Siapkan Helikopter, Strategi Evakuasi 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi

Kamis 17 Oktober 2024, 08:41 WIB
Hari kedua upaya evakuasi 72 nelayan yang terjebak di dermaga pasir besi Tegalbuleud Sukabumi (Sumber: Su/ragil)

Hari kedua upaya evakuasi 72 nelayan yang terjebak di dermaga pasir besi Tegalbuleud Sukabumi (Sumber: Su/ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Basarnas bersama tim sar gabungan, menyiapkan sejumlah strategi evakuasi 71 nelayan yanv terjebak gelombang pasang di Ujung Eks Dermaga Pasir Besi Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi. Salah satunya mensiagakan Helikopter.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Basarnas Jakarta, Desiana kepada awak media di pesisir pantai Buniasih, Kamis (17/10/2024). "Ada dua strategi yang alan coba disiapkan untuk mengevakuasi para surviver, pertama lewat udara dengan helikopter kedua lewat laut menggunakan perahu-perahu nelayan," jelasnya.

Proses evakuasi sendiri lanjut Desiana akan sangat tergantung dengan kondisi cuaca perairan di lokasi. "Termasuk jika memang cuaca tidak bagus, kita akan mengupayakan droping makanan dan minuman untuk para surviver di sana."

Saat ini kondisi perairan selatan Sukabumi termasuk di Tegalbuleud masih kurang bersahabat. Ketinggian gelombang di pesisir terpantau masih tinggi, 2-3 meter dengab kecepatan angin 5 - 35 knot per jam, bertiup dari arah timur ke barat daya.

Baca Juga: Tewas Terdampar di Cianjur, Satu dari Tiga Nelayan yang Hilang di Laut Tegalbuleud Sukabumi

Helikopter Basarnas saat ini sudah berada di lapang terbang TNI AU Cibalimbing Sukabumi. Disiagakan Helikopter AS/356-N3+/HR-3604 dengan Pilot Mayor Pnb Endrik.

Selain basarnas, sejumlah elemen dan relawan termasuk nelayan juga sudah berada di sekitar dermaga eks tambang pasir besi untuk membantu proses evakuasi.

Bertahan dengan Daun Singkong

Diketahui sudah 24 jam lebih, puluhan nelayan terjebak di ujung jembatan bekas dermaga tambang pasir besi milik PT. Sumber Baja Prima (SBP) di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Ombak besar menyapu jembatan bambu sepanjang kurang lebih 100 meter, sehingga mereka tak bisa pulang ke darat.

Baca Juga: Jembatan Rusak Di Cisolok Sukabumi Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Hadapi Bahaya Setiap Hari

Upaya evakuasi para nelayan terkendala masih tingginya gelombang di lokasi tersebut. 71 nelayan yang terjebak mulai kehabisan bahan makanan, mereka bertahan dari sisa-sisa perbekalan yang dibawa.

Saya makan daun ubi singkong, yang lain juga sama, soalnya kan ubinya tadi sudah habis, air bersih ada sisa sedikit, kita pakai sedikit-sedikit," ujar Jiman, salah satu nelayan yang terjebak melalui sambungan telpon kepada sukabumiupdate.com.

Jiman mengaku bahwa ia saat ini bersama dengan ketiga temannya berlindung di ujung jembatan yang terbuat dari beton. Kondisi itu menurutnya lebih aman dari ancaman ombak besar. Namun, kelaparan dan kehausan mulai menyiksa mereka.

"Kita kelaparan di sini, saya bertahan kan di ujung jembatan ada kaya lapangan (beton), saya diam di situ," ucap Jiman.

Baca Juga: Adu Banteng Angkot dan Scoopy di Cikukulu Sukabumi, 2 Orang Terkapar di Jalan

Ombak besar yang menerjang dermaga pasir besi, Rabu pagi 16 Oktober 2024 menyebabkan 3 nelayan hilang. 1 berhasil diselamatkan oleh Jiman dan kawan-kawannya yang kini terjebak di ujung dermaga pasir besi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).