TKP Ricuh, Rekonstruksi Pembunuhan Diki di Citepus Katapang Condong Sukabumi Digeser ke Pantai Istana Presiden

Rabu 16 Oktober 2024, 14:38 WIB
Rekontruksi kasus pembunuhan Diki Jaya terpaksa dipindahkan ke pantai lainnya di kawasan Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

Rekontruksi kasus pembunuhan Diki Jaya terpaksa dipindahkan ke pantai lainnya di kawasan Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembunuhan Diki Jaya (21 tahun) di Pantai wisata Citepus Katapang Condong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat cukup sadis. Para pelaku menjemput korban, ajak konsumsi minuman keras (miras), tusuk korban dan cekik hingga muntah darah dan tewas.

Tak cukup disana, para pelaku juga kembali menggali jasad korban yangs udah dikubur di pinggir pantai, untuk dibuang ke jurang di Kampung Cilengka, Desa Pasirbaru, Cisolok Kabupaten Sukabumi. Adegan pembunuhan ini kembali direkonstruksi oleh 4 tersangka dalam reka ulang yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Sukabumi, Rabu (16/10/2024).

Karena alasan keamanan, rekonstruksi tidak dilakukan di TKP sebenarnya yaitu kawasan warung remang di pantai Citepus Katapang Condong Palabuhanratu. Penyidik menggelar reka adegan di Pantai Istana Presiden, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Baca Juga: ABK Ditemukan Tewas, KM Putra Cikal 55 Digulung Ombak Perairan Ciroyom Sukabumi

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, melalui Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan rekonstruksi tidak dilakukan di tempat kejadian aslinya, untuk menghindari potensi gangguan keamanan.

"Kemarin saat pra rekonstruksi terjadi sedikit kericuhan warga akan membahayakan dan menghalangi proses tersebut. Kami alihkan ke sini di pantai Istana presiden citepus," kata Ali Jupri.

Ali Jupri menjelaskan, dalam rekonstruksi ini para pelaku memperagakan 34 adegan. Mulai dari menjemput korban, hingga peristiwa pembunuhan itu terjadi dan membuang jasad korban. Semua adegan ini diperagakan di hadapan penyidik dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Baca Juga: Data dan Kronologi Kecelakaan 4 Kendaraan di Cikembar Sukabumi, Kondisi Terkini Para Pengemudi

"Hari ini ada 34 reka adegan yang disesuaikan dengan berita acara tersangka. Tidak ada keganjilan atau temuan baru. Penyidik melakukannya untuk melengkapi penyidikan," jelasnya.

Dede Puad, kuasa hukum para tersangka yang ikut dalam proses ini menegaskan tidak ada fakta baru yang ditemukan selama rekonstruksi. Semua adegan sesuai dengan pengakuan para tersangka sebelumnya.

"Jika kasus ini sudah sampai P21 dan dianggap selesai oleh kejaksaan, di persidangan kemungkinan akan ada kuasa hukum baru yang ditunjuk oleh pengadilan," tegasnya.

Baca Juga: 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi, 3 Orang Hilang Disapu Ombak

Libatkan Ibu dan anak

Diketahui Polres Sukabumi menangkap 4 pelaku pembunuhan Diki Jaya (21 tahun), dua diantaranya ibu dan anak. Keempat tersangka yang ditangkap berinisial N (19), GM (20), J (18), dan E (48), seorang ibu rumah tangga.

E adalah ibu dari N pelaku utama pembunuhan Diki, pemuda citepus yang tubuhnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Kampung Cilengka RT 01/05, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, pada Minggu pagi 29 September 2024. Korban ‘dihabisi’ pada Sabtu, 21 September 2024, sekira pukul 23.30 WIB di Pantai Katapang Condong, area Kampung Pantai wisata Rt. 004/003 Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

"Pembunuhan ini dipicu oleh kesalahpahaman antara tersangka utama (N) dan korban. Dilatari motif tuduhan pencurian ponsel milik pelaku. Saat kejadian 3 tersangka utama berada dibawah pengaruh minuman keras," kata Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat konfrensi pers pada Senin 7 Oktober 2024.

Baca Juga: Harga Cabai di Pasar Turun, Diskumindag Kota Sukabumi Sebut Ada Penumpukan Barang

Samian menjelaskan, N berperan sebagai eksekutor yang membunuh korban dan menguburnya di pantai sebelum memindahkan jasad ke Cisolok. GM membantu N mengubur dan membuang jasad korban, sementara J ikut menggali dan menggotong jasad.

"E ibu rumah tangga berperan dalam menyuruh ketiga pelaku untuk memindahkan jasad korban yang sebelumnya telah dikubur di pinggir pantai serta menyembunyikan terkait kematian korban," bebernya.

Barang bukti yang diamankan polisi antara lain satu pisau, cangkul, celana panjang abu-abu, jaket hitam cream merk KAMIKAZE milik korban, kaos merah, serta sepeda motor Yamaha Mio tanpa nomor polisi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment16 Oktober 2024, 19:30 WIB

Jin BTS akan Merilis Album Solo Baru Bertajuk Happy Pada November 2024

Kabar gembira datang dari Jin BTS yang akan comeback dengan merilis album solo terbaru pada 15 November 2024 nanti. Pastinya sangat dinantikan oleh para penggemar.
Jin BTS akan Merilis Album Solo Baru Bertajuk Happy Pada November 2024| Foto : X (Twitter) / @BTS_KJINS
Sukabumi Memilih16 Oktober 2024, 19:12 WIB

KPU Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup Sukabumi, 650 Pekerja Dilibatkan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati 2024
650 pekerja saat menyortir dan melipat surat suara Pilkada 2024 di gudang logistik KPU Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Sukaraja, Rabu (16/10/2024). | Foto : Istimewa
Food & Travel16 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Tempat Wisata di Tangerang Selatan yang Seru untuk Dikunjungi Bersama Keluarga

Tangerang Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat akhir pekan untuk melepas penat.
Taman Kota 1 BSD - Tangerang Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat akhir pekan untuk melepas penat. (Sumber : Google/Foto Claudius Evan).
DPRD Kab. Sukabumi16 Oktober 2024, 18:59 WIB

Bupati Sukabumi Hadiri Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang Raperda APBD 2025

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD ke-13 pada tahun sidang 2024, Rabu (16/10/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri rapat paripurna DPRD ke-13 tahun anggaran 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi16 Oktober 2024, 18:42 WIB

Belasan Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Rusak Diterjang Gelombang Pasang

Belasan perahu nelayan Ujunggenteng Sukabumi rusak diterjang gelombang pasang, total kerugian mencapai Rp750 juta.
Kondisi perahu nelayan Ujunggenteng Sukabumi yang rusak diterjang gelombang pasang. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi16 Oktober 2024, 18:25 WIB

Gerakan Hijau di Sukabumi: 6.000 Pohon Produktif Ditargetkan Dukung Rehabilitasi Hutan

Rencana kegiatan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Rencana kegiatan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Sumber : Istimewa.).
Sukabumi Memilih16 Oktober 2024, 18:09 WIB

Rp200 Juta Per Desa, Strategi Iyos-Zainul untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan di Sukabumi

Isu infrastruktur jalan menjadi sorotan utama dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Iyos Somantri dan Zainul S, mengungkapkan strategi mereka untuk menangani permasalahan tersebut
Iyos Somantri - Zainul S, Pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi 2025-2030 | Foto : Istimewa
Sukabumi16 Oktober 2024, 18:03 WIB

Pemeliharaan Rutin, Dinas PU Perbaiki Jalan Simpang Lio-Pasir Langkap Cikidang Sukabumi

Perbaikan ruas jalan di Cikidang ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi perbaiki ruas jalan Simpanglio-Pasir Langkap, Kecamatan Cikidang. (Sumber : Istimewa)
Life16 Oktober 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Mohon Kemudahan Ini Ketika Sedang Merasa Kesulitan dalam Kehidupan

Baca doa mohon kemudahan ini saat hidup terasa banyak masalah.
Ilustrasi - BBaca doa mohon kemudahan ini saat hidup terasa banyak masalah. (Sumber : pexels.com/@Thirdman)
Musik16 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Jatuh Cinta Lagi Nadhif Basalamah yang Viral di Media Sosial

Lirik Lagu Jatuh Cinta Lagi diciptakan oleh Nadhif Basalamah bersama dengan Rafi Sudirman.
Official Lirik Video Lagu Jatuh Cinta Lagi Nadhif Basalamah. Foto: YouTube/nadhifbasalamah