Duel Maut Geng Kampung! Tewasnya Pelajar Sukabumi Setelah Cari Lawan di Instagram

Selasa 15 Oktober 2024, 13:36 WIB
Senjata tajam barang bukti kasus duel maut di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, diperlihatkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Selasa (15/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Senjata tajam barang bukti kasus duel maut di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, diperlihatkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Selasa (15/10/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah fakta baru kasus duel maut di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, terungkap. Peristiwa ini menewaskan FMS (15 tahun), pelajar lulusan sekolah setingkat SMP yang kini duduk di bangku SMK. Namun dalam aksi tersebut, korban dan para terduga pelaku mewakili geng kampung bernama Zdoor dan Zheder.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian mengatakan duel maut ini terjadi pada Kamis malam, 10 Oktober 2024. Berawal saat FMS membuat unggahan di media sosial Instagram bernarasi mencari lawan untuk bertarung menggunakan senjata tajam dengan format dua lawan dua. Tantangan itu lalu diterima terduga pelaku yang sama-sama pelajar yakni RZ (15 tahun).

Lokasi duel maut ini adalah di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin. Diketahui, FMS dan remaja berinisial AR (14 tahun) berasal dari geng Zdoor, sedangkan RZ dan temannya RG (15 tahun) mewakili Zheder. Aksi keempat orang itu disaksikan dan direkam sejumlah remaja lain yang sekarang ditetapkan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku! Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi

"Korban FMS membuat status mencari lawan untuk duel menggunakan senjata tajam dua lawan dua. Tantangan tersebut diterima oleh terduga pelaku berinisial RZ, pemilik akun Instagram Zheder, yang kemudian menyepakati waktu dan tempat duel," kata Samian kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi pada Selasa (15/10/2024).

"FMS membawa golok, AR dan RG membawa celurit, RZ bersenjata pisau dapur. Akibat aksi duel tersebut, FMS mengalami luka tusuk sobek di bagian punggung sehingga menyebabkan meninggal dunia," ujarnya.

Saat ini terdapat belasan remaja yang ditetapkan sebagai ABH karena hadir di lokasi kejadian dan merekam duel maut itu. Mereka adalah AK (14 tahun), AS (14 tahun), DI (15 tahun), M (14 tahun), SN (15 tahun), PA (15 tahun), A (14 tahun), T (15 tahun), AL (15 tahun), YI (15 tahun), I (16 tahun), SI (17 tahun), dan FM (15tahun).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa