15 Tahun Penjara untuk 15 Pelaku, Polisi Tangkap Semua Orang di Lokasi Duel Maut Pelajar Sukabumi

Selasa 15 Oktober 2024, 18:16 WIB
Video duel maut pelajar di Caringin Sukabumi, 15 orang ditangkap (Sumber: istimewa)

Video duel maut pelajar di Caringin Sukabumi, 15 orang ditangkap (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk memberikan efek jera pada pelaku aksi kekerasan pelajar, Polres Sukabumi ringkus semua orang yang ada di lokasi kejadian duel maut di Kecamatan Caringin. Duel maut pelajar dua lawan dua, di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam 10 Oktober 2024 menewaskan FMS (15 tahun) dan melukai AR (14 tahun) pelajar lainnya.

Polisi tak hanya menangkap pelaku yang melukai dan menewaskan korban dalam aksi duel dua lawan dua, antara geng remaja kampung Zdoor dan Zhedet, di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi tersebut. Polres Sukabumi mengamankan semua remaja yang ada di lokasi kejadian malam itu, termasuk yang merekam duel maut tersebut dan sempat mempostingnya ke media sosial.

Diketahui motif peristiwa berdarah ini gegara gengsi dengan saling tantang antara dua kelompok remaja di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi. Kapolres Sukabumi, AKBP Samian mengungkapkan bahwa insiden ini berawal dari FMS (korban tewas) membuat unggahan di Instagram shoot yang bernarasi mencari lawan untuk bertarung menggunakan senjata tajam dalam format dua lawan dua.

Baca Juga: Nasib Pilu Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi, 5 Tahun Dikurung karena Gangguan Jiwa

Tantangan tersebut diterima oleh RZ (15), pemilik akun Instagram Zhedet, yang kemudian sepakat untuk melakukan duel. “Tantangan tersebut diterima oleh terduga pelaku berinisial RZ, pemilik akun Instagram Zhedet, yang kemudian menyepakati waktu dan tempat duel," kata Samian kepada awak media, Selasa (15/10/2024).

Tak butuh waktu lama, kelompok FMS (Zdoor) dan kelompok RZ (Zhedet) bertemu di lokasi duel, jalanan desa yang tak jauh dari pemakaman umum. Dalam video yang sempat beredar, kedua kelompok remaja ini datang menggunakan sejumlah sepeda motor, kemudian saling berhadapan di lokasi kejadian.

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian perlihatkan barang bukti duel maut pelajar di caringinKapolres Sukabumi, AKBP Samian perlihatkan barang bukti duel maut pelajar di caringin

FMS (korban tewas) bersenjata golok dan rekannya AR bersenjata celurit berhadapan (duel) dengan RZ (bersenjata pisau dapur) dan rekannya RG (15 tahun) bersenjata celurit. Dalam duel tersebut FMS berhadapan dengan RZ sementara AR berhadapan dengan RG.

“Total yang sudah diamankan adalah 15 orang, semuanya berada di lokasi kejadian termasuk pelaku duel. 6 orang dari geng Zhedet dan 9 orang dari geng zdoor,” tegas AKBP Samian.

Baca Juga: Emas Tertimbun di Sungai Cimandiri Sukabumi, Zona Jampang Kaya Potensi Logam!

"Selain pelaku duel dan rekan-rekannya yang ada di lokasi kejadian malam itu.. Barang bukti yang kita amankan alat duel berupa senjata tajam berbagai jenis, helm dan 7 unit motor yang digunakan kedua kelompok itu menuju lokasi duel," beber Kapolres Sukabumi AKBP Samian.

15 pelaku yang diamankan ini berstatus ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum). Mereka akan dijerat dengan Pasal 80 Ayat 1 dan Ayat 3 junto Pasal 76C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman hingga 15 tahun penjara. Mereka juga dikenakan Pasal 358 KUHP junto Pasal 55 KUHP.

Selain pelaku duel, polisi menjerat belasan pelajar lainnya yang berada di lokasi kejadian karena membiarkan aksi kekerasan berujung kematian itu terjadi. 

"Sebenarnya antara dua kelompok ini tidak ada permasalahan sebelumnya. Mereka hanya mencari sensasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)