2 Orang Tewas! Kronologi Adu Banteng Scoopy dan Angkot di Cicantayan Sukabumi

Kamis 17 Oktober 2024, 09:58 WIB
Sepeda motor Honda Scoopy dan angkot yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 16 Oktober 2024. | Foto: SU

Sepeda motor Honda Scoopy dan angkot yang terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam, 16 Oktober 2024. | Foto: SU

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menjelaskan kronologi kecelakaan di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 16 Oktober 2024 sekira pukul 23.00 WIB. Peristiwa yang melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dan angkot Cisaat-Cibadak ini mengakibatkan dua orang tewas.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar dalam laporannya kepada wartawan mengatakan kecelakaan lalu lintas ini bermula ketika Honda Scoopy bernomor polisi F 5540 TAB yang dikendarai YH (31 tahun) melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. YH saat itu berboncengan dengan RF (25 tahun).

Secara bersamaan, dari arah berlawanan datang angkot dengan nomor polisi F 1903 QL yang dikemudikan H (35 tahun), membawa dua penumpang yakni AK (30 tahun) dan A (19 tahun). "Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan lalu lintas tersebut tidak dapat terhindarkan," kata Fajar pada Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Adu Banteng Angkot dan Scoopy di Cikukulu Sukabumi, 2 Orang Terkapar di Jalan

Fajar menjelaskan akibat kecelakaan ini, pengendara Honda Scoopy mengalami luka berat, termasuk patah tangan kanan, patah kaki kiri, dan cedera kepala sedang. "YH langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Penumpang motor juga mengalami luka serius, di antaranya cedera kepala sedang, luka sobek di pelipis mata kiri, dan luka sobek di jidat. Dia pun dibawa ke RSUD Sekarwangi. Pihak rumah sakit menyatakan pengendara dan penumpang motor meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara dua penumpang angkot mengalami luka ringan. AK luka di mata kiri, sedangkan A luka sobek pada bibir dan memar kaki kiri. "Kedua penumpang (angkot) ini dilarikan ke RS Betha Medika," kata Fajar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa