Nasib Pilu Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi, 5 Tahun Dikurung karena Gangguan Jiwa

Selasa 15 Oktober 2024, 17:42 WIB
Kondisi gubuk mirip kandang tempat kakak beradik di Pabuaran Sukabumi dikurung karena gangguan jiwa. (Sumber : Istimewa)

Kondisi gubuk mirip kandang tempat kakak beradik di Pabuaran Sukabumi dikurung karena gangguan jiwa. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kakak beradik Hamdan (36 tahun) dan Samsudin (32 tahun) warga Kampung Bendungan RT 032/007 Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, dikurung dalam sebuah gubuk berukuran 3x3 meter persegi yang terbuat dari bambu dan kayu di belakang rumahnya karena mengalami gangguan jiwa.

Keduanya dikurung di tempat yang mirip kandang tersebut bukan sehari dua hari, tapi sekitar lima tahun atau sejak 2019. Kepala Puskesmas Pabuaran, Sudira Efendi mengungkapkan, pihak keluarganya sengaja mengurung keduanya karena sering kelayapan.

"Mereka menempati gubuk atau sawung yang dibuatkan berdempet di belakang rumah orangtuanya, jadi bukan kandang kambing. Kalau dikerangkeng tidak, kakak beradik ini cenderung tenang karena memang ada obat juga dari puskesmas. Cuman memang suka kelayapan saja dan keluarga mereka khawatir takut ke rumah orang," kata Sudira kepada sukabumiupdate.com, Selasa (15/10/2024).

Baca Juga: 3 Kali Dibawa ke RSJ, Ortu Bingung Mantan TKW di Sukabumi Tak Kunjung Sembuh

Sudira menuturkan, Hamdan dan Samsudin mengalami gangguan jiwa sejak tahun 2015. Saat itu Sudira merupakan dokter umum di Pabuaran sehingga pernah memeriksa keduanya untuk memberikan pengobatan rutin.

"Setelah tidak bertugas di Pabuaran hampir 6 tahun, itu tidak tahu perkembangannya. Sekarang bertugas lagi di Pabuaran, ada laporan dari petugas jiwa terkait kakak beradik yang ODGJ itu," tuturnya.

Bahkan dua hari yang lalu, lanjut Sudira, pihaknya bersama petugas Puskesmas menyambangi Hamdan dan Samsudin. Ia memastikan persediaan obat masih ada.

"Jadi kalau upaya dari Puskesmas, tiap bulan selalu diberi obat. Namun dari keterangan keluarganya, kadang obat itu diminum, kadang juga dibuang," jelasnya.

Baca Juga: Akhir Derita Kakak Beradik di Pabuaran Sukabumi yang 5 Tahun Dikurung Karena Gangguan Jiwa

Menurut Sudira, keduanya sebenarnya direncanakan akan dibawa ke RSJ Marzuki Mahdi Bogor untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut, akan tetapi terkendala BPJS.

"Karena Hamdan tidak memiliki jaminan kesehatan. Adapun yang Samsudin ada dua nama, yang satu aktif dan yang satu tidak aktif. Namun saat ini sudah diurus oleh TKSK Pabuaran, masalah BPJS nya," ujarnya.

"Dan rencana mereka mau dibawa ke Phala Marta dulu, lalu ke RSJ Marzuki Mahdi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi