Akhir Derita Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi yang 5 Tahun Dikurung Karena Gangguan Jiwa

Selasa 15 Oktober 2024, 20:36 WIB
Petugas saat mengevakuasi kakak beradik yang 5 tahun dikurung karena gangguan jiwa di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Petugas saat mengevakuasi kakak beradik yang 5 tahun dikurung karena gangguan jiwa di Pabuaran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderitaan Hamdan (36 tahun) dan Samsudin (32 tahun) berakhir. Kedua warga Kampung Bendungan RT 032/007 Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi itu akhirnya bisa menghirup udara segar setelah lima tahun terkurung kandang bambu di belakang rumahnya.

Kakak beradik yang mengalami gangguan jiwa itu 'dibebaskan' oleh Kapolsek Lengkong Iptu Bayu Sunarti Agustina bersama unsur Kecamatan, Desa, Danramil, Puskesmas dan Dinsos untuk dievakuasi ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Phala Martha, Cibadak, Selasa sore (15/10/2024) sekitar pukul 16.10 WIB.

"Keduanya dievakuasi menggunakan dua ambulans. Samsudin di ambulans Puskesmas, Hamdan di ambulans desa. Yang mendampingi tadi ada tim nakes 2 orang, dari keluarga 4 orang dan ibu Kapolsek Lengkong ikut juga," ujar Kepala Puskesmas Pabuaran, Sudira Efendi kepada sukabumiupdate.com, Selasa malam.

Baca Juga: Nasib Pilu Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi, 5 Tahun Dikurung karena Gangguan Jiwa

Sudira mengatakan, Hamdan dan Samsudin di Phala Martha hanya sebatas transit sambil mengurus administrasi. Selanjutnya mereka akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dr. H. Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

"Hanya transit saja di Phala Marta itu, nanti langsung ke RS Marzoeki Mahdi untuk rawat inap. Tentatif, bisa hari ini, bisa juga besok," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, kakak beradik Hamdan dan Samsudin dikurung dalam sebuah gubuk berukuran 3x3 meter persegi yang terbuat dari bambu dan kayu di belakang rumahnya karena mengalami gangguan jiwa.

Keduanya dikurung di tempat yang mirip kandang tersebut bukan sehari dua hari, tapi sekitar lima tahun atau sejak 2019. Kepala Puskesmas Pabuaran, Sudira Efendi mengungkapkan, pihak keluarganya sengaja mengurung keduanya karena sering kelayapan.

"Mereka menempati gubuk atau sawung yang dibuatkan berdempet di belakang rumah orangtuanya, jadi bukan kandang kambing. Kalau dikerangkeng tidak, kakak beradik ini cenderung tenang karena memang ada obat juga dari puskesmas. Cuman memang suka kelayapan saja dan keluarga mereka khawatir takut ke rumah orang," kata Sudira.

Sudira menuturkan, Hamdan dan Samsudin mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2015. Saat itu Sudira merupakan dokter umum di Pabuaran sehingga pernah memeriksa keduanya untuk memberikan pengobatan rutin.

"Setelah tidak bertugas di Pabuaran hampir 6 tahun, itu tidak tahu perkembangannya. Sekarang bertugas lagi di Pabuaran, ada laporan dari petugas jiwa terkait kakak beradik yang ODGJ itu," tuturnya.

Bahkan dua hari yang lalu, lanjut Sudira, pihaknya bersama petugas Puskesmas menyambangi Hamdan dan Samsudin. Ia memastikan persediaan obat masih ada.

