SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 71 nelayan yang terjebak di ujung dermaga bekas perusahaan pasir besi PT Sumber Besi Prima (SBP) di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, dievakuasi menggunakan helikopter Basarnas pada Kamis (17/10/2024).
Kasatpolairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan sekira pukul 08.00 WIB, helikopter nomor AS/356-N3+/HR-3604 itu mengirim logistik berupa air mineral dan makanan kepada puluhan nelayan yang terjebak. Ini karena evakuasi akan berlangsung secara bertahap.
"Sekira pukul 09.15 WIB mengevakuasi dua orang. Awalnya akan dibawa ke lapang Rancaerang di depan kantor Kecamatan Tegalbuleud, namun Basarnas memutuskan untuk dievakuasi ke lapang Satrad 216 Cibalimbing Surade," katanya kepada sukabumiupdate.com.
"Dievakuasi dua orang menggunakan helikopter, lalu kembali lagi mengevakuasi. Alhamdulillah informasi dari nelayan yang terjebak, mereka kondisinya sehat," ujar Tenda.
Baca Juga: Helikopter Mulai Evakuasi 71 Nelayan yang Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi
Diketahui, sudah 24 jam lebih, 71 nelayan itu berada di bekas dermaga PT SBP. Mereka tidak bisa ke mana-mana karena ombak besar menyapu jembatan bambu sepanjang kurang lebih 100 meter di dermaga tersebut. Puluhan pencari ikan yang mulai kehabisan makanan ini terpaksa bertahan hidup dari sisa-sisa perbekalan.
Selain yang terjebak, empat nelayan juga jatuh ke laut dan hilang disapu ombak saat melintasi jembatan bambu itu pada Rabu pagi, 16 Oktober 2024. Jembatan bambu tersebut dibuat karena banyak besi dermaga yang hancur. Satu orang berhasil selamat pada hari kejadian yaitu nelayan bernama Dede Amung (60 tahun).
Sementara tiga orang lainnya hilang. Baru pada Kamis pagi, satu nelayan ditemukan tewas di Pantai Cikole, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur. Dia adalah Rahmat atau Ehek (51 tahun), warga Kampung Babakan Panjang, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud.
Adapun dua nelayan lain yang masih dicari dan sama-sama berasal dari Tegalbuleud adalah Dede Uhay atau Dede Yusuf (28 tahun) dan Rohmat alias Imat (36 tahun).