Punya Hak Pilih, Dinsos Kota Sukabumi Pastikan Penyandang Disabilitas Menuju Bilik Suara

Kamis 17 Oktober 2024, 15:55 WIB
Muhammad Amin, Pekerja Sosial Ahli Muda di Dinsos Kota Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Muhammad Amin, Pekerja Sosial Ahli Muda di Dinsos Kota Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan Pilkada 2024 semakin dekat. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi memastikan ratusan penyandang disabilitas dapat menyalurkan hak pilihnya. Muhammad Amin selaku Pekerja Sosial Ahli Muda di Dinsos mengaku telah menyerahkan 131 data penyandang disabilitas khusus tunanetra kepada KPU Kota Sukabumi.

“Yang pertama terkait data disabilitas. Kita berkontribusi menyediakan data disabilitas Kota Sukabumi untuk kepentingan Pemilu (Pilkada). Yang diserahkan ke KPU itu yang usianya sudah 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki hak pilih. Kurang lebih ada 131 orang (tunanetra),” kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (17/10/2024).

Dalam hal ini, Dinsos fokus pada rehabilitasi sosial untuk memastikan para penyandang disabilitas fisik maupun mental dalam kondisi siap dan terkendali saat pencoblosan.

“Secara program kita juga melakukan penjangkauan di lapangan. Terbaru kita bersama Satpol-PP turun ke beberapa titik. Kalau rehabilitasi sosial itu kan by name by address-nya ada. Nah kalau penjangkauan sasarannya yang ada di lapangan atau di jalan-jalan seperti Degung, Cigodeg, dan Terminal, untuk memastikan kondisinya terkendali,” ujar Amin.

Baca Juga: Disabilitas Harus Rutin Cuci Darah, Dinsos Bantu Warga Limusnunggal Sukabumi

Menurut Amin, secara umum para penyandang disabilitas sangat memerlukan aksesibilitas berupa sosialisasi serta pendampingan menjelang hari pemungutan suara.

“Aksesibilitas itu yang paling utama dibutuhkan para penyandang disabilitas saat ini. Misal, mereka memiliki keterbatasan tertentu, nah itu harus dibantu dengan cara yang bisa membuat dia mengerti dan bisa memberikan hak suaranya,” katanya.

Untuk memastikan hal itu, Amin mengaku siap jika dibutuhkan untuk mendampingi para penyandang disabilitas pada hari pemungutan suara Pilkada 2024 dilakukan.

“Dinsos sebenarnya siap saja. Kita punya PSM di lapangan, punya TKSK, tapi kan kita harus koordinasi dengan KPU, inginnya seperti apa. Jadi kita masih menunggu arahannya seperti apa. Tapi relawan Dinsos banyak, insyaAllah siap untuk ditugaskan kalau diperlukan,“ ujarnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi17 Oktober 2024, 18:37 WIB

71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi Berhasil Dievakuasi

Gunakan dua helikopter, puluhan nelayan yang terjebak di bekas dermaga Tegalbuleud Sukabumi berhasil dievakuasi ke darat.
Puluhan nelayan yang terjebak di bekas dermaga SBP di Tegalbuleud Sukabumi berhasil dievakuasi. (Sumber Foto: Dok. Basarnas)
Entertainment17 Oktober 2024, 18:30 WIB

Arti Nama Bebingah Sang Tansahayu, Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Erina Gudono telah melahirkan anak pertamanya. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Kaesang Pangarep melalui konferensi pers di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa pagi, 15 Oktober 2024.
Arti Nama Bebingah Sang Tansahayu, Anak Pertama Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (Sumber : Instagram/@kaesangp)
Life17 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Beserta Niat dan Tata Caranya

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah terbangun dari tidur.
Ilustrasi - Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah terbangun dari tidur. (Sumber : Pexels.com/@Alena Darmel)
Sukabumi17 Oktober 2024, 17:51 WIB

Remaja Parungkuda Sukabumi Tewas Tenggelam di Sungai Cicatih

Berikut kesaksian warga terkait insiden remaja di Parungkuda Sukabumi yang tewas tenggelam di Sungai Cicatih.
Warga saat berupaya mengevakuasi jenazah seorang remaja yang tenggelam di Sungai Cicatih Parungkuda Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Entertainment17 Oktober 2024, 17:30 WIB

Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Taeil eks NCT Keluar dari SM Entertainment

SM Entertainment secara resmi telah mengakhiri kontrak mereka dengan mantan member NCT, yaitu Moon Taeil pada Selasa, 15 Oktober lalu.
Imbas Kasus Pelecehan Seksual, Taeil eks NCT Keluar dari SM Entertainment | Foto: Instagram/@mo.on_air
Internasional17 Oktober 2024, 17:27 WIB

Tentara Israel Hancurkan Makam Putra Nabi Yakub di Lebanon

Tentara Israel menghancurkan situs bersejarah di Mhaibib, Lebanon selatan. Situs tersebut dikenal sebagai makam Bunyamin, putra Nabi Yakub, yang memiliki nilai religius serta sejarah yang tinggi.
Lebanon menjadi target serangan Irael, akibatnya ratusan warga tewas, terkini mereka menghancurkan makam Bunyamin, putra Nabi Yakub As | Foto : Istimewa
Musik17 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Live Forever Liam Payne & Cheat Codes

Pasca insiden kematian Liam Payne, Lagu Live Forever yang dirilis 7 Desember 2019 lalu kembali ramai diperbincangkan. Warganet menyorot penggalan lirik di bagian "Live fast, die young", seolah menjadi ungkapan duka untuk saat ini.
Official Music Video Lagu Live Forever Liam Payne & Cheat Codes. Foto: YouTube/LiamPayneOfficial
DPRD Kab. Sukabumi17 Oktober 2024, 16:59 WIB

Bupati Sukabumi Sampaikan Jawaban Terkait Raperda APBD 2025 di Rapat Paripurna DPRD

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sependapat atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda APBD 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menyampaikan jawaban terkait pandangan umum Fraksi DPRD soal Raperda APBD 2025. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi Memilih17 Oktober 2024, 16:46 WIB

Pemkot Sukabumi Tunggu Sikap BKN soal Sanksi Bagi Kadisporapar yang Langgar Netralitas

Menurut BKPSDM Kota Sukabumi, jenis sanksi akan sesuai putusan BKN RI, yang nantinya diteruskan ke Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.
Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho. | Foto: Istimewa
Life17 Oktober 2024, 16:30 WIB

Perjanjian Kalijati Subang, Saksi Bisu Tanah Jawa Barat dalam Perang Dunia II

Perjanjian Kalijati di Subang Jawa Barat ditandatangani pada 8 Maret 1942.
Ilustrasi. Perjanjian Kalijati Antara Jepang dan Belanda. Foto: Instagram/museum.benteng.vredenburg