SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Pilkada 2024 semakin dekat. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi memastikan ratusan penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak pilihnya. Muhammad Amin selaku Pekerja Sosial Ahli Muda di Dinsos mengaku telah menyerahkan 131 data penyandang disabilitas khusus tunanetra kepada KPU Kota Sukabumi.
“Yang pertama terkait data disabilitas. Kita berkontribusi menyediakan data disabilitas Kota Sukabumi untuk kepentingan Pemilu (Pilkada). Yang diserahkan ke KPU itu yang usianya sudah 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki hak pilih. Kurang lebih ada 131 orang (tunanetra),” kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (17/10/2024).
Dalam hal ini, Dinsos fokus pada rehabilitasi sosial untuk memastikan para penyandang disabilitas fisik maupun mental dalam kondisi siap dan terkendali saat pencoblosan.
“Secara program kita juga melakukan penjangkauan di lapangan. Terbaru kita bersama Satpol-PP turun ke beberapa titik. Kalau rehabilitasi sosial itu kan by name by address-nya ada. Nah kalau penjangkauan sasarannya yang ada di lapangan atau di jalan-jalan seperti Degung, Cigodeg, dan Terminal, untuk memastikan kondisinya terkendali,” ujar Amin.
Baca Juga: Disabilitas Harus Rutin Cuci Darah, Dinsos Bantu Warga Limusnunggal Sukabumi
Menurut Amin, secara umum para penyandang disabilitas sangat memerlukan aksesibilitas berupa sosialisasi serta pendampingan menjelang hari pemungutan suara.
“Aksesibilitas itu yang paling utama dibutuhkan para penyandang disabilitas saat ini. Misal, mereka memiliki keterbatasan tertentu, nah itu harus dibantu dengan cara yang bisa membuat dia mengerti dan bisa memberikan hak suaranya,” katanya.
Untuk memastikan hal itu, Amin mengaku siap jika dibutuhkan untuk mendampingi para penyandang disabilitas pada hari pemungutan suara Pilkada 2024 dilakukan.
“Dinsos sebenarnya siap saja. Kita punya PSM di lapangan, punya TKSK, tapi kan kita harus koordinasi dengan KPU, inginnya seperti apa. Jadi kita masih menunggu arahannya seperti apa. Tapi relawan Dinsos banyak, insyaAllah siap untuk ditugaskan kalau diperlukan,“ ujarnya. (ADV)