Bentrokan Ormas di Nagrak Sukabumi, Gara-Gara Kayu Proyek Tol Bocimi

Senin 14 Oktober 2024, 20:15 WIB
Dua ormas bersepakat damai usai bentrok di Nagrak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Dua ormas bersepakat damai usai bentrok di Nagrak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) kembali pecah. Kali ini insiden terjadi di depan Kantor Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Senin (14/10/2024) sekitar pukul 13.42 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, bentrokan terjadi diduga dipicu oleh kesalahpahaman terkait penebangan pohon untuk proyek pembangunan Tol Bocimi di Desa Balekambang dan Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak.

Kapolsek Nagrak, Iptu Asep Suhriat, menjelaskan bahwa permasalahan bermula ketika kedua kelompok ormas berkumpul di sekitar kantor kecamatan. Situasi memanas setelah adanya ketegangan soal siapa yang berhak atas sisa potongan kayu dari pohon yang telah ditebang.

"Pemicunya adalah penebangan pohon. Kedua belah pihak ingin bekerja bersama-sama, tetapi terjadi miskomunikasi soal sisa ranting pohon yang diinginkan sebagai kayu bakar," jelasnya kepada awak media.

Asep menuturkan, kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak memicu aksi saling serang. Namun, pihak kepolisian berhasil segera mengamankan situasi dan menggelar mediasi di Mapolsek Nagrak, hingga sekira pukul 15.26 WIB.

Baca Juga: Sekarang Damai! Miras dan Seragam Jadi Penyebab Bentrok Ormas di Parakansalak Sukabumi

"Dari hasil mediasi, kedua belah pihak Sapu Jagat dan Pemuda Pancasila, sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara musyawarah. Mereka sudah saling memaafkan dan sepakat menjalin silaturahmi serta komunikasi yang lebih baik ke depannya," katanya.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa kedua ormas juga sepakat untuk tidak saling menuntut terkait sisa kayu dari penebangan pohon. "Sisa kayu dari penebangan akan dikelola secara bersama-sama oleh kedua ormas. Ini hanya miskomunikasi, dan kami di Polsek Nagrak memberikan ruang untuk mediasi, yang akhirnya menghasilkan ikrar dan pernyataan damai," ungkapnya.

Asep mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mengedepankan komunikasi yang baik. "Kami berharap masyarakat dan ormas dapat bersinergi dengan polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa