Ombak Tinggi Hantam Warung di Pesisir Sukabumi, Warga dan Nelayan Diminta Waspada

Kamis 17 Oktober 2024, 11:46 WIB
Gelombang tinggi di wilayah Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Gelombang tinggi di wilayah Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (17/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi di wilayah Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan kerusakan pada sejumlah warung di kawasan wisata tersebut. Warga, pengunjung, dan nelayan diminta waspada.

Salah satu warga Palabuhanratu, Maman (70 tahun), mengatakan gelombang pasang mulai terlihat sejak Rabu sore, 16 Oktober 2024. Ombak ganas ini membuat sejumlah warung terbawa ke arah laut yakni sekitar enam sampai tujuh warung.

"Biasanya kalau kayak gini tuh sampai tiga hari. Sebelah sana terbawa warung-warung dan bale-balenya," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (17/10/2024).

Maman menyebut air laut naik hingga mencapai batas antara pesisir dan pantai. Bahkan air tersebut sempat membanjiri area jalan di sekitar pantai.

Baca Juga: Diangkut Bertahap, Helikopter Evakuasi Nelayan dari Dermaga ke Lapang Surade Sukabumi

"Naik mulai tanggul perbatasan sampai ke jalan karena gedenya air pasang pas malem. Ya kalau waswas mah pasti ada, tapi kan gimana lagi ini mah faktor alam," ujarnya.

Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan gelombang tinggi memang sudah terjadi sejak awal Oktober 2024 dan semakin masif dalam pekan kedua.

"Ketinggian gelombang 3 sampai 5 meter. Jadi kepada para nelayan yang melaut ini membahayakan karena bisa terjadi human error, salah satunya kapal terbalik," kata dia.

Tenda mengungkapkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya edukasi dan sosialisasi kepada nelayan dan penduduk pesisir. "Kami rutin memberikan imbauan melalui media radio, sambang ke kampung nelayan dan dermaga, untuk mengingatkan nelayan agar tidak melaut jika cuaca buruk," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa