Polisi Soroti Bentrokan Ormas dan Naiknya Tensi Politik Jelang Pilkada Sukabumi

Rabu 16 Oktober 2024, 09:46 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Samian. | Foto: Istimewa

Kapolres Sukabumi AKBP Samian. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, tensi politik di Kabupaten Sukabumi semakin menguat, khususnya di kalangan organisasi masyarakat atau ormas. Sejumlah bentrokan pun terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Meski pemicunya tidak berhubungan langsung dengan masalah politik, namun bentrok antar ormas ini cukup menimbulkan ketegangan di masyarakat. Hal itu seperti yang terjadi di Desa Bojong Asih, Kecamatan Parakansalak, Minggu sore, 13 Oktober 2024. Peristiwa serupa terjadi di Kecamatan Nagrak pada keesokan harinya.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian segera turun tangan untuk meredam situasi. Ia menyatakan konflik muncul karena kesalahpahaman yang sebenarnya bisa diselesaikan melalui komunikasi. Dalam kejadian yang terbaru, kedua pihak sepakat berdamai dan tidak akan mengangkat masalah pribadi menjadi masalah kelompok.

Baca Juga: Bentrokan Ormas di Nagrak Sukabumi, Gara-Gara Kayu Proyek Tol Bocimi

"Kami sudah melakukan mediasi dan ada kesepakatan perdamaian. Meski demikian, penegakan hukum tetap berjalan. Kami imbau seluruh pihak menahan diri, menghormati perbedaan, dan menjaga ketenangan bersama untuk kondusifitas wilayah Sukabumi," kata dia pada Rabu (16/10/2024).

Samian menegaskan pihaknya telah mengimbau para ketua ormas untuk mengendalikan anggotanya. Dalam waktu dekat, Polres Sukabumi berencana mengadakan forum silaturahmi untuk menyamakan pandangan tentang kebebasan berorganisasi dan pentingnya saling menghargai serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Dalam forum itu, kita akan menguatkan kembali prinsip kebebasan berorganisasi yang harus tetap menghormati perbedaan dan mengutamakan kerja sama demi keamanan Pilkada yang damai dan tertib," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)