"Jadi kalau upaya dari Puskesmas, tiap bulan selalu diberi obat. Namun dari keterangan keluarganya, kadang obat itu diminum, kadang juga dibuang," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih16 Oktober 2024, 19:12 WIB

KPU Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup Sukabumi, 650 Pekerja Dilibatkan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Bupati-Wakil Bupati 2024
650 pekerja saat menyortir dan melipat surat suara Pilkada 2024 di gudang logistik KPU Kabupaten Sukabumi, Jalan Raya Sukaraja, Rabu (16/10/2024). | Foto : Istimewa
Food & Travel16 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Tempat Wisata di Tangerang Selatan yang Seru untuk Dikunjungi Bersama Keluarga

Tangerang Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat akhir pekan untuk melepas penat.
Taman Kota 1 BSD - Tangerang Selatan memiliki berbagai tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi saat akhir pekan untuk melepas penat. (Sumber : Google/Foto Claudius Evan).
DPRD Kab. Sukabumi16 Oktober 2024, 18:59 WIB

Bupati Sukabumi Hadiri Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi DPRD tentang Raperda APBD 2025

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri Rapat Paripurna DPRD ke-13 pada tahun sidang 2024, Rabu (16/10/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri rapat paripurna DPRD ke-13 tahun anggaran 2024. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi16 Oktober 2024, 18:42 WIB

Belasan Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Rusak Diterjang Gelombang Pasang

Belasan perahu nelayan Ujunggenteng Sukabumi rusak diterjang gelombang pasang, total kerugian mencapai Rp750 juta.
Kondisi perahu nelayan Ujunggenteng Sukabumi yang rusak diterjang gelombang pasang. (Sumber : Istimewa)
Inspirasi16 Oktober 2024, 18:25 WIB

Gerakan Hijau di Sukabumi: 6.000 Pohon Produktif Ditargetkan Dukung Rehabilitasi Hutan

Rencana kegiatan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Rencana kegiatan penanaman 6.000 pohon produktif di kawasan Wana Wisata Buniayu, sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim, rehabilitasi hutan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Sumber : Istimewa.).
Sukabumi Memilih16 Oktober 2024, 18:09 WIB

Rp200 Juta Per Desa, Strategi Iyos-Zainul untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan di Sukabumi

Isu infrastruktur jalan menjadi sorotan utama dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Iyos Somantri dan Zainul S, mengungkapkan strategi mereka untuk menangani permasalahan tersebut
Iyos Somantri - Zainul S, Pasangan calon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi 2025-2030 | Foto : Istimewa
Sukabumi16 Oktober 2024, 18:03 WIB

Pemeliharaan Rutin, Dinas PU Perbaiki Jalan Simpang Lio-Pasir Langkap Cikidang Sukabumi

Perbaikan ruas jalan di Cikidang ini merupakan bagian dari pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi.
Dinas PU Kabupaten Sukabumi perbaiki ruas jalan Simpanglio-Pasir Langkap, Kecamatan Cikidang. (Sumber : Istimewa)
Life16 Oktober 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Mohon Kemudahan Ini Ketika Sedang Merasa Kesulitan dalam Kehidupan

Baca doa mohon kemudahan ini saat hidup terasa banyak masalah.
Ilustrasi - BBaca doa mohon kemudahan ini saat hidup terasa banyak masalah. (Sumber : pexels.com/@Thirdman)
Musik16 Oktober 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Jatuh Cinta Lagi Nadhif Basalamah yang Viral di Media Sosial

Lirik Lagu Jatuh Cinta Lagi diciptakan oleh Nadhif Basalamah bersama dengan Rafi Sudirman.
Official Lirik Video Lagu Jatuh Cinta Lagi Nadhif Basalamah. Foto: YouTube/nadhifbasalamah
Life16 Oktober 2024, 16:45 WIB

Kisah Penari Ronggeng Nyi Ratna Herang dan Kutukan Anak Gadis Akan Mati di Usia 19 Tahun

Nyi Ratna Herang digambarkan sebagai wanita dengan paras yang sangat cantik dan memiliki bakat menari yang luar biasa.
Ilustrasi - Nyi Ratna Herang digambarkan sebagai wanita dengan paras yang sangat cantik dan memiliki bakat menari yang luar biasa. (Sumber : Film Sang Penari/X@FilmIndoSource).