB.

Proses pemusnahan disaksikan oleh perwakilan Kapolres Sukabumi, Ketua Pengadilan Negeri Cibadak, Kepala BNNK Sukabumi, serta RSUD Sekarwangi, bertempat di halaman gedung Kejari Kabupaten Sukabumi.

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Wawan Kurniawan, menyampaikan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari perkara-perkara pidana umum yang sudah berkekuatan hukum tetap sejak bulan April hingga September 2024.

“Cukup banyak hari ini yang dilaksanakan pemusnahan barang bukti, sekitar 90 kasus yang terdiri dari perkara narkotika, psikotropika, dan perkara-perkara kekerasan,” ujarnya.

Baca Juga: Kejari Sukabumi Suport Tata Kelola Keuangan Lewat Program Jaksa Jaga Desa

Baca Juga: Kejari Bicara Perkembangan Penyelidikan Pasar Gudang Kota Sukabumi

Adapun barang bukti yang dimusnahkan antara lain sabu-sabu seberat 1.060,8 gram, ganja 940,45 gram, 9 unit handphone, 17 buah timbangan digital, dan 3 alat hisap bong. Selain itu, turut dimusnahkan ribuan butir obat-obatan seperti tramadol (15.271 butir), eksimer (17.901 butir), aprazolam (22 butir), riklona (10 butir), dan merlopam (8 butir).

Tak hanya itu, barang bukti dari kasus penganiayaan juga ikut dimusnahkan, seperti 10 buah golok, 3 celurit, 7 buah kunci leter T, 2 buah obeng, 1 buah gunting, 2 linggis, dan beberapa barang lainnya.

“Kasus narkotika menjadi yang paling menonjol, terutama sabu-sabu dan ganja. Selain itu, ada juga kasus penganiayaan seperti celurit dan senjata tajam yang harus segera dimusnahkan,” jelasnya.

Pemusnahan barang bukti ini diharapkan memberikan pesan kepada masyarakat mengenai tingginya angka kasus narkotika di Kabupaten Sukabumi. Dengan kegiatan ini, Wawan berharap masyarakat menyadari bahwa barang bukti seperti sabu-sabu dan ganja bisa merusak generasi bangsa, dan hukuman bagi pelakunya cukup berat.

"Harapannya, pemusnahan barang bukti ini dapat meminimalisir atau setidaknya mengurangi kasus narkotika di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Oktober 2024, 21:14 WIB

Tiga Nelayan Sukabumi yang Hilang Tinggal Dede Yusuf yang Belum Ditemukan

Tiga nelayan yang hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu pagi (16/10/2024), yaitu Rohimat alias Imat (36 tahun), Rahmat atau Ehek (51 tahun), dan Dede Uhay atau Dede Yusuf (28 tahun).
Pondokan kecil di jadikan tempat berteduh nelayan yang terjebak di ujung jembatan dermaga eks tambang pasir besi di Tegalbuleud Sukabumi. (Foto: Istimewa)
Nasional17 Oktober 2024, 20:59 WIB

Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo Dibekali Cara Hadapi Wartawan

Hal ini diungkapkan Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang mengikuti pembekalan untuk calon wakil menteri Kabinet Prabowo Gibran.
Suasana pembekalan materi untuk para calon menteri Kabinet Prabowo Gibran di Hambalang. (Sumber : IG Prabowo Subianto)
Sukabumi17 Oktober 2024, 20:05 WIB

Satu Lagi, Nelayan Tegalbuleud Sukabumi yang Hilang Ditemukan Tewas di Perairan Cianjur

Salah satu dari tiga nelayan yang hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, kembali ditemukan dalam keadaan tewas di Pantai Cikalapa Desa Sinar Laut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Kamis sore (17/10/2024)
Satu dari tiga nelayan yang hilang kembali ditemukan di perairan Cianjur | Foto : Istimewa
Entertainment17 Oktober 2024, 19:30 WIB

Profil Liam Payne eks One Direction yang Meninggal di Usia 31 Tahun

Mantan anggota One Direction, Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun usai jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober 2024 waktu setempat.
Profil Liam Payne eks One Direction yang Meninggal di Usia 31 Tahun (Sumber : X/@spotify)
Sukabumi17 Oktober 2024, 19:13 WIB

Kronologi Remaja Parungkuda Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Cicatih

Diduga korban tidak bisa berenang, berikut kronologi kejadian remaja Parungkuda Sukabumi tewas tenggelam di Sungai Cicatih menurut Polisi.
Polisi di TKP remaja Parungkuda Sukabumi tewas tenggelam. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi17 Oktober 2024, 19:06 WIB

Kejari Sukabumi Musnahkan Barang Bukti Sitaan, Terbanyak Narkoba

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sukabumi melakukan pemusnahan barang bukti dari perkara yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), Kamis (17/10/2024), dimulai pukul 10.00 WIB.
Pemusnahan barang bukti kasus yang sudah diputus perkaranya di Kejaksaan Negeri Sukabumi, Kamis (17/10/2024) | Foto : Ibnu Sanubari
Life17 Oktober 2024, 19:00 WIB

Susumpitan: Jejak Tradisi Berburu dalam Kehidupan Agraris Masyarakat Sunda

Permainan susumpitan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Sunda.
Permainan susumpitan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Sunda. (Sumber : Perpustakaan Digital Budaya Indonesia/budaya-indonesia.org).
Sukabumi17 Oktober 2024, 18:37 WIB

71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi Berhasil Dievakuasi

Gunakan dua helikopter, puluhan nelayan yang terjebak di bekas dermaga Tegalbuleud Sukabumi berhasil dievakuasi ke darat.
Puluhan nelayan yang terjebak di bekas dermaga SBP di Tegalbuleud Sukabumi berhasil dievakuasi. (Sumber Foto: Dok. Basarnas)
Entertainment17 Oktober 2024, 18:30 WIB

Arti Nama Bebingah Sang Tansahayu, Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Erina Gudono telah melahirkan anak pertamanya. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Kaesang Pangarep melalui konferensi pers di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 15 Oktober 2024.
Arti Nama Bebingah Sang Tansahayu, Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (Sumber : Instagram/@kaesangp)
Life17 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah terbangun dari tidur.
Ilustrasi - Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah terbangun dari tidur. (Sumber : Pexels.com/@Alena Darmel)